Sebelum memulai bisnis, tentu banyak hal harus anda persiapkan. Jenis bisnis, dokumen-dokumen pendukung, tempat usaha serta dana adalah hal-hal yang perlu disiapkan. Untuk memperoleh dana biasanya anda membutuhkan proposal bisnis yang akan anda ajukan kepada calon investor anda. Proposal bisnis merupakan salah satu kebutuhan bisnis yang perlu diperhitungkan pembuatannya sebelum memulai bisnis. Agar proposal bisnis yang anda ajukan diterima, anda perlu memastikan poin-poin penting masuk di dalamnya.
Ada beberapa poin dalam menyusun rencana bisnis yang penting dan saling berkaitan sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik sebelum bisnis dimulai. Berikut adalah beberapa komponen dalam proposal rencana bisnis yang bisa anda jadikan reverensi dalam membuat proposal bisnis anda sendiri. Konsep ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.
-
Ulasan deskripsi bisnis
Pada komponen ini anda perlu menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang dijalankan. Tuliskan juga potensi produk anda saat ini dan kemungkinan di masa depan. Jangan lupa tambahkan informasi peluang pasar serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dalam berbagai kondisi pasar yang mungkin terjadi.
-
Strategi pemasaran
Komponen ini memuat strategi pemasaran yang dijalankan dan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat sebelumnya. Analisa pasar yang dilakukan sebelumnya ini merupakan kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembelian. Anda juga harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga kemana arah produk tersebut dipasarkan dan target penjualan dapat ditentukan.
-
Analisa pesaing
Analisa pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam pasar yang sama. Pertama, temukan kekuatan dari produk anda, jika kekuatan produk sudah diketahui maka anda harus mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing yang ada. Anda perlu mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang telah anda gunakan. Jangan lupa untuk menjaga kelemahan produk anda agar tidak diketahui oleh pesaing sehingga tidak dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari produk anda.
-
Rencana desain dan pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dibuat dengan tujuan menunjukkan tahap demi tahap perencanaan produk, baik grafik pengembangan dalam konteks produk dan penjualan. Komponen ini akan berguna untuk menentukan rencana anggaran dan biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Rencana operasional dan manajemen
Komponen ini dibuat dengan menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan terfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti pembagian tugas dan tanggungjawab tim manajemen, prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
-
Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam rencana bisnis. Faktor pembiayaan yang penting untuk dicantumkan dalam proposal rencana bisnis meliputi darimana sumber dana itu berasal, bagaimana mengatur anggaran supaya lebih efisien namun tidak kehilangan kefektifannya dalam mengoperasikan seluruh bagian dalam perusahaan agar tetap berjalan lancar.
-
Kesimpulan usaha
Komponen terakhir yang perlu ada dalam proposal bisnis anda adalah kesimpulan dari seluruh kerangka rencana bisnis anda. Hal yang perlu anda tampilkan dalam poin ini adalah jadwal waktu setiap komponen diatas yang akan dilakukan, perkiraan waktu serta hal-hal penting lain yang mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Komponen-komponen diatas saling berhubungan sehingga anda perlu mencantumkannya secara keseluruhan agar proposal anda dapat meyakinkan calon investor anda.