Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nanti bagi semua kalangan umat muslim di seluruh dunia. Bulan yang penuh berkah ini mendatangkan kebaikan yang sangat banyak, baik kebaikan dunia maupun kebaikan di akhirat. Bulan ramadhan alangkah baiknya menjaga kesucian diri, menjaga amal baik, dan menjaga pola hidup yang lebih bermanfaat.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim tidak bisa dipungkiri bahwa di bulan ramadhan ini adalah bulan yang memiliki kesempatan yang berharga yang ditunggu-tunggu dalam beribadah. Berbenah diri, salah satunya yang harus dilakukan umat muslim dalam melaksanakan ibadah di bulan ramadhan. Tentunya, agar berbenah diri menjadi lebih maksimal dan bermakna perlu adanya cara atau metode untuk melakukannya seperti analisis diri ala SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threat).
Berikut cara-cara menganalisis diri agar ramadhanmu lebih bermakna dan maksimal ala SWOT:
Strengths (Kekuatan)
Strenghths adalah kekuatan yang dimiliki seseorang, organisasi atau kelompok, maupun agenda saat ini yang dapat berpengaruh dan berdampak positif dimasa yang akan datang. Pada bulan ramadhan yang berkah ini, alangkah baiknya umat muslim mampu berkata jujur. Karena salah satu kekuatan yang ada dalam diri manusia adalah ketika dia mampu berkata jujur disetiap apa yang dilakukannya. Selain itu, hindari ghibah atau suka membicarakan orang lain pada saat bulan Ramadhan. Tidak membicarakan orang lain bukan hanya dilakukan hanya saat bulan Ramadhan saja. Namun, di bulan-bulan berikutnya juga harus mampu menjaga lisan agar tidak membicarakan orang lain.
Weakness (Kelemahan)
Weakness ini merupakan kondisi dimana kelemahan yang dimiliki seseorang, kelompok atau organisasi dan suatu program yang berdampak negatif dimasa yang akan datang. Pada bulan ramadhan ini, kelemahan yang ada dalam diri kita harus dihindari dan dibenahi. Seperti misalnya pelupa dan lalai. Dalam beribadah, manusia tidak lepas dari kata lalai. Manusia cenderung terkadang lalai dalam sholatnya atau ibadah lainnya. Selain itu, kelemahan yang sering terjadi dalam diri manusia adalah sering mengkritik dan mencela. Di bulan ramadhan ini, tentunya menjaga ucapan dan perkataan harus di batasi. Berbicara yang tidak sepantasnya akan menyakiti hati orang lain maupun puasa akan bertambah sia-sia.
Opportunity (Kesempatan atau Peluang)
Opportunity adalah kondisi dimana seseorang memiliki peluang atau kesempatan yang memberikan peluang di masa depan. Di bulan ramadhan ini, alangkah baiknya sebagai umat muslim perlu adanya memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada. Berlomba-lomba dalam menambah padaha di bulan ramadhan sangat mudah yaitu dengan memiliki peluang di bulan ramadhan seperti halnya memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan lancar.
Threat ( Ancaman)
Threat adalah kondisi dimana ancaman atau hambatan yang datang dari diri sendiri ataupun kelompok yang dapat mengancam eksistensi dimasa yang akan datang. Di bulan ramadhan ini, ancaman yang sering terjadi dalam diri seseorang adalah iman seseorang tidak stabil. Hal ini akan membuat seseorang tidak bisa melakukan ibadah dengan maksimal di bulan ramadhan. Seseorang akan lebih sering melakukan hal buruk dari pada melakukan hal baik.
Di bulan ramadhan ini, banyak cara untuk selalu mengembangkan diri dalam melakukan hal-hal baik. Seseorang akan berhasil dalam menganalisis diri mereka jika mereka mampu meluangkan waktu untuk berbenah diri. Ayo jangan sia-siakan ramadhanmu hanya dengan melakukan hal yang tidak bermanfaat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk intropeksi diri anda ya
Error: Contact form not found.
