<p style=”text-align: justify”>Medsos Yang Ampuh Menaikkan Omset Penjualan Online – Membangun sebuah bisnis pasti membutuhkan kesiapan yang matang dari berbagai hal. Mulai dari modal, pemilihan usaha, pembukaan toko, karyawan, hingga strategi pemasaran. Anda bisa mempersiapkan hal tersebut secara bertahap, namun dengan beberapa konsekuensi yang harus dihadapi, atau anda juga dapat mempromosikan produk secara online untuk menekan modal, perekrutan karyawan, maupun pembukaan toko.
Bisnis online memang menjadi tren dikalangan masyarakat. Mengingat, peminat bisnis ini sangat banyak anda dituntut untuk mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menaikkan omset. Memang tidak dipungkiri jika kesuksesan suatu bisnis ditentukan dari seberapa besar penjualan yang telah dilakukan. Semakin banyak produk yang terjual, semakin tinggi pula keuntungan yang didapat.
Salah satu cara jitu menaikkan omset penjualan online adalah memasarkan produk menggunakan media social. Tentukan media social yang memang sesuai, dan mudah digunakan untuk memasarkan produk, sebab tidak semua medsos memberikan kemudahan bagi penggunanya. Untuk itu, ada baiknya anda mengetahui beberapa media social yang ampuh menaikkan omset penjualan.
- Facebook
Siapa yang tak kenal media social yang satu ini? facebook mulai dikenal oleh masyrakat pada awal tahun 2010. Awalnya, pengguna facebook hanya terbatas dan belum menyebar secara merata, namun sekarang anak kecil hingga orang dewasa pun sudah banyak yang menggunakannya. Perkembangannya pun juga semakin pesat, dari yang awalnya hanya digunakan untuk sekedar berbagi status dan gambar saja, sekarang facebook sudah dapat digunakan dalam berbagai hal. Mulai dari mengirim dokumen, sponsor, hingga jual beli barang. Banyak sekali orang yang memanfaatkan facebook untuk mempromosikan produk-produknya. Dari sinilah tren jual beli online semakin meningkat, dan terbukti medsos yang satu ini sangat ampuh menaikkan omset penjualan hingga saat ini.
- Instagram
Setelah tren jual beli online di facebook semakin memikat penggunanya, media social lainnya pun juga tak kalah menarik perhatian. Instagram mulai dikenal pada akhir tahun 2012, namun saat itu pengguna media social yang lebih mirip album ini belum terlalu banyak. Sangat berbeda dengan sekarang. Instagram memberikan kemudahan dalam menggunggah dan memberikan deskripsi tentang suatu produk. Maka tak heran jika ada yang menyebut instagram sebagai pasar online. Hanya dengan menulis kata kunci atau jenis produk, berbagai jenis produk akan keluar dengan sendirinya. Tak kalah dengan facebook, instagram ternyata juga ampuh manaikkan omset penjualan.
- Youtube
Jika instagram lebih banyak menampilkan foto, berbeda dengan youtube. Youtube merupakan platform yang menampilkan kumpulan video dari para penggunanya. Tak hanya itu saja, Youtube ternyata juga efektif untuk menaikkan omset penjualan. Anda bisa memanfaatkkan influencer berbayar di youtube untuk membantu memasarkan produk.
- BBM
Awalnya Blackberry Messenger hanya dapat digunakan pada jenis hp BBM saja, namun sekarang aplikasi BBM sudah bisa diunduh dan diinstal melalui hp android. Aplikasi ini sebenarnya hanya digunakan untuk menerima dan mengirim pesan saja, akan tetapi fitur yang ditampilkan semakin berkembang dan memberikan kemudahan, sehingga banyak penggunanya yang memanfaatkannya untuk berdagang. Untuk berdagang, biasanya anda harus memasukkan beberapa pengguna lainnya kedalam group. Di dalam group tersebut, anda bisa mengunggah berbagai foto produk yang kemudian dapat dilihat oleh anggota lain. Yang menarik, BBM ternyata memberikan batasan maksimal berapa gambar yang bisa dilihat, sehingga jika ada gambar produk yang lama dan telah terjual maka otomatis akan hilang sendiri. media social ini juga ampuh menaikkan omset penjualan, namun sayangnya karena menggunakan sistem group terkadang anggota didalamnya akan merasa risih dengan banyaknya pemberitahuan yang masuk. Selain itu, gambar tidak bisa dilihat secara umum, sehingga pembeli pun sangat terbatas.
- Whatsapp
Sistem penjualan di whatsapp hampir sama dengan BBM, yakni menggunakan group. Anda akan secara otomatis menerima pemberitahuan jika ada produk baru, dan chatting dari pengguna lain. Kelemahan dari media social ini, pengguna yang tidak bisa membuka pemberitahuan secara berkala akan sulit mengetahui produk-produk baru. Bagi mereka yang tidak berniat berbelanja pasti akan kesal ketika dimasukkan dalam group, sebab sama seperti BBM, banyaknya chating dan pemberitahuan akan mengganggu dan mengurangi kuota internet. Walaupun begitu, whatsspp juga terbukti dapat menaikkan omset penjualan.
