tips kembangkan usaha dengan tren/https://infodigimarket.com/
Pandemi Covid-19 yang berlangsung lama memang membuat keadaan menjadi serba sulit bagi pebisnis, terutama usaha skala mikro dan menengah (UMKM). Bahkan untuk kasus UMKM ini berdasarkan catatan Asosiasi UMKM sudah ada 30-an juta usaha mikro dan menengah yang harus gulung tikar karena pandemi. Dari sinilah kemudian pemerintah berinisiatif memberikan bantuan langsung (BLT UMKM) tahap 1 dan 2 pada usaha skala mikro dan menengah agar bisa bertahan dalam keadaan pandemi.
Tetap Berjuang Meski Tak Andalkan BLT UMKM
Namun karena bantuan ini tidak bisa menjangkau semua UMKM, maka pengusaha yang tidak mendapatkannya seharusnya bisa berjuang dan memiliki strategi khusus. Salah satu pengusaha yang telah menjalankan strategi khusus untuk bertahan dala pandemi tanpa mengandalkan BLT UMKM ini adalah Ola Harika, Pendiri Little Thoughts Planner. Ola sendiri memang memiliki tips dan strategi untuk menghadapi situasi sulit di masa pandemi ini yaitu dengan melihat tren yang berkembang di negara lain dari sosial media.
Melihat Tren di Media Sosial
Sebagai seorang event decorator atau party decortor dirinya akan melihat tren dulu di media sosial seperti Pinterest dan Instagram. Di media sosial ini Ola mem-follow akun luar negeri untuk melihat tren yang sedang berlangsung.
“Kalau aku lebih melihat tren ya. Bisnis yang aku jalankan ini dilihat dulu, bakal tren atau laku keras. Saya seorang event decorator atau party decorator itu mencari inspirasinya kan dari luar tuh. Jadi memang kalau saya sendiri pribadi, mengisi mata saya dengan mungkin Pinterest atau Instagram dan saya mem-follow tren yang ada di luar negeri” kata Ola dalam webinar virtual 1001 Cara UMKM Jadi Juara.
Cari Tren yang Berbeda dan Belum Berkembang di Indonesia
Dari inspirasi akun media sosial di luar negeri ini Ola akan mencari tren yang belum ada dan berkembang di Indonesia. Menurutnya pengusaha sekarang memang harus kreatif mencari sesuatu yang berbeda dan out of the box.
“Kalau bisa kita cari yang beda, yang orang belum ada. Nah kalau yang biasa-biasa, jualan kue, jualan kopi inikan banyak banget saingannya. Kalau bisa out of the box lah. Misalnya kalau kemarin aku bikin face shield itu emang belum ada yang bikin, akhirnya saya bikin,” ujar Ola.
Meminimalisir Persaingan
Ketika ditanya apa alasan mengapa dirinya mengambil inspirasi tren dari luar negeri, Ola menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk meminimalisir kompetitif atau persaingan bisnis. Karena menurutnya bila bisnis yang dijalankan sudah umum maka pengusaha memang harus bisa mencari solusi untuk meminimalisir persaingan, terutama di masa pandemi ini. Bisnisnya sendiri yakni usaha dekorasi pesta menurut Ola masih dilirik masyarakat meskipun kapasitasnya tidak sebesar sebelum masa pandemi.
“Ketika pandemi, saya membuat party juga yang orang belum pernah bikin seperti party di rumah saja, background kecil. Itu sangat laku banget. Di kala pandemi, tidak bisa ketemu orang untuk party, kita bikin di rumah saja dengan tidak ada tamu tapi cuman anggota keluarga inti saja yang untuk difoto,” kata Ola.
Itulah beberapa cara atau tips mengembangkan usaha dengan menerapkan tren di tengah pandemi. Jadi dari sini meskipun Anda tidak mendapatkan bantuan atau BLT UMKM, kamu tetap harus berjuang dan berusaha. Sebab akan selalu ada jalan bagi siapaun yang mau berusaha mencari jalan keluar dari situasi sulit.
