Dalam menjalankan bisnis, kita sering tidak mengetahui hal-hal dimasa depan yang dapat mempengaruhi usaha. Salah satu hal yang mengagetkan karena mempengaruhi bisnis secara langsung adalah kenaikan harga bahan baku. Saat terjadi kenaikan harga bahan baku memang acapkali membuat para pengusaha binggung, bimbang dan galau. Pasalnya, ketika kenaikan harga bahan baku tentu secara langsung akan mempengaruhi biaya produksi. Saat biaya produksi mengalami kenaikan tentunya akan mempengaruhi harga jual. Walau sejatinya mempengaruhi harga jual, tapi tidak semua pengusaha lantas akan menaikkan harga produk. Ini karena bila pengusaha menaikkan harga jual maka bisa muncul konsekuensi buruk yaitu perginya pembeli. Nah, bagi Anda yang sedang mendapati harga bahan baku bisnis yang mengalami kenaikan tapi tidak ingin menaikkan harga, berikut beberapa siasat yang bisa dilakukan.
- Lakukan Penggantian Bahan baku
Siasat pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku tanpa harus menaikkan harga adalah dengan mengganti bahan baku. Untuk menjalankan siasat ini Anda harus bisa memastikan bahwa produk Anda memang memiliki bahan baku yang bisa diganti dengan lainnya. Seperti misalnya bahan baku cabe yang bisa diganti dengan merica atau lada, wasabi atau jahe china serta juga saus. Nah dengan mengganti bahan baku yang harganya lebih murah maka Anda tak perlu menaikkan harga lagi dan juga terhindar dari kehilangan pelanggan.
- Resize
Berikutnya, siasat untuk mengatasi bahan baku yang harganya naik adalah dengan mengecilkan ukuran. Bila Anda tak mau kualitas produk Anda menurun akibat penggantian bahan baku, maka siasat ini memang akan sangat tepat dijalankan. Degan mengecilkan ukuran produk tentu Anda tak jadi merugi akibat kenaikan harga baku yang mempengaruhi biaya produksi. Tapi untuk menjalankan hal ini, Anda harus memastikan para pelanggan mengetahui apa yang sedang terjadi. Sebab dengan pemberitahuan atau konfirmasi inilah kemudian pelanggan akan bisa mengerti dan memahami apa yang Anda lakukan.
- Ready to Serve
Bagi Anda yang menjalankan bisnis kuliner yang selama ini menjalankan konsep prasmanan, maka ketika harga bahan baku naik, Anda bisa menjalankan siasat ini. Konsep prasmanan memang akan membuat pembeli dapat dengan leluasa mengambil menu sesuka hati. Nah dari sinilah maka hal ini akan membebani Anda karena harga bahan baku yang mengalami kenaikan. Untuk solusinya cobalah mengganti konsep prasmanan dengan konsep ready to serve, dimana Anda yang melayani mereka dengan mengambilkan menu makanannya. Dari sini maka tidak akan terjadi menu yang berlebihan saat diambil pembeli.
- Jalankan Sistem Paket
Siasat lain yang bisa Anda jalankan untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku adalah dengan menjalankan sistem paket. Maksudnya sistem paket ini adalah menjalankan sistem penjualan dengan beberapa menu sekaligus. Jadi dengan sistem paket ini maka Anda tidak lagi menjual per-produk, tapi Anda aka menjual beberapa produk dengan satu harga. Seperti contoh, Anda menjual paket makanan sekaligus dengan minuman plus camilannya. Dengan menjual produk sistem paket maka Anda akan ada subsidi silang dari kelebihan biaya produksi padaa satu produk karena harga bahan baku yang naik dengan produk lainnya. Dari sinilah maka Anda akan bisa mengatasi kenaikan harga bahan baku yang ada.
- Langganan Bulanan
Hampir mirip dengan sistem paket, siasat dengan memberlakukan sistem langganan bulanan juga akan mampu mengatasi kenaikan harga bahan baku yang ada. Dengan memberlakukan sistem langganan bulanan ini Anda akan bisa menutupi segala defisit dari kenaikan harga bahan baku karena Anda memperoleh pemasukan yang lebih besar setiap bulannya dari munculnya pelanggan tetap yang baru dan lebih banyak. Untuk menerapkan sistem langganan bulanan ini Anda harus memberikan reward tersendiri bagi mereka para konsumen yang mau mengikutinya.
- Naikkan Volume Penjualan
Terakhir, siasat untuk mengatasi kenaikan harga baku adalah dengan menaikkan volume penjualan. Sebenarnya konsep ini hampir sama dengan strategi sebelumnya yakni langganan bulanan. Dengan menaikkan volumen penjualan tentu akan membuat omset dan profit, bisnis Anda meningkat lebih besar. Nah dari peningkatan omset dan profit inilah Anda bisa menutupi defisit akibat peningkatan kenaikan harga bahan baku. Namun untuk menerapkan siasat ini Anda harus berjuang lebih keras dalam hal marketing atau penjualan.
