bisnis skincare/https://www.hhaustralia.com.au/
Dunia kosmetik dan kecantikan saat ini memang semakin marak. Demi penampilan yang menarik, banyak dari kaum hawa yang tak ragu untuk membeli beragam produk kosmetik meski dengan harga selangit sekalipun. Dari sini kemudian membuat perkembangan bisnis skincare juga semakin mengalami peningkatan.
Dengan semakin tingginya permintaan pada skincare menjadikan semakin banyak produsen produk skincare yang bermunculan. Tidak hanya produsen, kalangan distributor dan toko-toko kosmetik pun semakin banyak dijumpai. Nah kamu yang menyukai dunia kecantikan, bisa menjadikan produk skincare ini sebagai bisnis. Tapi sebelum memulai bisnis skincare, pastikan kamu untuk memperhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu.
- Lakukan Riset dan Pahami Tren yang Ada
Pertama, hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis skincare adalah riset. Meski sedang marak, namun kamu harus mengetahui tren kecantikan yang ada. Untuk mengetahui tren tersebut maka mau tak mau kamu harus melakukan riset. Misalnya ketika itu ada tren mengatasi kulit kusam, maka kamu perlu fokus pada produk skincare yang dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan memahami tren di industri kecantikan, kamu akan lebih berpeluang besar untuk meraih customer.
- Pastikan Produk yang Dijual Aman
Dengan semakin banyaknya kasus produk kosmetik berbahaya yang ditemukan, maka kamu harus bisa memastikan bahwa produk skincare yang kamu hadirkan benar-benar aman. Maka jika kamu menjadi distributor atau reseller, kamu harus memastikan bahwa produk skincare tersebut lulus uji BPOM dan DinKes. Jika kamu membuat produk skincare sendiri maka kamu harus mengusahakan produkmu mendapatkan legalitas dari BPOM. Perlu diketahui bahwa produk skincare yang tidak aman merupakan bentuk pelanggaran hukum. Tidak hanya itu dalam pasal 197 UU Kesehatan dinyatakan bahwa pelaku pengedaran kosmetik berbahaya dapat pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 1 miliar 500 juta rupiah.
- Cari Supplier yang Tepat
Berikutnya, hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis skincare adalah supplier. Jika kamu merintis bisnis sebagai reseller, maka kamu harus bisa mendapatkan supplier yang tepat. Tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan harga yang murah dan berkualitas, dengan supplier yang tepat akan memudahkanmu dalam menjalankan bisnis. Jadi, pastikan bahwa supplier skincare yang kamu jadikan mitra bisnis memiliki kredibilitas, profesional dan dapat diandalkan. Untuk mendapat supplier terbaik, kamu tentu harus melakukan riset dengan mendalam.
- Buat Branding yang Kuat
Untuk kamu yang membuat produk skincare sendiri, kamu harus bisa menciptakan branding yang kuat. Branding yang kuat pada produk skincare memang penting untuk meningkatkan penjualan. Ini karena dnegan branding yang kuat maka publik akan lebih mudah mengingat nama produkmu. Sementara kamu yang jadi distributor atau reseller, kamu tinggal memilih produk skincare yang memiliki branding kuat untuk dijual.
- Coba Pasarkan di Berbagai Platform
Setelah mendapatkan produk dan supplier yang tepat, saatnya untuk memasarkannya. Untuk pemasaran ini kamu bisa menjalankan marketing secara langsung atau tidak langsung (online). Ketika perkembangan internet semakin pesat, kamu memang tidak bisa mengesampingkan pemasaran online. Sebab dari platform digital inilah ada pangsa pasar yang sangat besar.
- Kerjasama dengan Influencer
Bila kamu memiliki dana lebih, cobalah untuk menjalin kerjasama dengan influencer. Influencer memang akan membuat produk skincare mu lebih mudah dikenal dan dipercaya publik. Apalagi bila influencer yang kamu ajak kerjasama memiliki popularitas yang tinggi, maka akan semakin cepat bisnismu dikenal dan dipercaya. Namun untuk menjalankan strategi ini kamu harus bisa memastikan influencer yang dipilih punya citra yang baik.
- Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Terakhir, hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis skincare yakni menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Sebaik apapun produk skincare-mu tanpa hubungan atau retensi yang baik dengan pelanggan, mereka bisa pergi dan menuju kompetitormu. Untuk menjaga hubungan baik ini kamu perlu melayani semua customer dengan baik. Selain itu jalankan juga strategi pasca penjualan sehingga mereka mau terus berlangganan pada Anda.
