Siapa bilang cari uang tambahan harus dilakukan dengan kerja serabutan siang dan malam? Jika ada pusat aset yang tepat, Anda bisa kok mendapatkan uang tambahan bahkan dikerjakan sambil tidur sekalipun. Meskipun demikian, untuk mengawalinya tentu Anda harus mempunyai modal awal terlebih dahulu. Setelah modal siap, Anda bisa memulai pekerjaan ini untuk mendapatkan uang tambahan tanpa harus banting tulang. Mau tau apa saja yang bisa menambah pundi-pundi rupiah, bahkan dilakukan tanpa harus serabutan siang dan malam tersebut? Berikut 5 sumber pendapatan pasif untuk mendapatkan uang tambahan.
- Iklan di Blog atau Website
Sumber pendapatan pasif untuk mendapatkan uang tambahan yang pertama adalah iklan di blog atau website. Untuk bisa mendapatkan uang tambahan dari iklan blog atau website ini, tentu saja Anda harus membangun blog atau website terlebih dahulu. Dari bisnis blog atau website, Anda bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah walaupun dikerjakan dalam keadaan leha-leha atau santai lho. Sebab, Anda bisa merekrut orang lain untuk menjadi penulis di blog Anda tersebut. Semakin kencang traffic ke blog atau website milik Anda, maka akan semakin tinggi persentase klik iklan yang didapatkan. Tidak hanya itu, semakin ramai pihak brand yang ingin di blog atau website Anda maka akan semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
- Membangun Kos-Kosan
Selain iklan di blog atau website, ternyata membangun kos-kosan juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif Anda. Cara ini terbilang cukup mudah, apalagi jika Anda sudah mempunyai lahan sendiri yang lokasinya strategis. Contohnya, Anda mempunyai rumah yang lokasinya dekat dengan kampus atau perkantoran. Dari rumah tersebut, Anda bisa memanfaatkannya sebagai lahan bisnis untuk mendapatkan penghasilan secara pasif. Buatlah rumah Anda menjadi sebuah kos-kosan, hal ini akan membuat Anda mendapatkan banyak keuntungan. Apalagi lokasinya yang strategis tadi, pasti akan semakin menguntungkan lagi.
- Dividen Saham
Pendapatan pasif lainnya yang bisa Anda coba adalah membeli saham di perusahaan tertentu. Tidak hanya mudah, pekerjaan tersebut juga bisa membuat Anda mendapatkan uang tambahan yang lumayan. Setelah menanamkan saham di perusahaan, selanjutnya Anda tidak perlu bekerja namun cukup menunggu profit saja. Walaupun Anda tidak perlu bekerja, tapi Anda harus berhati-hati dan tidak boleh sembarangan menanamkan saham. Jadi, Anda perlu memperhatikan mana perusahaan yang cocok dipilih. Berikutnya, pastikan perusahaan tersebut dikelola dengan baik serta berpotensi menghasilkan keuntungan atau laba yang tinggi. Dengan demikian, pendapatan pasif Anda akan berjalan dengan lancar dan sukses.
Pelajari juga metode Yuk Nabung Saham yang sedang digencarkan pemerintah Indonesia
- Royalti dari Buku
Royalti dari buku juga bisa membuat Anda mendapatkan uang tambahan lho. Untuk menjadi penulis dan dapat royalti, awalnya Anda memang harus bekerja. Tetapi, biasanya royalti tersebut akan terus diperoleh selama buku masih laku. Jadi meskipun Anda sudah tidak menulis lagi, di sini Anda akan terus mendapatkan penghasilan. Apalagi jika buku-buku Anda masih laku keras, penghasilan Anda pasti akan terus bertambah.
- Bisnis Sewa Properti
Sama seperti bisnis kos-kosan, untuk mendapatkan uang tambahan Anda juga bisa membuka bisnis sewa properti. Bedanya, keuntungan yang akan didapatkan dari bisnis sewa properti ini lebih besar dibandingkan kos-kosan. Untuk memulainya, Anda bisa menyewakan ruko atau kantor bagi perusahaan yang membutuhkan sebuah tempat. Selain itu, properti lainnya yang bisa Anda manfaatkan adalah lahan parkir. Akan sangat menguntungkan apabila lahan parkir tersebut berada di kawasan yang ramai seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta api atau bahkan perkantoran. Karena bisnis sewa properti ini termasuk passive income, maka Anda tidak harus bekerja terlalu keras. Artinya Anda cukup menanamkan modal untuk membuat sewa properti tersebut, lalu biarkan orang lain yang mengelolanya.
Pendapatan pasif memang terlihat menyenangkan, namun untuk mencari uang tambahan tersebut Anda tetap membutuhkan effort atau upaya. Apabila bukan dengan bentuk tenaga, maka Anda bisa menanamkan modal untuk memulainya. Akan tetapi, meskipun Anda tidak bekerja tetap saja Anda diharuskan untuk mempunyai keahlian tertentu untuk mengelolanya. Dengan memiliki keahlian ini Anda pun akan mampu merencanakan, memenejemen serta menganalisis apakah prospek usaha tersebut bisa terus berjalan dengan baik atau tidak.
