Passion merupakan sesuatu yang bisa membuat Anda selalu bersemangat dalam mengerjakan sebuah hal dibidangnya. Dalam hal bisnis, passion ini adalah jiwa berwirausaha yang muncul dari dalam seorang entrepreneur. Meskipun demikian ternyata passion yang tidak dipupuk bisa saja dikemudian hari akan lenyap. Maka dari itu Anda sebagai pebisnis yang ingin sukses harus mengindari beberapa hal yang bisa membuat Anda kehilangan passion. Nah, berikut ini adalah beberapa hal atau tanda yang perlu Anda waspadai karena bisa membuat Anda kehilangan passion bisnis.
- Anda Sering Membiarkan Kesalahan
Pertama, tanda yang harus Anda waspadai katena bisa membuat Anda kehilangan passion bisnis adalah sering membiarkan kesalahan datang. Meski dalam bisnis kesalahan adalah hal yang wajar, tapi bila Anda sering melakukannya, hal ini akan membuat seorang pebisnis jadi down. Nah ketika pebisnis mengalami down inilah maka bisa saja kemudian muncul perasaan malas berbisnis. Saat entrepreneur sudah mendapati perasaan malas berwirausaha maka hal ini tentu saja akan sedikit demi sedikit mengikis passion bisnisnya. Maka dari itu supaya Anda tidak kehilangan passion bisnis, pastikan Anda tidak terlalu sering melakukan kesalahan.
- Anda Malas Menceritakan Bisnis Anda
Sebagai entrepreneur sejati yang memiliki jiwa atau passion bisnis seharusnya tema atau pembahasan tentang wirasusaha selalu menarik baginya. Tapi bila Anda menjadi tidak tertarik membahas bisnis, termasuk usaha yang Anda jalankan maka hal ini menjadi tanda bahwa Anda sudah mulai kehilangan passion. Mengapa demikian? Sebab, seorang yang tidak mau atau malas membiacarakan bisnis itu artinya mereka sudah tidak memiliki gairah dalam bidang tersebut. Gairah sendiri adalah bagian dari karakteristik passion yang sangat kental dan mendominasi diri seseorang. Jadi supaya Anda selalu bisa menjaga passion bisnis agar tidak lenyap, pastikan Anda selalu meng-update berita bisnis dan juga berjuang meningkatkan petumbuhan usaha Anda agar ketika ada pembicaraan mengenai dunia bisnis Anda tetap bersemangat untuk ikut berbagi kisahnya.
- Anda Lebih Suka Menceritakan Masa Lalu
Bisnis memag lebih banyak tentang masa depan. Impian untuk meraih sukses tentu saja ada di masa depan bukan di masa lalu. Nah pebisnis yang memiliki passion selalu menceritakan tentang bagaimana impian dan cita-citanya di masa depan. Pembicaraan masa depan bisnis ini sendiri tidak harus berwujud impian atau cita-cita. Tapi walau hanya sekedar membicarakan target pencapaian usaha, hal tersebut sudah mencerminkan Anda masih memiliki passion bisnis. Sebaliknya, orang-orang atau pebisnis yang suka membicarakan masa lalu maka bisa jadi mereka telah kehilangan passion bisnis. Sebab orang yang selalu membicarakan masa lalu biasanya mereka sudah pesimis dan tidak punya semangat pada bisnisnya.
- Anda Selalu Tidak Sabar Menyambut Akhir Pekan
Bagi pebisnis waktu produktif menjadi sesuatu yang penting untuk selalu dioptimalkan. Maka dari itu mereka para entrepeneur sejati mengganggap semua waktu sama untuk selalu dioptimalkan. Maka dari itu seorang pengusaha yang selalu mendamba datangnya akhir pekan atau weekend maka itu artinya mereka sudah kehilangan karakteristik jiwa pebisnisnya untuk selalu memaksimakan hari yang ada. Selalu tidak sabar menunggu akhir pekan ini sebenarnya mental dari karyawan yang memang tidak memiliki passion bisnis. Maka dari itu pebisnis yang sama karakteristiknya dengan karyawan yang selalu menunggu akhir pekan bisa jadi mereka telah kehilangan passion bisnisnya.
- Anda Lebih Fokus pada Urusan Lain
Terakhir, ciri yang bisa menjadi tanda bahwa Anda telah kehilangan passion bisnis adalah Anda yang lebih fokus pada urusan lain. Sebagai pebisnis yang ingin usahanya maju tentu Anda harus fokus untuk memikirkan bisnis tersebut. Alih-alih memikirkan hal lain, pebisnis yang memiliki passion, akan selalu berfokus merancang strategi agar bisnis memenangkan persaiangan. Akan tetapi jika ada entrepreneur yang ternyata tidak terlalu memikirkan bisnisnya dan lebih fokus pada urusan lain maka itu artinya mereka sudah tidak memiliki ketertarikan pada usahanya tersebut. Dan bila pebisnis sudah tidak memiliki ketertarikan pada usahanya dan lebih memikirkan urusan lain hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa mereka telah kehilangan passionnya.
