Masalah memang akan selalu ada dalam sebuah bisnis. Tapi bila masalah ini terus menerus muncul tentu ada sebuah kekeliruan yang terjadi dalam bisnis tersebut. Parahnya masalah yang terjadi ini bukan dikarenakan memang karena adanya tantangan yang sudah lumrah. Tapi masalah yang bisa menjadi kesulitan tersendiri adalah masalah yang muncul dari diri Anda tanpa disadari. Dalam beberapa sifat dan karakter Anda sebagai pebisnis memang bisa jadi ada satu atau beberapa diantaranya yang sebenarnya bisa memunculkan masalah bagi bisnis dan perusahaan. Tapi apa saja pemicu masalah dari dalam diri pebisnis yang jarang disadari tersebut? Ini dia penjelasannya.
- Tidak Mau Menerima Kritik
Pertama, pemicu masalah dari dalam diri pebisnis yang jarang disadari adalah tidak mau menerima kritik. Meskipun Anda seorang pebisnis, bukan berarti Anda anti pada kritik. Kritik sendiri bukanlah sesuatu yang buruk. Sebab beberapa kritik yang ada dapat membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi sebagai pengusaha atau owner bisnis, Anda harus terbuka dengan kritik. Tapi bila Anda tidak mau menerima kritik, ini akan membuat Anda memiliki banyak masalah baik itu problem diri atau yang berkaitan dengan bisnis. Salah satu masalah yang akan didapati pebisnis yang anti kritik ini adalah menurunnya kepercayaan dari karyawan atau bawahan.
- Kebanyakan Bicara
Apa yang menjadi kebiasaan dari owner biasanya secara tidak langsung akan dijadikan pedoman oleh para karyawannya. Dari sini maka bila pebisnis memiliki sifat kebanyakan bicara maka hal ini bisa saja akan diikuti oleh para bawahan. Tentu saja sifat atau karakter kebanyakan bicara ini bukanlah sesuatu yang baik. Sebab bila seseorang terlalu banyak bicara, hal ini akan membuat pekerjaan jadi tidak produktif. Bekerja memang membutuhkan aksi dibanding bicara. Nah, bayangkan bila karakter Anda ini ditiru oleh banyak karyawan. Seperti apa nasib perusahaan Anda nantinya bila banyak karyawan yang tidak produktif dengan pekerjaan yang tidak tuntas.
- Terlalu Gila Kerja
Jika terlalu banyak bicara, Anda akan melewatkan banyak pekerjaan, maka terlalu banyak bekerja juga dapat membuat Anda bermasalah dengan kesehatan. Ketika Anda gila kerja dengan bekerja habis-habisan, maka Anda akan bisa langsung drop. Jika kesehatan Anda sudah bermasalah dengan keadaan badan yang drop tentu Anda tak bisa lagi bekerja karena harus melalui masa penyembuhan. Jika sudah demikian bagaimana nasib perusahaan Anda? Tentu akan banyak masalah yang akan muncul dari ketidakhadiran Anda. Jadi supaya Anda bisa produktif setiap harinya maka Anda harus bisa mengatur porsi bekerja dengan istirahat.
- Jejak Digital yang Buruk
Selanjutnya, pemicu masalah yang jarang disadari oleh pebisnis adalah jejak digital. Zaman modern yang sudah dipenuhi dengan beragam teknologi digital seperti media sosial memang membuat seseorang harus lebih berhati-hati. Sebab, dari media sosial ini bisa membuat masalah bagi pemiliknya atau juga bagi tempat mereka bekerja. Apalagi Anda sebagai pebisnis yang seharusnya bisa menjaga segala cuitannya di media sosial. Dan sayangnya tidak sedikit pebisnis yang terkena masalah karena cuitannya. Meskipun Anda beralasan bahwa cuitan yang bisa membuat masalah itu sudah lama, tapi beberapa orang bisa menelusurinya. Dari jejak digital yang buruk inilah Anda akan bisa mendapati masalah bagi diri sendiri dan bisnis Anda.
- Terlalu Nyaman di Zona Comfort
Terakhir, pemicu masalah dari dalam diri yang jarang disadari pebisnis adalah terlalu nyaman di zona comfort. Kenyamanan memang bukan hanya tidak baik untuk karyawan, tapi hal ini juga bisa membuat masalah pada pebisnis. Pebisnis yang terlalu nyaman di zona comfort memang akan membuat bisnis Anda menjadi stagnan. Meski menurut Anda bisnis Anda sudah berada pada posisi yang baik, tapi setiap bisnis tentu membutuhkan tantangan untuk bisa terus eksis dan bertahan disetiap zaman. Jadi dari sini pebisnis yang terlalu nyaman di zona comfort bukan tidak mungkin akan membuat Anda mendapatkan masalah. Mungkin masalah yang Anda dapati tidak langsung dirasakan dalam waktu dekat. Tapi karena ada tuntutan zaman yang tidak dipenuhi karena terlalu nyamannya Anda dalam posisi sekarang, maka bisa jadi masalah ini munculnya di kemudian hari.
