Nama atau brand bisnis memang tak bisa dibuat sembarangan. Alih-alih membuat secara asal, kamu perlu cermat dengan beberapa hal sebelum menentukan nama bisnis. Salah satu kriteria nama atau brand bisnis yang harus kamu pastikan adalah mudah diingat atau dikenal. Tapi bagaimana cara untuk membuat nama bisnis yang mudah diingat atau mudah dikenal tersebut? Berikut ulasannya.
- Menggambarkan Bisnismu Secara Keseluruhan
Pertama, tips membuat nama bisnis yang mudah diingat atau dikenal adalah dengan menggambarkan bisnis terlebih dahulu. Jadi cobalah untuk mengetahui dulu apa yang menjadi misi dan tujuan bisnismu. Dari sini nantinya kamu akan bisa mengetahui siapa saja calon pembeli atau target pembeli. Jika sudah demikian, kamu akan dapat menentukan nama yang sekiranya tepat dan dapat menggambarkan bisnis secara keseluruhan. Agar tak salah memilih, sebaiknya kamu membuat list atau daftar nama bisnis untuk kemudian diseleksi.
- Riset Lebih Dulu Di Internet
Kalau kamu bingung atau tak punya referensi nama, kamu bisa melakukan riset di internet. Di internet ini kamu bisa mencari referensi nama bisnis melalui mesin pencarian Google. Nah dari sini buat daftar namanya. Setelah mendapatkan daftarnya, cobalah untuk memilih yang jarang digunakan. Ini karena nama yang sering digunakan bisa membuat bisnismu nampak tidak orisinil dan justru bukan tidak mungkin akan menguntungkan pesaingmu.
- Pilih Nama Mudah Diucapkan
Hal lain yang harus kamu pahami bahwa nama bisnis yang mudah diingat akan lebih dicari oleh konsumen. Menurut studi dari The Wall Street Journal, nama bisnis yang mudah diingat adalah yang mudah diucapkan atau dilafalkan. Untuk itulah kamu perlu menggunakan kata-kata yang sederhana saja. Jika memang bisnismu tidak menyasar target bisnis kalangan atas, kamu tidak perlu menggunakan bahasa inggris yang justru akan membuat target pasarmu menjadi bingung dan susah mengingatnya.
- Tetap Gunakan Nama yang Pendek
Berikutnya, tips membuat nama bisnis yang gampang diingat atau mudah dikenal adalah dengan menggunakan nama pendek. Nama yang pendek memang akan membuat publik mudah untuk mengucapkannya. Tidak masalah bila kemudian kamu menggunakan akronim atau singkatan untuk nama bisnismu agar terlihat lebih pendek dan ringkas. Selain mudah diingat, dengan memakai nama pendek, bisnismu akan terkesan autentik dan relevan.
- Menggunakan Nama Sendiri
Jika kamu ingin menggunakan nama sendiri atau nama keluarga sebagai nama bisnis, hal tersebut tidak menjadi masalah. Kamu bisa menerapkan tips ini asal nama yang kamu gunakan belum terlalu familer di telinga orang-orang. Biasanya penggunaan nama sendiri atau keluarga ini sering digunakan oleh para pebisnis dibidang fashion dan kuliner. Jadi untuk bisnis disektor selain fashion dan kuliner, sebaiknya menghindari tips ini.
- Cek Artinya Dalam Bahasa Lain
Meski dalam bahasa Indonesia nama bisnismu memiliki arti yang baik, kamu tetap harus melakukan krosek pada bahasa lain seperti bahasa daerah atau bahasa asing. Nama yang mengandung hal yang vulgar dan tidak sopan dalam bahasa lain memang bisa saja akan menghambat bisnismu terutama saat sudah berkembang dan banyak dikenal.
- Memiliki Makna Positif
Terakhir, tips membuat nama bisnis yang mudah diingat atau dikenal adalah dengan menghadirkan makna positif. Kamu juga perlu memberikan nama yang baik untuk bisnismu. Sebab nama bisnis ini bisa saja menghadirkan doa tersendiri ketika dijalankan. Jadi jangan hanya keren dan unik saja, sebisa mungkin kamu juga perlu memilih nama bisnis yang mengandung makna dan doa positif.