Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang dari pemasok untuk dijual kembali ke konsumen. Perusahaan dagang tak sama dengan perusahaan manufaktur karena ia tak mengubah wujud dari barang yang ia jual. Perusahaan dagang juga tak seperti perusahaan jasa karena bukan pelayanannya yang menjadi titik poin utama namun barang yang ia jual. Dalam perusahaan dagang ada beberapa anggaran yang perlu anda perhatikan karena berpengaruh pada profit yang dihasilkan dan kesehatan perusahaan.
Anggaran Persediaan Barang Dagangan
Persediaan barang dagangan merupakan bagian dari asset lancar. Persediaan barang dagangan pada perusahaan dagang wajib untuk diatur dengan melakukan stok opname pada periode tertentu. Tak hanya itu saja persediaan barang dagang juga perlu dicek secara fisik untuk mengetahui apakah ada kecacatan pada barang sebelum jatuh ke tangan konsumen. Pos ini juga merupakan pos yang memakan banyak dana perusahaan karena sebagai sumber pendapatan.
Biaya Tenaga Kerja
Selanjutnya anda juga perlu memikirkan biaya tenaga kerja selama satu anggaran. Walau tidak menghasilkan barang namun tentu anda membutuhkan tenaga kerja untuk packing barang dan menjual barang ke konsumen secara langsung. Perhitungan tenaga kerja ini ada yang dalam bentuk gaji bulanan namun tak sedikit juga yang bisa dibayarkan secara mingguan.
Piutang
pos dalam perusahaan dagang yang wajib mendapatkan perhatian dari anda ialah piutang. Tidak jarang konsumen anda membeli barang secara kredit sehingga menimbulkan piutang. Penting untuk menagih piutang tersebut agar terhindar dari kredit macet apalagi piutang yang tak bisa ditagih.
Retur
Dalam perusahaan dagang anda juga akan mengenal istilah retur. Retur ini bisa berupa pengembalian barang dari konsumen kepada anda dikarenakan beberapa factor seperti cacat sampai pesanan yang tak sesuai. Retur juga bisa pengembalian barang dari anda kepada pemasok karena ketidak sesuaian pesanan maupun barang cacat.
Cash Flow
Selanjutnya ada arus kas atau cash flow yang menentukan kondisi keuangan perusahaan. Dana kas bisa digunakan untuk menunjang operasional perusahaan maupun investasi yang hendak dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut. Tidak adanya ketersediaan dana dalam perusahaan tentu membahayakan aktivitas perdagangan didalam perusahaan tersebut.
Diskon
Diskon juga kerap anda temukan dalam transaksi perusahaan dagang. Ada beberapa jenis diskon diantaranya diskon pembelian yakni potongan harga yang diberikan saat anda membeli barang. Ada pula diskon penjualan yakni potongan kepada konsumen yang membayar secara tunai.
Beban Pemasaran
Perusahaan dagang juga memiliki beban pemasaran dimana segala upaya yang sifatnya material untuk tujuan mempromosikan barang. Sulit sekali memasarkan barang tanpa adanya upaya promosi begitu pula bagi perusahaan dagang.
Penjualan
Penjualan merupakan pos yang paling penting karena menyangkut pemasukan perusahaan dagang. Penjualan terdiri dari dua jenis yakni penjualan kredit dan penjualan tunai. Penjualan tunai merupakan penjualan barang yang dibayarkan secara tunai. Penjualan kredit ialah penjualan barang dengan pembayaran yang diangsur atau berutang kepada anda.
Harga Pokok Penjualan
Pos ini dipakai untuk menentukan harga beli barang yang nantinya anda jual. Jika harga pokok penjualan jauh lebih kecil ketimbang penjualannya maka anda akan mendapatkan laba kotor. Semakin besar selisihnya maka semakin besar pula laba yang anda hasilkan.
Biaya Angkut
Perusahaan dagang juga memiliki pos biaya angkut baik penjualan maupun pembeliannya. Biaya angkut pembelian merupakan biaya yang ditimbulkan dari pengangkutan barang yang anda beli drai gudang pemasok ke perusahaan anda. Biaya angkut penjualan merupakan biaya ongkos kirim barang ke tangan konsumen.