guerilla marketing/https://bidbrandingboutique.com
Salah satu teknik pemasaran yang bisa Anda coba saat menjalankan bisnis adalah guerilla marketing. Namun tahukah kamu apa itu guerilla marketing? Guerilla marketing sendiri bukanlah strategi pemasaran yang baru. Sebab teknik pemasaran ini sudah ada sejak lama dan telah banyak diadopsi oleh beberapa perusahaan besar seperti Red Bull, Sony, Coca-Cola, Domino’s, Oreo, dan Pepsi. Lalu apa itu guerilla marketing dan bagaimana tips menjalankannya? Berikut penjelasannya!
Guerilla Marketing Adalah Teknik Pemasaran Kreatif
Perlu diketahui bahwa istilah guerilla marketing ini muncul dari sebuah buku berjudul “Guerilla Marketing” yang ditulis Jay Conrad Levinson di tahun 1984. Guerilla marketing sendiri merupakan teknik pemasaran yang kreatif dan tidak konvensional untuk mengiklankan suatu produk atau layanan. Menariknya untuk menjalankan strategi guerilla marketing, tidak dibutuhkan biaya yang besar bahkan terbilang gratis. Nah berikut beberapa ciri atau karakteristik dari guerilla marketing:
- Hemat biaya
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa guerilla marketing ini termasuk jenis teknik pemasaran yang murah dan hemat. Di sini kamu sebagai pemilik usaha hanya membutuhkan kreativitas, waktu serta orang-orang yang memiliki passion pada brand tersebut.
- Fleksibel
Ciri kedua dari guerilla marketing adalah fleksibel. Fleksibel di sini artinya kamu bisa mengembangkan cara yang inovatif guna mempromosikan produk atau layanan melalui strategi guerilla marketing.
- Kreatif dan tidak konvensional, sehingga menonjol
Terakhir, ciri dari guerilla marketing adalah kreatif dan tidak konvensional. Karena dijalankan dengan penuh ide, strategi ini akan nampak lebih mencolok serta lebih melekat pada benak konsumen.
Salah satu contoh penerapan strategi guerilla marketing yang sukses adalah yang dijalankan oleh brand Red Bull di tahun 2012. Ketika itu Red Bull melakukan aksi mengejutkan dengan mensponsori lompatan Stratos pertama yang sukses dari luar angkasa. Walhasil, lompatan tersebut membuat publisitas bagi brand-nya dengan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Tips Jalankan Strategi Guerilla Marketing
Berikut beberapa tips menerapkan strategi guerilla marketing yang baik dan sukses:
- Tentukan tujuan yang jelas
Pertama, tips jalankan guerilla marketing dengan sukses adalah dengan menentukan tujuan yang jelas. Dalam strategi ini kamu sebagai owner bisnis memang perlu menentukan tujuan sejelas-jelasnya. Contoh tujuan guerilla marketing adalah mendatangkan audiens ke offline, meningkatkan popularitas brand, dan lainnya. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa membuat langkah-langkah yang juga lebih terukur.
- Banyak lakukan riset
Sebuah bisnis yang ingin sukses memang harus sering melakukan riset. Dengan adanya riset, kamu bisa mendapatkan banyak gambaran dari situasi di lapangan dan keadaan konsumen atau target pasar. Dari data riset inilah maka kamu bisa menentukan jenis strategi guerilla marketing nantinya yang akan dipakai.
- Pilih jenis strategi yang tepat
Setelah itu, kamu bisa menentukan jenis strategi guerilla marketing yang akan digunakan. Berikut jenis-jenis strategi guerilla marketing tersebut:
- Viral marketing/Buzz Marketing – Dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial guna mendorong orang berbagi informasi brand dari mulut ke mulut.
- Stealth marketing – Dijalankan dengan menggunakan teknik periklanan tanpa disadari audiens, seperti penempatan produk dalam sebuah film.
- Ambient marketing – Promosikan produk di lokasi atau objek yang tidak biasa, seperti di patung atau bangku taman.
- Event ambush marketing – Dilakukan dengan menarget event besar untuk menarik perhatian orang, seperti flash mob.
- Pop-up shop – Dijalankan dengan pengaturan ritel sementara tempat pelanggan dapat berinteraksi dengan brand.
- Street marketing – Kampanye marketing yang menggunakan metode modern untuk promosi di area publik atau open space, seperti pajangan, poster, atau pamflet.
- Maksimalkan dengan strategi online marketing
Terakhir, tips jalankan guerilla marketing yaitu memaksimalkan dengan strategi pemasaran online. Tidak hanya giat memasarkan produk di media sosial dan platform digital, kamu juga bisa menggunakan bantuan influencer sebagai pendorong atau boosting.
