Pandemi Covid-19 yang terus berlanjut sampai hampir satu tahun ini memang membuat banyak orang terpukul perekonomiannya. Tapi karena segala keperluan, termasuk dana sekolah yang harus tetap terpenuhi, maka mau tak mau kita harus mampu memenuhinya. Dana sekolah yang jumlahnya tidak sedikit tentu membuat orangtua harus mempersiapkannya dengan lebih matang. Untuk itulah para pakar keuangan menyarankan para orangtua untuk menganggarkan dana pendidikan ini sedini mungkin. Tapi meski sudah dalam waktu dekat, orangtua masih bisa mempersiapkan dana pendidikan dengan menerapkan tips dari Tejasari Asad berikut ini.
- Gunakan Tabungan Pendidikan Anak
Tips pertama mempersiapkan dana sekolah untuk anak di masa pademi yaitu dengan menggunakan tabungan pendidikan anak. Tabungan khusus pendidikan anak memang akan banyak membantu orangtua untuk mensukseskan persiapan dana sekolah. Sebab dalam tabungan khusus ini ada banyak hal dan aturan yang mengikat untuk membuat nasabah bisa menyimpan uang dengan baik.
- Dana Darurat
Jika tidak ingin menabung di bank, maka orangtua harus membuat dana darurat tersendiri. Pos dana darurat ini membuatmu bisa menjadikannya sebagai simpanan untuk persiapan dana pendidikan. Dana pendidikan ini memang perlu diusahakan bahkan bila pendapatan orangtua menurun akibat pandemi.
“Karena kebutuhannya juga mendesak, jadi pertama kalau uang tidak cukup, maka bisa rogoh dana darurat dulu,” kata Asad.
- Bongkar Pos Pengeluaran Lain
Kamu yang memiliki tabungan di pos pengeluaran lain, maka bisa digunakan sementara untuk dana sekolah. Tabungan yang bersifat jangka panjang seperti haji, umroh atau liburan memang bisa dialihkan dulu ke kebutuhan yang lebih mendesak seperti dana pendidikan. Menurut Asad, pendidikan memang memiliki prioritas lebih tinggi dibanding pengeluaran lain seperti liburan.
“Menurut saya, tabungan-tabungan ini boleh akhirnya dibongkar saat sudah tidak ada sumber dana. Naik haji kan kewajiban bila mampu, tapi semua pengeluaran tetap harus sesuai prioritas, tidak mungkin juga nanti pergi haji tapi anak gagal sekolah,” ucapa Asad.
- Cairkan Investasi
Bila tabungan pos pengeluaran lain tidak dimiliki, maka alternatif lain yang harus dilakukan adalah mencairkan investasi. Namun untuk mencairkan investasi ini kamu harus memilih investasi yang likuid atau mudah pencairannya seperti deposito serta reksadana pasar uang dan pendapatan tetap. Salah satu jenis investasi yang tepat dicarikan untuk dana pendiidkan di saat ini karena sudah pulih dan mendatangkan keuntungan yaitu reksadana saham.
- Gadai Barang
Kamu yang memiliki barang berharga juga bisa menjadikannya pilihan untuk memenuhi dana pendidikan dengan cara digadaikan. Hal ini bisa jadi kamu lakukan bila dana investasi masih belum mencukupi. Beberapa barang yang tepat digadai untuk keperluan dana sekolah adalah Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi pemerintah yang memiliki tenor tertentu. Pilihan lain adalah laptop, emas, perhiasan dan lainnya.
“Bisa gadai laptop, perhiasan, emas, tapi ini ada batas waktunya, 4 bulan harus ditebus kalau tidak ya hilang saja,” ucapnya.
- Utang
Terakhir, tips untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan di masa pandemi yaitu berhutang. Pilihan ini adalah opsi terakhir yang bisa kamu lakukan bila semua hal di atas tidak bisa kamu jalankan. Tapi untuk pilihan berhutang ini kamu harus bersiap menanggung beban karena harus melunasinya. Maka dari itu bila kamu memang memiliki pendapatan yang stabil, para pakar menyarankan tidak mengambil opsi ini karena bisa membuatmu tertekan. Tapi bila kamu punya pendapatan tetap atau stabil, maka pilihan berhutang bisa kamu pilih dengan pembayaran berkala atau cicilan.