Membeli rumah dengan cara KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) mungkin sudah menjadi hal yang biasa terjadi. Tapi bagaimana bila Anda ingin membeli rumah bekas dengan cara KPR? Tentu ada hal yang perlu Anda cermati untuk melakukan pembelian rumah bekas dengan KPR tersebut. Ini karena yang akan dibeli adalah rumah bekas pastinya berbeda dengan membeli rumah baru. Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang ingin membeli rumah bekas dengan cara KPR agar diperoleh sebuah kepuasan dan keuntungan.
- Perhatikan Lokasi Rumah
Tips pertama untuk membeli rumah bekas dengan cara KPR adalah dengan memperhatikan lokasi rumah. Lokasi rumah memang akan menentukan dan mempengaruhi tingkat aksesibilitas Anda. Semakin strategis lokasi rumah bekas yang akan Anda beli dengan beberapa layanan publik maka akan semakin baik tingkat aksesibilitasnya. Aksesibilitas ini memang penting untuk diperhatikan karena akan membuat kehidupan Anda lebih baik. Semakin baik tingkat aksesibilitas dari rumah bekas yang akan Anda beli maka akan semakin besar pula peluang Anda untuk merasakan kehidupan yang lebih baik. Untuk mendapatkan rumah bekas KPR yang memiliki tingkat aksesibilitas yang baik ini Anda tidak harus mencarinya di pusat kota. Tapi pastikan saja seperti yang sudah dikatakan lokasinya dekat atau tidak jauh dengan beberapa layanan publik dan juga jalan umum.
- Lihat Kondisi Lingkungan di Sekitar Rumah
Siapa sih yang tak ingin hidupnya aman dan nyaman. Untuk bisa menggapai hidup yang aman dan nyaman tentu kondisi lingkungan di sekitar rumah akan sangat berpengaruh. Maka dari itu Anda yang ingin membeli rumah bekas dengan KPR pastikan Anda mengecek kondisi lingkungan di sekitar rumah tersebut. Pastikan kondisi lingkungan di sekitar rumah terbilang aman dan nyaman. Keamanan lingkungan sendiri bisa Anda dapati dari fasilitas keamanan bila Anda membeli rumah bekas di area perumahan atau dengan melihat riwayat kriminalitas yang pernah terjadi di sekitar rumah. Sementara itu untuk tingkat kenyamanan Anda bisa melihat apakah ada hal-hal yang bisa mengganggu seperti bau sampah, asap pabrik atau bunyi mesin pabrik. Hal-hal seperti itu memang dapat membuat tingkat kenyamanan menjadi menurun.
- Perhatikan Usia Bangunan dan Kualitas Bangunan
Berikutnya, tips membeli rumah bekas dengan cara KPR adalah dengan melihat kualitas bangunan dan usia bangunan. Usia dan kualitas bangunan memang dapat menunjukkan nilai atau harga dari rumah bekas ini. Meski usia bangunan tidak serta merta bisa dijadikan penentu nilai atau harga karena faktor perawatan yang baik, tapi tetap saja menjadi tolak ukur karena faktor aus dari beberapa bagian rumah. Sementara itu untuk kualitas bagunan sepertinya menjadi faktor yang tidak bisa diganggu gugat untuk menentukan nilai atau harga rumah bekas tersebut. Sebab, bila rumah dibangun dengan kualitas bahan-bahan bangunan yang tidak baik, tentu akan menjadikan rumah rentan rusak dan perlu renovasi yang membutuhkan biaya. Jadi agar terhindar dari kerugian saat membeli rumah bekas dengan KPR, pastikan Anda mengetahui usia dan kualitas bangunan.
- Perhatikan dengan Serius Soal Legalitas Rumah
Hal lain yang penting dan bahkan paling penting yang tak boleh Anda lupakan saat membeli rumah bekas dengan KPR adalah legalitasnya. Legalitas ini sendiri yang akan membuat Anda nyaman saat telah membeli rumah karena tidak ada yang perlu diperdebatkan atau diributkan lagi. Aspek legalitas rumah sendiri bisa diketahui dari keberadaan beberapa dokumen asli seperti keaslian sertifikat rumah/Surat Hak Milik (SHM), Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta bukti pembayaran pajak rumah. Selain dokumen-dokumen legalitas tadi, pastikan juga rumah tidak berada dalam keadaan sengketa.
- Hubungi Pihak Bank dan Ajukan KPR
Setelah beberapa hal di atas telah Anda cermati dengan baik, maka langkah terakhir yang perlu Anda lakukan saat akan membeli rumah bekas dengan KPR adalah menghubungi pihak bank. Agar Anda tidak mengalami kerugian dari pembelian ini, pastikan Anda memilih bank yang menawarkan KPR menguntungkan. Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR ini memang merupakan fasilitas yang diberikan pihak bank untuk masyarakat. Maka dari itu dalam hal pembayarannya mau tak mau Anda harus berhubungan dengan pihak bank. Saat menghubungi pihak bank untuk membeli rumah bekas dengan KPR ini pastikan Anda telah memenuhi beberapa persyaratan yang diajukan. Setelah pengajuan KPR Anda disetujui, maka selesaikan prosesnya dengan menyesaikan perjanjian dan menandatangani akad kredit Anda.