Tingkat kemajuan teknologi Indonesia boleh saja masih kalah dnegan negara lain. Tapi meski demikian, dalam hal perdagangan luar negeri atau eksport, Indonesia sudah bisa berbicara banyak. Semakin diperhitungkannya Indonesia dalam kancah ekspor, tidak lain tidak bukan disebabkan oleh semakin banyaknya produk dalam negeri yang diminati konsumen mancanegara. Produk yang diminati pangsa pasar luar negeri ini bukan hanya berwujud komoditi dari sektor migas, tapi tidak sedikit produk unik UMKM yang laku keras saat diekspor. Nah berikut ini adalah beberapa produk atau barang unik asal Indonesia dari daerah yang sukses dipasarkan di luar negeri.
- Jengkol
Produk unik asal Indonesia pertama yang ternyata laku keras di luar negeri yaitu jengkol. Siapa sangka buah jengkol yang banyak orang mencibirnya ini diminati pasar mancanegara. Ternyata jengkol yang laris manis di pasar luar negeri ini dipasarkan adalah produk dari kakak beradik, Kingkin, Nova Aditya dan Bimbi yang dinamakan Mangano. Produk Mangano yang banyak diminati konsumen luar negeri ini bukanlah jengkol mentah. Tapi Mangano adalah produk olahan jengkol yang dihasikan dari eksperimen Kingkin, Nova Aditya dan Bimbi hingga menjadi menu rendang siap saji. Pemasaran Mangano ini sendiri sekarang telah mencapai Jerman, Australia, Korea dan Jepang. Dengan pasarnya yang sudah mendunia maka Kingkin dan keluarganya menyatakan bisa mendapatkan profit minimal Rp 15 juta per-bulan.
- Belut dan Sidat
Belut dan sidat juga menjadi produk asal Indonesia yang kini banyak diminati pasar mancanegara. Salah satu pengekspor sukses belut bisa kita jumpai di Palembang. Menurut Putu Sumardika selaku Direktur UD Bandar Mina Palembang, mengatakan bahwa potensi belut di Sumsel, khususnya di Palembang sangat potensial karena telah mendapatkan penawaran dari beberapa negara seperti China. Ekspor belut ini sendiri sangat membantu perekonomian warga karena harga belut yang diekspor terbilang menguntungkan. Dengan berat 1 kg belut hidup usia di atas tiga bulan saja warga bisa mengantongi profit berkali-kali lipat.
- Wig atau Rambut Palsu
Wig dari Indonesia juga tak kalah larisnya dari jengkol atau belut. Wig atau rambut palsu dari Indonesia memang dinilai sangat baik kualitasnya. Wig yang diproduksi oleh industri UKM di Indonesia ini dibuat dengan bahan baku rambut manusia yang merupakan standar internasional. Dari sinilah kemudian pasar mancanegara meliriknya dan menjadikannya untuk industri fesyen. Beberapa negara yang paling banyak mengincar wig dari Indonesia adalah Italia dan Prancis. Meski permintaan terhadap wig naik-turun menurut data BPS, tapi nilai dan cuan yang diperoleh dari ekspor produk ini terbilang menguntungkan karena bisa mencapai miliaran rupiah.
- Mahkota Raja
Terakhir, produk unik asal Indonesia yang laris manis di pasar luar negeri yaitu mahkota raja. Mahkota raja atau dalam bahasa jawa “kuluk manten” ini memang diminati oleh beberapa negara di luar negeri seperti Belanda, Suriname dan Thailand. Mahkota raja yang diminati oleh beberapa negara tersebut bisa kita dapati di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Para pengrajin “kuluk manten” di sana membuat produk ini sejak tahun 1974. Salah seorang pengrajin yang membuat mahkota raja ini adalah Heri Sanjoyo. Dirinya mengatakan bahwa “kuluk manten” yang dibuatnya berbentuk bundar dengan kombinasi antara bahan baku kertas karton dengan kain katun serta aksesoris lainnya. Menurutnya dari produksi mahkota raja yang diekspornya, usahanya bisa mengantongi omset antara Rp 5 juta hingga Rp 6,5 juta per bulan.