ayam cemani/https://www.nationalgeographic.co.uk/
Hewan atau binatang memang ada beberapa yang berharga bila Anda memilikinya. Berharganya hewan atau binatang ini pastinya akan membuat Anda bisa mendapati uang banyak bila mau menjualnya. Tentu ada alasan yang membuat hewan dan binatang yang ada ini bernilai jual tinggi. Salah satu hewan yang memiliki harga mahal atau bernilai jual tinggi sendiri adalah Ayam Cemani. Ayam yang memiliki warna dan daging berwarna hitam ini memang bernilai atau berharga jual sangat tinggi. Tapi apa yang menyebabkan harga ayam cemani ini menjadi sangat mahal? Berikut ulasannya.
- Ayam Cemani Termasuk Jenis Unggas yang Langka
Alasan pertama yang menyebabkan harga ayam cemani begitu mahal adalah karena hewan ini termasuk unggas yang langka. Kelangkaan memang bisa menjadi ukuran nilai dari sebuah barang atau produk. Semakin langka barang tersebut dengan disertai tingginya permintaan, maka biasanya akan semakin mahal harganya. Hal inilah yang terjadi pada ayam cemani. Unggas yang satu ini memang tergolong langka karena jumlahnya yang tidak terlalu banyak. Berdasarkan sebuah perkiraan atau prediksi, jumlah ayam cemani di dunia di tahun 2017 hanya ada kurang dari 3.500 ekor. Dengan permintaan yang cukup besar makan membuat harga ayam cemani ini menjadi melonjak tinggi hingga puluhan juta rupiah.
- Sudah Melegenda Sejak Zaman Kerajaan Majapahit
Ayam cemani memang bukan jenis unggas baru hasil persilangan. Tapi ayam cemani ini ternyata sudah ada sejak dulu dan populer pada zaman kerajaan Majapahit. Pada zaman kerajaan Majapahit dahulu kala, ayam cemani bahkan menjadi hewan peliharaan seorang petapa sakti yaituKi Ageng Mangkuhan. Namun saat itu ayam cemani tidak berwarna hitam pekat seperti sekarang. Tapi ketika dipelihara oleh Ki Ageng Mangkuhan, ayam budidayanya tersebut ia kawinkan dengan jenis ayam yang sama dan melahirkan ayam cemani dengan warna hitam. Usaha Ki Ageng Mangkuhan untuk membudidayakan ayam cemani ini memang bukan tanpa sebab karena dianggapnya bisa menjadi obat. Nama ayam cemani sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti warna hitam. Dari riwayat dan legenda inilah kemudian ayam cemani menjadi unggas yang harganya selangit.
- Adanya Mitos Mistis Dibalik Keberadaan Ayam Cemani
Berikutnya, hal yang menyebabkan melonjaknya harga ayam cemani hingga mencapai puluhan juta rupiah adalah adanya mitos mistis dibalik hewan tersebut. Dalam beberapa ritual yang dilakukan terutama oleh masyarakat Jawa, ayam cemani ini memang seringkali dijadikan syarat untuk menggelar ritual tersebut. Tidak hanya ritual tertentu saja, bahkan beberapa upacara adat besar pun seringkali menggunakan ayam cemani ini sebagai syarat. Menurut sebuah kepercayaan kejawen, ayam cemani ini dibagi menjadi tiga jenis yakni Warastratama, Widitra, dan Kaikayi. Digunakannya ayam cemani sebagai syarat dalam ritual adalah karena hewan ini dianggap mampu menolak segala bala, sihir buruk serta hal supranatural lainnya.
- Dipercaya Sebagai Ayam Pembawa Hoki Bagi Pemiliknya
Terakhir, hal yang menyebabkan harga ayam cemani ini sangat mahal adalah karena dipercaya sebagai hewan pembawa hoki atau keberuntungan bagi pemiliknya. Selain dipercaya sebagai hewan penolak bala, ayam cemani ternyata juga dipercaya bagi beberapa orang sebagai hewan keberuntungan atau hoki. Mitos ini banyak terjadi terutama pada golongan atau kalangan masyarakat pebisnis. Mereka memelihara ayam cemani ini yakin bahwa unggas yang dipeliharanya akan mampu memajukan bisnis hingga membuat rezeki datang dengan lancar. Beberapa orang lainnya yang tidak berasal dari kalangan pebisnis juga ada yang berkeyakinan bahwa ayam cemani ini mampu mempermudah urusan dalam hidup dan memberikan kedamaian dalam hidup. Dari mitos hoki dan keberuntungan dalam hidup inilah kemudian banyak orang yang berbondong-bondong mencari ayam cemani untuk dipelihara. Karena banyak orang yang mencarinya dan keberadaan ayam cemani yang langka, pastinya membuat hewan unggas ini bernilai sangat tinggi.
Itulah hal-hal yang menjadi penyebab meroketnya harga ayam cemani. Di Indonesia sendiri harga ayam cemani lebih tinggi dibandingkan dengan harga ayam cemani di luar negeri. Hal ini dikarenakan di Indonesia ayam cemani dianggap hewan yang memiliki nilai lebih selain nilai atau faktor kelangkaan saja.
