Selimut merupakan perlengkapan rumah tangga yang akan selalu dibutuhkan setiap keluarga. Meski bukan kebutuhan utama, selimut tetap menjadi salah satu yang akan dicari seseorang. Apalagi kini dengan variasi selimut yang beragam, membuat perlengkapan ini bisa dijadikan kado atau hadiah untuk orang lain. Maka kamu yang memang ingin membuka bisnis toko selimut, tak perlu ragu dengan permintaan pasar. Namun demikian untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, kamu perlu memperhatikan beberapa tips dan trik dalam menjalankan bisnis toko selimut ini.
Opsi Model Bisnis Toko Selimut
Perlu kamu pahami bahwa bisnis selimut terbilang unik. Ini karena selain karena target pasar yang spesifik, bisnis ini juga bisa dijalankan dalam dua model, yaitu:
- Business to consumer, artinya kamu bisa menjual langsung selimut kepada konsumen akhir atau pengguna. Siapa mereka? Target pasar paling potensial adalah orang-orang yang tinggal di daerah dingin.
- Business to business, artinya kamu juga bisa menjual selimut ke bisnis lain. Misalnya, menjual selimut ke rumah sakit atau penginapan. Sebab, kedua industri tersebut selalu menyediakan selimut sebagai bagian dari fasilitas produknya.
Model bisnis apapun yang kamu pilih pastinya punya kualifikasi produk yang berbeda. Hotel dan rumah sakit tentu punya standar sendiri untuk selimut yang digunakan. Sedangkan menjual selimut ke konsumen akhir dinilai lebih praktis karena kamu dapat menjual selimut dengan bahan dan motif apa saja.
Tips Sukses Memulai Bisnis Selimut
Berikut tips dan trik memulai bisnis selimut yang bisa kamu terapkan:
- Kenali dan Pahami Bahan Selimut
Pertama, tips menjalankan bisnis selimut adalah dengan mengenali bahan-bahannya. Selimut memang bisa dibuat dengan berbagai bahan. Beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat selimut yaitu kain katun, kain wol, polyester, kain fleece, hingga kain flanel. Setiap jenis kain ini akan menawarkan kualitas yang berbeda dan tentunya harga yang berbeda-beda. Dari sinilah kamu perlu mengenali kelebihan dan kekurangan setiap jenis bahan untuk menentukan kain selimut yang akan dijual.
- Tentukan Target Pasar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa target pasar dalam bisnis selimut ini ada dua yaitu konsumen akhir dan bisnis lain. Jika kamu menetapkan target pasar yakni bisnis lain, maka kamu bisa memasarkannya ke rumah sakit atau pengelola hotel. Sementara, bila target pasarmu konsumen akhir, kamu dapat menargetkan orang-orang yang tinggal di daerah dingin. Jika kamu men-target kaum remaja, hadirkan selimut dengan motif pola-pola abstrak atau pola yang unik dengan warna-warna pastel. Jika target pasarmu anak-anak, kamu bisa menghadirkan selimut dengan ukuran yang sesuai dan motif karakter anak.
- Mau Jual Online atau Offline?
Untuk menjual selimut ini kamu juga punya dua pilihan yakni offline atau online. Lebih baik lagi jika kamu bisa menjualnya secara offline dan online. Bila kamu memilih menjual secara offline, kamu perlu menentukan lokasi jualan yang strategis. Sementara bila kamu berjualan online, kamu perlu menentukan platform yang tepat.
- Cari Pemasok Terbaik
Terakhir, tips menjalankan bisnis selimut adalah dengan mencari pemasok terbaik. Pemasok selimut yang terbaik adalah mitra yang bisa menghadirkan selimut kualitas terbaik dengan harga kompetitif. Perlu kamu pahami bahwa pemasok menjual selimut yang berbeda dengan jenis dan kualitas bahan beragam. Dari sini kamu harus jeli dalam menentukan mana pemasok yang pas. Jangan lupa juga dalam mencari pemasok, pastikan kamu sudah menentukan bahan kain selimut seperti apa yang akan kamu jual.