Banyak perubahan yang muncul dan bisa kita dapati di masa pandemi ini. Salah satu perubahan tersebut adalah wawancara kerja virtual. Di masa pandemi ini memang banyak hal yang harus dilakukan secara online atau virtual untuk bisa menghindari penularan virus corona. Nah ketika wawancara kerja dilakukan secara virtual maka akan muncul hal-hal yang berbeda dari wawancara langsung. Dari sinilah kamu sebagai orang yang akan menjalankan wawancara virtual perlu menyiapkan beberapa langkah dan strategi untuk bisa sukses menjalankan jenis wawancara tersebut. Lalu bagaimana cara dan tips untuk bisa sukses melakukan wawancara kerja virtual? Berikut informasinya.
- Persiapkan Perangkat
Tips pertama jalankan wawancara kerja virtual adalah dengan menyiapkan perangkatnya. Anda perlu pahami karena wawancara ini begitu penting, Maka dari itu jangan bermain-main dengan sinyal internet. Agar tidak terjadi komunikasi yang terputus atau macet, maka pastikan saja kamu menggunakan jaringan internet yang baik. Jangan lupa juga untuk menggunakan perangkat gadget atau PC dengan kamera terbaik karena kamu akan menjalankan wawancara virtual dengan video. Tes juga mikrofon yang ada pada perangkat yang akan digunakan agar suaramu bisa terdengar jelas saaat wawancara. Bila kamu menggunakan headset, pastikan perlengkapan itu bisa digunakan dengan baik.
- Pilih Lokasi yang Tepat
Untuk melakukan wawancara virtual ini kamu harus mencari tempat atau lokasi yang tenang dan tidak ada gangguan. Sebab bila kamu menjalankan wawancara virtual dengan keadaan yang ramai maka komunikasi bisa berjalan tidak baik. Jika komunikasi berjalan tidak baik karena adanya gangguan di tempat Anda, maka peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan akan menjadi kecil. Selain tempat yang tenang, kamu juga harus memastikan lokasi untuk wawancara ini memiliki cahaya yang cukup dan juga rapi. Kerapihan dari tempatmu melakukan wawancara memang akan membuat pewawancara akan lebih senang mewawancarai Anda.
- Berpakaian Profesional
Berikutnya, tips sukses melakukan wawancara virtual di masa pandemi adalah dengan berpakaian profesional. Jangan mentang-mentang Anda melakukan wawancara dari jarak jauh lantas mengabaikan pakaian yang akan digunakan. Maka dari itu agar pewawancara tetap terkesima dengan Anda, pastikan saja untuk tetap berpakaian resmi dan profesional. Dengan berpakaian resmi dan profesional maka pewawancara akan menganggap kamu serius dan benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut. Dari sini kamu akan berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diincar.
- Tepat Waktu
Dalam wawancara secara virtual ini seharusnya kamu tidak lagi terlambat dalam menjalankannya. Mengapa? Sebab dalam wawancara virtual kamu dapat melakukannya di rumah dan tidak bisa lagi beralasan macet. Maka dari itu pastikan saja kamu siap dengan jam yang telah disepakati dalam wawancara virtual ini. Jika memungkinkan pastikan minimal dalam 10 menit sebelum jam yang telah ditentukan kamu telah siap agar saat sudah dimulai kamu sudah bisa bersikap tenang.
- Jangan Memotong Pembicaraan
Dalam komunikasi secara virtual ini memang ada keterbatasan seperti jeda video yang perlu diantisipasi. Karena ada keterbatasan inilah maka dalam komunikasi yang terjadi kamu harus menunggu pewawancara menyelesaikan pembicaraannya. Jangan memotong pembicaraan atau langsung menjawab bila memang pewawancara belum selesai dengan apa yang akan dikatakan. Sebab bila kamu memotong pembicaraan maka komunikasi bisa menjadi kacau dan akan berakibat buruk pada jalannya wawancara virtual.
- Jangan Menjawab Pertanyaan dari Teks
Meski kamu bisa menyembunyikan jawaban-jawaban dari pertanyaan wawancara dari balik kamera, namun cobalah untuk tidak melakukannya. Mengapa demikian? Sebab membaca jawaban dari teks akan membuat Anda seperti robot sehingga terkesan tidak alami. Dari sini maka lambat laun pewawancara akan mengetahui apa yang kamu sembunyikan tersebut. Jadi agar wawancara virtualmu berjalan sukses, pastikan untuk menjawab pertanyaan langsung tanpa harus membacara teks yang disembunyikan.
- Buat Pernyataan Penutup
Terakhir, tips wawancara virtual yang dapat kamu terapkan adalah membuat pernyataan penutup. Ketika wawancara sudah akan ditutup, jangan lupa untuk menyampaikan termakasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatannya. Bila memungkinkan tambahkan pernyataan mengenai ketertarikan kamu atas wawancara yang telah dilakukan serta kembali mengulang ketertarikanmu pada pekerjaan yang dilamar.