Dalam menjalankan usaha, termasuk usaha kuliner, penjualan menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Hal ini karena produk kuliner yang tidak tahan lama dan butuh segera untuk dijual. Untungnya, besarnya pangsa pasar usaha kuliner membuat bisnis ini memungkinkan mendatangkan banyak konsumen. Tapi sayangnya tidak semua usaha kuliner mampu mencapai penjualan yang maksimal. Penyebabnya ada persaingan atau kompetisi diantara para pebisnis kuliner semakin hari semakin ketat. Maka dari itu untuk bisa mencapai penjualan yang maksimal, seorang pengusaha kuliner harus bisa menentukan strategi yang tepat dan jitu. Lalu seperti apakah strategi penjualan yang tepat dan jitu untuk diterapkan pada usaha kuliner? Berikut ulasannya.
- Utamakan Rasa
Namanya bisnis kuliner tentu yang menjadi acuan utama dan pokok adalah rasa. Sebelum membicarakan faktor marketing yang lain, rasa memang akan menjadi hal yang paling dinilai konsumen. Saat Anda bisa menghadirkan rasa yang lezat dan nikmat maka Anda sudah selangkah dalam mensukseskan bisnis kuliner. Dengan rasa yang lezat dan nikmat juga maka usaha Anda bisa saja dicari oleh orang dari mana pun meski tempat jualan berada di gang sempit.
- Ciptakan Produk Kuliner yang Unik
Berikutnya, strategi penjualan yang tepat untuk dijalankan pada usaha kuliner adalah dengan menciptakan produk yang unik. Produk yang unik memang akan menjadikan usaha Anda tampil beda. Banyaknya pelaku bisnis kuliner saat ini memang membuat tingkat kejenuhan konsumen makin meningkat. Dari sinilah Anda perlu menciptakan sebuah produk kuliner yang lain dari pada yang lain. Saat produk yang Anda jual berbeda dan unik maka konsumen akan melirik produk Anda. Minimal konsumen pasti akan penasaran dan ingin mencoba produk unik tersebut. Saat konsumen merasa cocok dengan rasa dari kuliner Anda maka konsumen tadi akan menjadi pelanggan.
- Buatlah Produk yang Lebih Bervariasi
Variasi produk memang akan menjadi sesuatu yang juga menjadi nilai tersendiri dalam usaha penjualan yang dilakukan. Dengan banyak variasi produk maka Anda bisa membuat konsumen punya kesempatan untuk sering melakukan pembelian. Hal ini karena dengan produk yang bervariasi, konsumen akan selalu muncul perasaan penasaran untuk mencoba beberapa variasi dari produk tersebut. Dari strategi marketing ini maka peluang meningkatkan tingkat pembelian dari usaha kuliner akan semakin besar.
- Bersikap Sopan dan Ramah
Walaupun bukan usaha dibidang jasa, bisnis kuliner juga membutuhkan sentuhan emosi agar marketing yang dijalankan optimal. Meski produk kuliner Anda rasanya enak dan nikmat tapi bila Anda menjual atau memasarkannya dengan raut wajah yang cemberut, bukan tidak mungkin pembeli akan pergi meninggalkan Anda. Jadi jangan lupakan sentuhan emosi dengan bersikap sopan, ramah dan murah senyum ketika ada konsumen yang datang. Dengan layanan emosi ini maka Anda akan memiliki nilai plus tersendiri dari konsumen. Apalagi bila produk kuliner Anda terasa nikmat, maka akan semakin banyak pembeli yang berubah menjadi pelanggan.
- Buat Kemasan yang Menarik
Sebagai bagian dari produk, kemasan menjadi unsur yang penting juga untuk dicermati. Hal ini dikarenakan kemasan bisa menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli. Manusia yang sangat suka dengan hal visual memang menjadikan kemasan yang menarik akan lebih disukai. Tampilan visual dari kemasan yang menarik ini bisa berwujud bentuk (desain), gambar (logo), dan warnanya. Maka dari itu agar pemasaran produk kuliner Anda optimal maka Anda juga harus membuat kemasan yang menarik.
- Berikan Tempat yang Nyaman
Terakhir, strategi penjualan jitu yang bisa Anda terapkan pada bisnis kuliner adalah tempat nyaman. Bila bisnis kuliner Anda berkonsep offline, maka Anda harus mengusahakan tempat makan untuk para konsumen bisa terasa nyaman. Semakin nyaman tempat yang Anda hadirkan maka akan semakin berpeluang Anda untuk mesukseskan bisnis kuliner tersebut.
Inilah beberapa strategi penjualan yang bisa Anda lakukan dan terapkan dalam sebuah bisnis kuliner. Dengan semakin maraknya bisnis kuliner maka Anda sebagai pemilik usaha memang harus lebih bersemangat. Ini karena dilain sisi ada sebuah kompetisi yang ketat namun di sisi lain ada peluang sukses yang besar yang bisa diraih.
