aplikasi android/https://www.harapanrakyat.com/
Keamanan digital sepertinya terus menjadi sorotan bagi siapa pun para penggunanya. Pasalnya, setiap waktunya selalu saja ditemui usaha dari oknum tertentu yang ingin mengeruk keuntungan secara ilegal. Di zaman yang dimana teknologi digital telah menguasai segala lini kehidupan manusia memang dapat memunculkan banyak hal termasuk aksi phising atau penipuan yang merugikan pihak lain.
Kabar terbaru yang perlu menjadi perhatian kita terkait keamanan di media digital adalah munculnya beberapa aplikasi Android yang terdeteksi bisa membuat penggunanya mengalami kerugian besar. Kerugian besar yang dapat dialami seseorang dari penggunaan aplikasi ini dikarenakan aplikasi tersebut yang mampu menguras isi dompet pengguna. Tentu ini merupakan kabar yang tidak bagus. Sebab Anda jadi tidak bebas lagi ketika akan mengunduh dan menggunakan aplikasi.
Aplikasi “Fleeceware”
Dalam kabar terbaru memang diberitakan bahwa ada beberapa aplikasi android yang terkategori berbahaya. Ini karena beberapa aplikasi android tersebut bisa menguras dompet pengguna. Menurut laporan dari Sophos yang merupakan firma keamanan siber, telah ditemukan 21 aplikasi android yang bisa mencuri uang dari pengguna tersebut. Aplikasi yang berbahaya ini sendiri tergolong atau terkategori dalam “fleeceware”. Fleeceware sendiri bukanlah virus atau malware tapi merupakan julukan untuk sebuah aplikasi yang bersifat menipu penggunanya.
Jadi biasanya aplikasi dengan katerori “fleeceware” ini awalnya akan mengiming-imingi penggunanya dengan masa percobaan gratis atau free trial. Dari sinilah kemudian mereka mampu mendapatkan banyak pengguna dengan iming-iming free trial tersebut. Ketika masa percobaan gratis yang singkat ini habis periodenya, nantinya membuat pengguna harus melakukan mendaftar biaya berlangganan untuk melanjutkannya.
Tidak Kebal di Uninstall
Nah umumnya pengguna yang menggunakan aplikasi free trial ini tidak akan melanjutkan untuk biaya berlangganan. Agar terhindar dari biaya berlangganan, para pengguna ini kemudian menghapus atau melakukan uninstall aplikasi dari smartphone. Tapi pada kenyataannya, apikasi yang bersifat “fleeceware” ini ternyata tetap tidak terpengaruh dengan uninstall yang dilakukan pengguna. Meski telah dihapus dari perangkat smartphone, aplikasi “fleeceware” ini tetap melanjutkan masa free trial tersebut dengan masa berlangganan.
Dengan alasan pengguna yang tidak melakukan pemberhentian masa percobaan secara manual, aplikasi ini pun secara otomatis akan melanjutkan masa keanggotaan pengguna tersebut menuju periode berlangganan dimana ada biaya rutin yang harus dibayarkan. Dari sinilah maka aplikasi “fleeceware” ini akan mampu menyedot atau menguras uang yang ada di dompet Anda. Pada kasus ini pun membuat tidak sedikit pengguna yang menjadi korban saat mendapati tagihan biaya berlangganan yang tentunya mengagetkan.
Dalam catatan dari Sophos ini memang didapati aplikasi yang tergolong “fleeceware”tersebut cukup populer. Bahkan semua aplikasi yang ada terlihat telah diunduh sebanyak 600 juta kali. Dari sinilah maka korban yang yang muncul terbilang cukup banyak.
Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Untuk bisa menarik banyak pengguna, para pelaku dari aplikasi “fleeceware” ini menurut Sophos akan menggunakan jasa pihak ketiga. Guna menarik perhatian dan meyakinkan para pengguna smartphone untuk mengunduh aplikasi “fleeceware”, pihak ketiga tersebut akan menuliskan berbagai review dan ulasan positif di Play Store. Mau tahu apa saja aplikasi “fleeceware” yang dideteksi Sophos tersebut, berikut daftarnya.
- Astrofun
- Easysnap
- VCUT
- Face X Play
- Filmigo
- Go Keyboard
- Go Keyboard Lote
- Go SMS Pro
- Go Recorder
- Go Security
- Fortunemirror
- Z Camera
- Master Recorder
- S Photo Editor
- Wonder Video
- Clipvue
- Filmix
- Photo Recovery & Video Recovery
- ScreenRecorder
- V Recorder
- V Recorder Lite
Perlu diketahui saat Sophos merilis daftar aplikasi “fleeceware” ini, sebagian besar aplikasi yang ada seperti Fortunemirror dan Go Keyboard masih terdaftar di Google Play Store. Dari sini sebelum benar-benar mengunduh aplikasi yang terdaftar di atas, pastikan Anda mengurungkan niat.
