Brand voice merupakan suara atau karakter suatu merek dalam berkomunikasi dengan audiens. Hal ini sangat penting bagi perusahaan dalam membangun kesan dan identitas merek yang kuat di mata konsumen. Namun, tidak semua perusahaan mampu mengembangkan brand voice yang konsisten dan efektif.
Manfaat Brand Voice
Berikut beberapa manfaat yang tak boleh kamu lewatkan sebagai pebisnis dari brand voice:
- Membentuk Persona Bisnis
Penggunaan brand voice dapat membentuk persona bisnismu di benak konsumen. Dengan berkomunikasi kepada konsumen menggunakan kalimat yang unik, kamu telah mempersonalisasikan bisnismu kepada konsumen. Gaya komunikasi yang unik ini bisa menentukan seperti apa bisnismu dilihat oleh konsumen. Kamu bisa membuat bisnismu telihat kekinian, kasual, hingga terlihat professional di bidangnya.
- Menghubungkan Emosi Pelanggan
Gaya komunikasi yang kamu ciptakan bisa menjadi jembatan yang menghubungkan produkmu dengan emosi pelanggan. Sebagai contoh, ketika kamu mendengar slogan “Mulai Aja Dulu”, secara emosional kamu akan terdorong untuk mulai berjualan di sebuah e-commerce. Slogan tersebut bisa membantu mengurangi keraguanmu. Contoh lain ketika kamu mendengar slogan “Kemurnian dari Alam”, kamu akan terbayang sebuah produk susu yang steril, sehat, dan harus diminum secara rutin.
- Meningkatkan Penjualan
Manfaat lain tentunya untuk meningkatkan penjualan. Di antara banyaknya kompetitor, jika brand voice bisnismu sudah diingat dengan baik maka konsumen hanya akan mengingat produkmu. Secara tidak langsung merekmu akan mewakili produk yang kamu jual. Misalnya, ketika ingin makan ayam goreng tepung, maka ingatanmu akan langsung tertuju pada brand restoran cepat saji terkenal asal asal Amerika Serikat itu.
Tips Menggunakan Brand Voice
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan brand voice secara optimal.
- Kenali target audiens
Sebelum mengembangkan brand voice, penting untuk memahami siapa target audiens Anda. Anda perlu memahami bahasa, nilai-nilai, dan preferensi audiens Anda. Dengan memahami audiens, Anda dapat membuat pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
- Konsisten
Konsistensi sangat penting dalam menggunakan brand voice. Jangan mengubah gaya atau tone of voice secara tiba-tiba karena dapat mengacaukan kesan merek dan membuat konsumen bingung. Pastikan brand voice konsisten dalam setiap kampanye atau saluran komunikasi.
- Sesuaikan dengan platform
Setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan brand voice dengan platform yang digunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Twitter, brand voice Anda harus lebih ringkas dan berisi daripada jika Anda menggunakan platform LinkedIn.
- Jadilah autentik
Brand voice harus mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai merek. Pastikan brand voice yang Anda gunakan benar-benar mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai merek Anda. Jangan mencoba menjadi sesuatu yang Anda bukan karena dapat merusak reputasi merek Anda.
- Pilih kata-kata yang tepat
Brand voice harus menggunakan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami. Hindari menggunakan kata-kata yang sulit dipahami atau bahasa jargon yang hanya dimengerti oleh orang dalam. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah diingat agar konsumen dapat dengan mudah mengingat merek Anda.
- Gunakan humor dengan bijak
Humor dapat menjadi cara yang baik untuk menarik perhatian konsumen. Namun, Anda perlu menggunakan humor dengan bijak. Pastikan humor Anda tidak menyinggung atau menghina siapa pun, dan selalu sesuai dengan merek Anda.
- Evaluasi secara berkala
Terakhir, evaluasi secara berkala brand voice yang Anda gunakan. Apakah masih sesuai dengan merek Anda? Apakah terdapat feedback dari konsumen tentang brand voice Anda? Jika ada, segera melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan agar merek Anda tetap konsisten dan efektif.
Kesimpulan
Brand voice adalah suara merek Anda dalam berkomunikasi dengan konsumen. Oleh karena itu, penggunaan brand voice yang efektif sangat penting dalam membangun identitas merek yang kuat dan mengembangkan hubungan yang baik dengan konsumen. Penting untuk mengenali target audiens, konsisten, autentik, memilih kata-kata yang tepat, menggunakan humor dengan bijak, dan melakukan evaluasi secara berkala. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat mengembangkan brand voice yang efektif dan konsisten dalam setiap kampanye atau saluran komunikasi.