cara investasi masa resesi/https://www.wired.com/
Sepertinya Indonesia sudah tak bisa lagi mengelak dari resesi. Ini dikarenakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III tahun 2020 diproyeksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengalami kontraksi -2,9 persen. Namun meski perekonomian mengalami resesi, kamu harus tenang dan mencari cara untuk bisa membuat finansial tetap sehat. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah berinvestasi. Tapi karena kamu akan melakukan invetasi di masa resesi, tentu perlu punya beberapa strategi agar tidak mengalami kegagalan atau mendapati kerugian. Nah berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap mendapatkan untung dari investasi meski berlangsung masa resesi.
Perbanyak Investasi
Menurut Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi, Alvin Pattisahusiwa, di masa resesi ini malah seharusnya orang lebih banyak berinvestasi. Pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini justru memunculkan peluang bagi siapapun guna meraih keuntungan lebih besar dibanding masa sebelumnya.
“Saya rasa kalau ada resesi ini bukan merupakan satu hal yang membuat kita untuk stop berinvestasi. Sebetulnya di masa resesi ini, kita dapat kesempatan, investasi pada saham-saham dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan dengan harga dalam kondisi normal,” ujar Alvin.
Diversifikasikan Portofolio
Agar bisa meminimalisir risiko kerugian, Alvin menyarankan agar melakukan diversifikasi portofolio. Melakukan diversifikasi portofolio ini maksudnya adalah menempatkan uang pada beberapa jenis investasi, misalnya kamu bermain di saham dan juga berivestasi di reksa dana, obligasi dan emas. Pilihan lain adalah berinvestasi di pasar global karena adanya keuntungan dari sisi makro dan kurs mata uang yang berbeda di negara tujuan.
“Kita harus menjalankan prinsip-prinsip diversifikasi, dalam artian punya kantong sisi rupiah, punya kantong ke currency yang lain, bisa beli produk investasi yang pakai dollar AS,” kata Alvin.
Dengan memperbanyak penempatan investasi maka kamu memang bisa menghindari risiko kerugian besar pada satu jenis investasi. Untuk peluang untungnya maka dengan menjalankan strategi diversifikasi portofolio kamu bisa memperbesar peluang mendapatkannya.
Tempatkan Pada Sektor yang Masih Berkinerja
Cara atau strategi lain untuk tetap mendapatkan keuntungan dari investasi di masa pandemi adalah menempatkannya pada sektor yang masih berkinerja. Menurut Head of Unit Trust and Treasures Private Client Produk, PT Bank DBS Indonesia, Mus Hidayat di masa resesi sekarang investor memang harus cermat untuk menempatkan uangnya di sektor-sektor yang masih produktif. Sektor-sektor yang masih produktif di masa pandemi tersebut menurut Mus Hidayat antara lain teknologi informasi, sektor konsumer, sektor kesehatan, dan sektor telekomunikasi.
“Kalau kita lihat, tak semua sektor mengalami pelemahan yang curam. Ada beberapa sektor yg berkinerja dengan baik. Kalau mau investasi hendaknya bisa melihat (sektor) itu, untuk menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi di masa mendatang,” kata Mus Hidayat.
Itulah beberapa cara dan strategi yang bisa kamu lakukan untuk bisa tetap mendapatkan keuntungan dari berinvestasi di masa resesi. Ingat, dalam situasi sesulit apapun akan selalu ada peluang bila kita mau jeli dan cermat mencari jalan keluarnya. Nah dari sinilah kamu yang berencana berinvestasi tak perlu ragu lagi untuk mulai menjalankannya.
