minta-naik-gaji-saat-pandemi/https://www.business2community.com/
Di masa pandemi kita memang dihadapkan oleh situasi yang serba sulit. Dari sinilah maka tak jarang kita sulit untuk menentukan sikap, termasuk ketika ingin mengajukan kenaikan gaji. Seperti kita tahu bahwa pandemi ini membuat perekonomian nasional bergerak lambat. Dari sini kemudian tidak sedikit bisnis dan perusahaan yang terimbas dari melambatnya roda perekonomian. Karena inilah kemudian banyak pekerja atau karyawan yang kemudian ragu untuk mengajukan kenaikan gaji pada atasan. Tapi apakah benar kita tidak bisa mengajukan kenaikan gaji saat masa pandemi seperti ini? Tentu saja bisa, asalkan kita bisa menerapkan beberapa tips berikut ini.
- Kenali Kondisi Perusahaan
Tips pertama untuk mengajukan kenaikan gaji di masa pandemi adalah dengan mengenali dan memahami kondisi perusahaan. Jadi sebelum berbicara ke atasan, pastikan dulu untuk mengetahui kondisi perusahaan di masa pandemi ini. Lalu jawab pertanyaan apakah perusahaan dalam keadaan dalam keadaan profit atau malah rugi? Jika perusahaan sedang terdampak dengan penurunan omset maka tunda dulu keinginanmu untuk naik gaji. Tapi bila perusahaan memang tidak terdampak dan tetap meraih profit di masa pandemi maka kamu bisa mendatangi atasan untuk mengajukan kenaikan gaji.
“Jika ada pembekuan perekrutan, atau jika perusahaan benar-benar berjuang secara finansial, itu membuat lebih sulit untuk Anda mendapatkan kenaikan gaji,” kata Joel Garfinkle, penulis “Get Paid What You’re Worth: Learn How to Negotiate a Raise”.
- Tunjukkan Nilai Anda
Jika perusahaan tempatmu bekerja memang masih terus profit maka kamu bisa mengajukan kenaikan gaji. Tapi sebelum datang ke atasan, kamu perlu mengetahui nilai diri. Jangan sampai “mempermalukan” diri saat datang ke atasan tanpa nilai yang kamu miliki. Kenaikan gaji memang harus berbanding lurus dengan nilaimu sebagai karyawan. Jika kamu merasa belum bisa banyak berkontribusi kepada perusahaan, lebih baik kamu mengurungkan niat mengajukan kenaikan gaji. Tapi bila kamu memang sudah banyak berkontribusi bahkan melebihi tugas dan job desc, maka kamu bisa mengajukan kenaikan gaji.
Selain mengukur nilai diri, spesialis karier di Ama La Vida Shari Santoriello, menyarankan kepada siapapun yang akan mengajukan kenaikan gaji di masa pandemi perlu memberikan pandangan dalam sebuah program atau visi untuk mendukung perusahaan terus maju dan berkembang. Jangan lupa juga ukur waktu kontribusimu pada perusahaan. Jika kamu memang sudah lama mengabdi dan nilaimu sudah bagus, maka artinya kamu sudah memenuhi kelayakan.
- Tentukan Apa yang Anda Inginkan
Jika dua syarat di atas sudah kamu penuhi yakni perusahaan yang profit dan nilai diri yang baik, maka saatnya datang ke atasan untuk mengajukan diri. Dalam mengajukan kenaikan gaji ini kamu harus menyampaikannya secara jelas. Tentukan jumlah gaji yang kamu inginkan kepada atasan. Jika merasa binggung mengenai jumlah yang pantas untuk diajukan, kamu bisa mencari tahu standar gaji sesuai jabatanmu pada beberapa situs online seperti Glassdoor, Indeed dan Salary.com. Jangan lupa juga menurut pendiri APEX Career Services Nadine Franz, saat mengajukan kenaikan gaji ini untuk menyampaikan alasan dengan cara yang baik dan waktu yang tepat.
“Cobalah sesuatu seperti: ‘Saya telah meraih kesuksesan ini dalam enam bulan atau tahun terakhir, saya merasa saat ini kenaikan gaji akan dijamin mengingat seberapa banyak saya telah berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan dan saya ingin mendapatkan kenaikan gaji. XYZ”,” kata Nadine.
- Follow Up
Terakhir, tips mengajukan kenaikan gaji pada masa pandemi adalah melakukan follow up. Maksudnya di sini adalah ketika permintaanmu ditolak kamu tidak boleh langsung menyerah begitu saja. Tapi tunjukkan kembali kinerjamu yang baik karena kamu akan lebih dipantau oleh atasan. Nah siapkan kembali pengajuanmu di waktu lain sembari terus membuka diri kepada atasan untuk peluang-peluang mendapatkan kepantasan atau kelayakan kenaikan gaji.
