Anda punya teman yang otaknya lemot dan ketika diajak ngobrol malah nyambungnya lama? Ini tentu menjengkelkan bukan, Anda harus menjelaskannya berulang kali dan dia baru bisa mengerti apa yang sedang dijelaskan. Jika bukan teman, apakah Anda sendiri yang mengalaminya? Penyebab otak lemot dan mudah lupa bukan karena genetik atau tanpa sebab lho, tapi bisa juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari. Hal ini memang terlihat sepele, namun bisa berdampak tinggi pada kecepatan berpikir. Apabila terus dibiarkan, bisa jadi otak Anda akan menyusut hingga menyebabkan pikun. Oleh karena itu, segera hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Lalu, apa saja kebiasaan yang bisa membuat otak jadi lemot dan pikun? Berikut ulasannya.
- Jarang Sarapan
Kebiasaan pertama yang bisa membuat otak Anda jadi lemot dan mudah lupa adalah jarang sarapan. Banyak orang menyepelekan sarapan, karena beberapa alasan seperti belum lapar atau tidak ada waktu untuk sarapan. Padahal, melewatkan sarapan bisa berakibat terhadap turunnya kadar gula lho. Jika Anda tidak melakukan hal ini setiap hari, maka siap-siap saja otak Anda akan lemot.
- Dehidrasi
Selain jarang sarapan, dehidrasi karena malas minum air putih juga bisa membuat otak menyusut dan jadi terhambat lho. Sebab, pada dasarnya sel otak dengan sel lainnya juga sangat membutuhkan air untuk menghidrasi. Bahkan dalam sebuah studi mengatakan bahwa jika kita berkeringat selama 1 jam, maka ini bisa membuat otak jadi tua selama 1 tahun. Nah, jangan sampai tubuh Anda kehausan yah. Jangan lupa juga, rutin minum air putih agar otak Anda lancar melakukan fungsinya setiap waktu.
- Radikal Bebas
Selanjutnya, otak lemot juga bisa disebabkan oleh radikal bebas. Penyebabnya sendiri yaitu karena polusi udara yang dapat mengacaukan kerja otak Anda, jadi harus berhati-hati. Pasalnya, otak merupakan bagian tubuh yang paling menyerap banyak udara lho. Jika terlalu lama berada di lingkungan yang udaranya berpolusi, maka otak Anda tidak akan berjalan secara efektif.
- Keseringan Main Gadget
Tahukah Anda bahwa ternyata keseringan main gadget juga bisa membuat otak jadi tumpul lho, mulai dari sulit mengingat memori panjang hingga kecanduan. Saat memainkan gadget, tentu Anda akan cenderung berpindah-pindah aplikasi bukan? Selain itu, informasi yang tersedia di medsos cenderung memberikan informasi yang dangkal artinya tidak sebanyak dibandingkan informasi dari buku. Banyaknya media sosial juga membuat Anda jadi gelisah untuk selalu mengecek notifikasi.
- Terlalu Banyak Melakukan Aktivitas atau Multitasking
Jangan terbiasa melakukan banyak aktivitas atau multitasking, justru kebiasaan ini memaksa otak untuk membagi-bagi fokus. Akhirnya otak stres, susah mengolah memori dan gampang lupa. Saat Anda melakukan multitasking, sebenarnya hanya berpindah-pindah dari satu tugas ke tugas lainnya dengan cepat. Setiap kali Anda melakukan hal tersebut, maka otak akan bekerja dua kali lebih banyak sehingga menimbulkan kelelahan. Padahal, kapasitas kognitif manusia itu terbatas. Jadi, Anda tidak akan bisa fokus pada tugas yang terlalu banyak. Tidak hanya itu, gempuran tugas yang berubah-ubah juga akan membuat otak Anda jadi susah mengolah informasi.
- Mager (Males Gerak)
Mager atau malas gerak lama kelamaan akan mengecilkan hipokampus Anda lho, lalu ujung-ujungnya membuat Anda jadi mudah lupa. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya rajin berolahraga setiap pagi. Tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh, olahraga juga baik untuk otak. Dengan berolahraga secara rutin, hipokampus Anda akan membesar. Jadi, semakin hipokampus Anda terlatih maka memori otak pun akan semakin kuat. Rutin berolahraga juga bisa memperbaiki mood, kualitas tidur, stres dan mengurangi kecemasan. Nah, tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap kemampuan kognitif otak Anda bukan?
- Kurang Tidur
Terahir, beristirahatlah dengan cukup. Karena, kurang tidur bisa membuat ingatan Anda tidak tersimpan dengan baik di otak. Akhirnya, Anda akan lebih mudah lupa untuk mengingat sesuatu. Ketika Anda tidur, otak mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Jika Anda kurang tidur, proses ini tidak akan berjalan dengan baik. Namun, yang terjadi adalah memori otak tidak akan sampai ke penyimpanan. Dari sini, Anda akan lebih mudah lupa mengingat memori jangka pendek.
Demikian ulasan tentang 7 kebiasaan yang bisa membuat otak jadi lemot dan mudah lupa. Semoga artikel ini bermanfaat!