Bertepatan dengan tanggal 21 April sekarang ini, Indonesia memperingatinya sebagai hari Kartini. Kartini sebagai seorang pahlawan nasional memang tak bisa dilupakan begitu saja. Dengan jasanya menggemakan emansipasi wanita, membuat kaum hawa pun saat ini bisa bebas berekspresi dan berkarier sesuai bakat yang dimilikinya. Nah saat ini dimana dunia IT dan bisnis online sedang berkembang pesat juga tak luput jadi perhatian para srikandi Indonesia. Hasilnya sekarang ini kita dapat melihat para Kartini Indonesia tersebut telah suskes dalam menjalankan bisnis startup. Lalu siapa saja para wanita, Kartini Indonesia yang telah sukses dalam merintis startup? Berikut ulasannya.
- Catherine Hindra Sutjahyo (Zalora)
Nama Zalora dikancah dunia e-commerce Indonesia memang tak bisa dilupakan. Kepopulerannya membuat Zalora selalu diperhitungkan dalam persaingan bisnis, terutama bisnis online fashion yang ada saat ini. Menariknya, kesuksesan Zalora yang pernah mendapat pendanaan dari Rocket Internet terssebut tidak bisa dilepaskan oleh seorang dara bernama Catherine Hindra Sutjahyo.
- Claudia Widjaya dan Yenti Elizabeth (BerryBenka)
BerryBenka juga tak mau ketingalan mengirimkan wakil kartini-nya untuk mengisi deretan wanita hebat Indonesia yang sukses merintis startup. Sosok dua perempuan dari BerryBenka yang berstatus sebagai founder tersebut adalah Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth. Kesuksesan Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth memang tak main-main. Ini karena BerryBenka yang dirintisnya telah mampu menarik padar investor besar untuk bersama-sama menanamkan modal. Investor yang telah bekerjasama dengan BerryBenka adalah East Ventures tahun 2012 serta GREE Ventures dengan pendanaan mencapai Rp 63 miliar hingga akhir tahun 2013.
- Diajeng Lestari (Hijup)
Dunia hijab yang semakin marak di Indonesia tak luput dari perhatian Diajeng Lestari. Dengan mendirikan startup Hijup, istri dari Achmad Zaky, pendiri BukaLapak ini menghadirkan beragam produk fashion bagi kaum muslim. Dengan kegigihan yang dilakukannya, kini Hijup pada tahun 2011 telah berhasil melakukan operasional secara bootstrap. Tidak hanya itu pada tahun 2015, Hijup juga telah mampu menarik inventor.
- Nabilah Alsagoff (Doku)
Kartini berikutnya yang suskes membangun startup adalah Nabilah Alsagoff. Dengan mengusung startup dibidang pembayaran online, Nabilah menghadirkan Doku yang membantu mempermudah proses pembayaran. Dengan kesuksesan merintis Doku, Nabilah kini sering diundang untuk menjadi pembiacara dalam sebuah acara seperti Startup Asia Jakarta tahun 2014 silam. Tidak hanya itu, kepopuleran Doku juga membuat Sinar Mas dan Air Asia untuk bekerjasama.
- Hanifa Ambadar (Female Daily)
Wanita berikutnya yang juga bisa dianggap sebagai Kartini masa kini adalah Hanifa Ambadar. Dengan menghadirkan startup khusus bagi para wanita bernama Female Daily, Hanifa terbilang telah sukses. Ini karena Female Daily telah mampu mendatangkan para pengiklan dan juga investor dengan total pendanaan mencapai USD 1 juta. Female Daily sendiri merupakan portal penyedia beragam informasi bagi para wanita.
- Cynthia Tenggara (Berrykitchen)
Dengan mengusung layanan delivery makanan katering, Cynthia Tenggara telah sukses mengibarkan startup-nya bernama Berrykitchen. Wanita yang awalnya adalah seorang karyawan Groupon Indonesia ini telah mampu membuktikan bahwa startup di bidang kuliner juga mampu sukses. Kesuksesan Cyntia Tenggara dalam membangun Berrykitchen ini terlihat dari kehadiran beberapa investor seperti East Ventures dan ANGIN, Angen Investment asal Indonesia untuk menanamkan dananya.
- Grace Tahir (Pilih Dokter)
Selanjutnya, startup yang dilahirkan Kartini Indonesia adalah Pilih Dokter. Sosok wanita yang menghadirkan startup dengan layanan konsultasi kesehatan secara online ini bernama Grace Tahir. Meski baru dirintis tahun 2014, toh Grace Tahir telah mampu menarik beberapa investor untuk menanamkan modalnya. Beberapa investor yang pernah mendanai Pilih Dokter adalah RingMD dan juga Telenta pada tahun 2014.
- Aulia Halimatussadiah (Nulisbuku)
Terakhir, wanita dan kartini hebat yang telah sukses merinstis bisnis startup adalah Aulia Halimatussadiah. Dengan startup yang bergerak dibidang literasi, Aulia menghadirkan NulisBuku. NulisBuku sendiri bukan sembarang platform karena membuat siapa pun mampu menerbitkan buku secara indie (mandiri). Dengan sistem online, penerbitan buku yang diinisiasi NulisBuku membuat wanita yang akrab dipanggil Ollie terbilang suskes. Buktinya platform NulisBuku semakin hari semakin dikenal publik dan menjadi media yang digemari terutama bagi para penulis muda.
