ignasius jonan/https://swa.co.id/
Bisnis yang mengikuti dinamisnya waktu memang dituntut untuk terus bisa beradaptasi. Tanpa adaptasi zaman, bukan tidak mungkin sebuah bisnis akan gagal dan gulung tikar. Untuk membuat bisnis selalu mengikuti perubahan maka diperlukan strategi transformasi. Bicara transformasi bisnis ini sendiri kita bisa mengambil contoh pada apa yang dilakukan Ignasius Jonan. Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI tahun 2009-2014 ini memang telah terbukti sukses menghadirkan transformasi bisnis Kereta Api Indonesia. Lalu seperti apa tips dari Ignasius Jonan untuk menghadirkan transformasi bisnis? Berikut ulasannya.
- Pimpin Perubahan
Tips pertama dari Jonan untuk melakukan transformasi bisnis adalah memimpin perubahan itu sendiri. Anda tidak bisa mewakilkan strategi transformasi ini pada orang lain. Sebab hanya pada pemimpinnya maka bawahan Anda akan mengikuti. Lebih lanjut Jonan menyatakan bahwa pemimpin memang harus mengejar hasil, bukan popularitas. Popularitas sendiri menurutnya bisa hilang seiring waktu, namun hasil akan selalu diingat dan akan dijadikan contoh untuk masa depan bisnis tersebut.
“Saya bilang, tidak boleh orang itu tidur waktu menjalankan operasi kereta api, saya juga enggak tidur. Saya bilang enggak boleh merokok, ya saya enggak ngerokok,” kata Jonan.
- Menjadi Contoh
Dalam menjalankan transformasi bisnis KAI ini Jonan selalu teringat ucapan dari Napoleon Bonaparte, yaitu “If you build an army of 100 lions and their leader is a dog, in any fight, the lions will die like a dog. But, if you build an army of 100 dogs and their leader is a lion, all dogs will fight like a lion”.
Dari sini Jonan yakin bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang mampu memberi contoh. Lebih lanjut Jonan menyatakan bahwa pemimpin perubahan memang harus egaliter supaya krisis beban menular kepada seluruh struktur organisasi, tidak hanya di pemimpin saja.
“Bagaimana mentransformasi sebuah organisasi tua dengan 40 persen pegawai lulusan SD, 30 persen SMP. Sebuah bank tutup, bank lain bisa survive Kereta api tutup, hilang kereta apinya,” jelas Jonan.
- Terapkan Rasa Kemanusiaan
Berikutnya, tips jalankan transformasi bisnis ala Ignasius Jonan adalah dengan menerapkan rasa kemanusiaan. Walau Anda memiliki jabatan sebagai pemimpin, rasa kemanusiaan tetap harus diutamakan meski pada bawahan. Namun supaya transformasi bisnis ini sukses maka rasa kemanusiaan ini harus terus beriringan dengan kendali disiplin yang kuat. Apalagi bila Anda harus berhadapan dengan bisnis yang punya kultur mendarah daging seperti KAI zaman dulu. Maka displin yang keras menjadi hal mutlak diperlukan untuk mensukseskan perubahan.
“Itu saya terapkan di kereta api, perlakukan prajurit saya dengan rasa kemanusiaan sebaik-baiknya, tapi saya kendalikan dengan disiplin yang sangat keras. Ini keberanian dari business manager, itu tugas saya,” kata Jonan.
- Eksekusi Nomor Satu
Terakhir, tips jalankan transformasi bisnis ala Ignasius Jonan adalah mengutamakan eksekusi. Menurut Jonan, setinggi apapun edukasi yang diambil atau teori yang bersarang di kepala, tidak akan ada gunanya bila tak ada eksekusi. Bagi Jonan kerja keras menjadi sesuatu yang paling penting dalam transformasi. Dan kerja keras ini harus dimulai dari pimpinan atau leader dalam sebuah perusahaan.
“Leading change itu kita selalu percaya strategy is important, tapi eksekusinya adalah segalanya. Kalau eksekusinya enggak bisa, percuma. Jadi tidak boleh omdo,” jelas Jonan.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda jadikan pedoman untuk melakukan transformasi pada bisnis. Dari apa yang dilakukan Jonan pada KAI, kita memang sudah bisa melihat hasilnya. KAI kini telah mampu mendapatkan penghasilan 4 kali lipat dan juga mampu melunasi hutang-hutangnya setiap tahun.
