Indonesia yang sudah hampir memastikan mengalami resesi membuat para pengusaha semakin ketar-ketir menghadapi hari-hari ke depan. Resesi yang berarti terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut, pastinya akan diikuti dengan semakin lesunya ekonomi dan juga pengangguran akibat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dari sinilah maka sebagai pebisnis Anda tidak bisa berdiam diri saja menerima keadaan. Namun lebih dari itu Anda perlu berbuat supaya bisnis yang dijalankan bisa bertahan dari resesi. Nah berikut ini ada 5 kiat yang bisa diterapkan untuk membuat usaha kebal dari resesi ekonomi.
- Tinjau Ulang Model Bisnis
Kiat pertama yang bisa Anda terapkan untuk membuat bisnis kebal resesi adalah dengan meninjau ulang model bisnis. Menurut Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Lusiana Darmawan, dalam keadaan tertentu seperti masa pandemi sekarang, semua pebisnis memang perlu meninjau ulang usahanya. Peninjauan ulang (review) bisnis ini sendiri juga termasuk pada peninjauan laporan keuangan. Sementara itu bagi pengusaha yang baru akan memulai bisnis maka di tengah situasi krisis ini maka menurut Lusi perlu membuat model bisnis dengan ketelitian ekstra. Tidak lupa pula untuk berkonsultasi pada orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis sejenis.
“Kalau bisa mulai dengan modal kerja sendiri, hindari berutang,” ujar Lusi.
- Pegang Cash
Keadaan yang terjadi saat resesi membuat uang tunai (cash) menjadi sangat penting. Lebih lanjut Perencana keuangan Aidil Akbar juga menyebut bahwa likuiditas juga tak boleh dilupakan. Sementara itu penjualan dan arus kas adalah kunci dari bisnis yang kebal resesi.
“Tight money policy dulu, hanya keluar uang untuk yang penting-penting,” jelas Aidil.
Aidil sendiri menyarankan kepada para pengusaha untuk tidak menumpuk modal dalam bentuk barang. Hal ini dikeranakan di masa resesi terjadi penurunan daya beli masyarakat. Selain itu Aidil juga menyarankan untuk tidak menjual terlalu banyak varian barang, cukup fokuskan ke produk utama yang laku saja selama krisis.
- Andalkan Kreativitas
Berikutnya, kiat membuat bisnis kebal resesi adalah dengan mengandalkan kreativitas. Untuk mendobrak sesuatu yang sulit memang dibutuhkan kreativitas sebagai solusinya. Seperti di masa resesi ini pebisis perlu memikirkan cara bagaimana agar pendapatan tidak menurun, Caranya, Anda bisa mencoba strategi marketing yang baru atau juga menghadirkan promo. Jika memang perlu Anda juga bisa mencoba untuk mengubah haluan bisnis yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Lihat Utang dan Piutang serta Bersiap untuk Aset Anda
Jika Anda punya piutang di pihak-pihak lain maka di masa resesi ini kamu perlu segera mendata secara lengkap dan berusaha mengambilnya. Sementara itu bila kamu ada tagihan atau hutang maka hal ini juga menjadi kewajibanmu. Segeralah membayarnya guna memastikan posisi kas tak mengkhawatirkan karena adanya denda yang jatuh tempo. Menurut Lusi, hutang dan piutang ini memang perlu diutamakan. Lusi bahkan menyatakan pebisnis harus bersiap menjual atau menggadaikan aset.
- Cari Tahu Bantuan yang Ada
Terakhir, kiat untuk bisa membuat bisnis bertahan dan kebal resesi ekonomi menurut Lusi adalah dengan mencari tahu bantuan yang ada. Di tengah situasi perekonomian yang merosot, pemerintah memang banyak mengeluarkan kebijakan atau program untuk mendorong perekonomian. Nah dari sinilah Anda harus mencari tahu dan ikut dalam program-program yang berkaitan dengan sektor bisnis dan UMKM. Dari bantuan ini maka Anda bisa terbantu untuk tetap menjalankan usaha di tengah resesi.
“Cari tahu keringanan apa yang bisa diperoleh di tengah krisis untuk beban pajak, utang, atau bantuan dari pemerintah di tengah krisis,” kata Lusi.