Promosi adalah cara untuk membuat target atau audience menjadi sangat tertarik terhadap apa yang ditawarkan. Dimana ketika Anda menjual atau mempromosikan produk tersebut, konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian. Lalu, bagaimana cara untuk mempromosikan produk agar cepat terjual dan laris manis? Yuk, simak 8 tips dan trik mempromosikan produk paling dahsyat dengan teknik garansi sold out tanpa sisa berikut ini.
- Price Markdown (Diskon)
Cara pertama yang bisa Anda terapkan untuk mempromosikan produk dengan cepat dan laris manis adalah dengan menggunakan teknik price markdown atau diskon. Cara ini tergolong sangat mudah dan banyak dilakukan oleh para pebisnis, guna menjual atau mempromosikan produk-produknya. Saking banyaknya yang memberi harga diskon, ternyata banyak juga yang berani menjatuhkan nilai dari diskon tersebut seolah-olah tidak ada harganya dimata masyarakat. Hal ini, tentu berbeda dengan memberi potongan harga secara besar-besaran antar pesaing. Maka dari itu, sebagai pebisnis Anda harus pintar-pintar menyiasatinya dengan cara-cara berikut ini.
- Anda pernah melihat harga suatu produk yang nilainya terkesan nanggung, misalnya melihat harga sebesar $ 4.99,-? Jika Anda melihat harga yang nanggung seperti itu, maka biasanya Anda cenderung melihat harga tersebut sebagai $ 4 bukan $ 5 saja.
- Selain harga produk yang nilainya terkesan nanggung, pembulatan juga menjadi salah satu cara untuk menyiasati harga. Misalnya, harga yang berantakan seperti Rp. 2.633.830,- Kenapa harga tersebut tidak dibulatkan saja menjadi Rp. 2.600.000? Percayalah, dengan cara ini Anda dapat meraih keuntungan yang cukup besar.
- Menaikkan Harga dengan Cara Kredit Atau Cicilan
Tips selanjutnya untuk mempromosikan produk dengan cepat dan laris manis adalah menaikkan harga dengan cara kredit atau cicilan. Jika cara yang pertama Anda hanya bermain nilai dan angka, maka dalam tips kali ini Anda bermain dengan cara memberikan cicilan dalam metode pembayaran. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa Anda telah memberikan keterangan syarat dan ketentuan tertentu, supaya nantinya tidak terjadi masalah dan salah paham dengan para konsumen.
- Mengadakan Sebuah Kontes untuk Menarik Perhatian Konsumen
Dengan cara mengadakan sebuah kontes, maka di sini Anda bisa menarik perhatian target audience dan lainnya. Pernahkah Anda melihat teman di sosial media yang meminta tolong foto atau vidio kontesnya dilike atau dishare? Dimana, kontes tersebut diadakan oleh suatu brand yang Anda miliki. Dengan melakukan cara promosi seperti ini, maka Anda akan mendapatkan keuntungan yaitu mengubah cold traffic menjadi warm traffic.
- Memberikan Free Trial atau Uji Coba
Cara mempromosikan dengan memberikan free trial atau uji coba ini, biasanya identik dengan sebuah produk yang dapat dijadikan sample atau uji coba. Misalnya produk minuman, cemilan, jasa kursus inggris, atau produk digital seperti website. Selain itu, pastikan bahwa produk yang Anda tawarkan tersebut benar-benar dapat menarik perhatian audience atau konsumen. Sehingga, produk Anda dapat menarik minat mereka untuk mencoba sample yang Anda berikan.
- Buy 1 Get 1 Free
Cara untuk mempromosikan produk berikutnya adalah dengan buy 1 get 1 free. Cara ini tergolong sangat ampuh untuk menarik para konsumen. Karena, buy 1 get 1 free memang cukup unik dan dapat menarik para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Bahkan saking ampuhnya, dapat membuat stok produk menjadi ludes kehabisan. Untuk memulainya, gunakan cara ini disaat Anda akan memberikan diskon sekitar 50%. Karena, hasilnya pun tentu akan jauh lebih menarik untuk Anda dan konsumen.
- Kode Voucher Atau Kode Promo
Kode voucher atau kode promo, biasanya banyak digunakan oleh pebisnis e-commerce. Karena, mereka memiliki sistem yang sudah terintegrasi dengan menggunakan kode tertentu supaya para konsumen bisa mendapatkan keuntungan lebih.
- Gift Voucher
Cara mempromosikan dengan gift vocher, memang sedikit berbeda dengan kode voucher atau kode promo diatas. Dimana gift voucher ini sudah terdiri dari gift card, voucher untuk belanja, e-voucher dan lain-lain. Gift voucher sendiri memiliki tujuan, yakni untuk meningkatkan adanya repeat order.
- Cross Selling dan Upselling
Cross selling adalah percampuran suatu produk dengan produk lainnya yang dipadukan menjadi satu. Misalnya ketika Anda memesan burger di A&W, disaat itu juga para pelayan menawarkan Anda produk lain seperti kentang goreng, rootbeer atau topping ice cream. Sedangkan, upselling adalah penawaran suatu produk dengan produk sejenis yang memiliki perbedaan ukuran. Contohnya ketika Anda membeli kopi merek starbucks dengan ukuran tall, kemudian barista menawarkan lagi kopi sejenis dengan ukuran venti atau grande. Dengan cara seperti ini, Anda sebagai pengusaha dapat memanipulasi suatu produk serta harga dengan mengambil keuntungan yang cukup besar.