Dalam dunia yang semakin modern, sebuah usaha atau bisnis pastinya akan terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Salah satu bentuk usaha atau bisnis dalam mencari penghasilan di era modern ini adalah bisnis MLM atau Multi Level Marketing. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak pembahasan dibawah ini.
Apa itu Bisnis MLM?
MLM merupakan strategi pemasaran berantai atau berjenjang, dimana sales tidak hanya akan memperoleh kompensasi dari penjualan yang mereka hasilkan saja, namun juga mendapatkan hasil atas penjualan sales lain yang mereka rekrut. Dalam sistem penjualan piramida seperti ini terdapat istilah anggota yaitu “up line” dan “donline”. Mereka adalah oarng-orang yang melakukan penjualan produk setelah sebelumnya berdasarkan dari urutan pendaftarannya. Dalam sistem ini, up-line diharuskan untuk bisa mencari down-line sebanyak-banyaknya supaya memperoleh bonus yang berlipat-lipat.
Fakta Menarik Bisnis MLM
-
MLM adalah Bisnis dengan Modal dan Tingkat Resiko Paling Kecil
Pada umumnya untuk memulai sebuah bisnis, kita akan memerlukan modal yang cukup besar, minimal sekitar 5 juta rupiah. Selain itu, bisnis juga memiliki tingkat resiko gagal dan berhasilnya adalah 50:50, tergantung dari pengusaha yang menjalankannya. Intinya semakin besar modal yang digunakan, maka semakin tinggi juga resiko yang harus anda hadapi.
Hal tersebut berbeda dengan bisnis MLM. Untuk mulai bisnis MLM, anda hanya memerlukan dana sekitar 100 ribu sampai 1 jutaan saja. Selain itu, bisnis MLM bisa dibilang tanpa resiko karena modalnya yang kecil dan anda juga tidak perlu mengelola banyak hal. Jadi anda tidak perlu memikirkan produksi produk, stock barang (kecuali anda stocking), pengiriman, gudang dan lain sebagainya. Anda hanya perlu memikirkan satu hal saja yaitu pemasaran. Hal ini karena, pada dasarnya bisnis MLM merupakan bisnis pemasaran produk dan peluang bisnis. Jadi kemampuan marketing merupakan hal yang sangat penting.
-
Setiap Tahunnya Beberapa Bisnis MLM Baru Berdiri
Fakta yang satu ini tak bisa dipungkiri, terutama di Indonesia. Meskipun bisnis MLM dipandang buruk, tapi banyak sekali perusahaan MLM baru yang berdiri. Meningkatnya pertumbuhan bisnis MLM baru di Indonesia ini berbanding lurus dengan meningkatnya orang-orang yang masuk ke bisnis ini.
Entah itu, mereka pindah dari perusahaan MLM yang satu ke yang lainnya, atau mereka merupakan para karyawan yang ingin mencoba keberuntungan sebagai pengusaha MLM. Jika dilihat dengan menggunakan statistis di luar negeri, di US saja, terdapat sekitar 20.000+ orang yang tertarik untuk bergabung di bisnis MLM setiap bulannya. Dari fakta ini tentunya model bisnis ini akan bertahan lama, bahkan bisa sampai beberapa puluh tahun kedepan. Intinya orang-orang yang tertarik dengan bisnis MLM ini selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya dan inilah fakta dari MLM.
-
MLM Merupakan Bisnis Legal, Meski Berskema Piramida
Banyak orang yang bilang jika bisnis MLM berskema piramida dan artinya bisnis tersebut adalah bisnis ilegal. Padahal jika kita membandingkan bisnis ini dengan skema di sebuah perusahaan pada umumnya, sebenarnya juga berbentuk piramida. Untuk itulah, anggapan jika bisnis MLM ini adalah bisnis Ilegal tentu tidak sepenuhnya benar. Memang benar jika terdapat beberapa perusahaan MLM yang ilegal, tapi tidak semua perusahaan MLM seperti itu. Untuk itulah, anda harus pintar-pintar memilih perusahaan MLM. Hal ini karena, perusahaan MLM yang benar justru bisa memberikan keuntungan yang unik untuk anda. Jadi anda sebagai downline dapat mengalahkan posisi upline anda jika uplinemu tidak pernah bekerja keras membangun jaringannya. Bahkan anda juga dapat mencapai posisi tertinggi dari perusahaan tersebut, semuanya tergantung dari kerja keras anda.
-
Banyak Sekali Orang yang Bergabung Di Bisnis MLM dan Gagal
Penyebab dari gagalnya anda dalam bisnis adalah euforia sesaat. Apalagi jika anda terlalu mudah termakan janji-janji manis yang diberikan orang lain. Padahal, faktanya bisnis ini tidak bisa berjalan dengan mudah dan singkat. Untuk bisa sukses diperlukan waktu dan proses, sama seperti bisnis yang lainnya.