Bisnis dibidang fashion memang tidak ada matinya. Karena selain termasuk kebutuhan pokok, fesyen juga dianggap sebagai kebutuhan manusia untuk tampil lebih trendi dan gaya. Salah satu basis bisnis fashion yang bisa dijadikan pilihan adalah bisnis fesyen berbasis kekayaan budaya Indonesia.
Menurut Didiet Maulana selaku Founder IKAT Indonesia menyatakan bahwa sebenarnya banyak sekali turunan produk dari budaya untuk dijadikan fesyen. Lebih lanjut menurut Didiet pasar atau peminat dari bisnis fesyen berbasis budaya Indonesia ini akan semakin besar ke depannya.
“Produk outputnya misalnya aksesoris perhiasan, Lurik, Songket, Tapit atau banyak hal lainnya. Dengan banyaknya postingan di media sosial yg menggunakan produk tersebut, saya rasa peminatnya juga semakin banyak. Mereka semakin tahu dan suka, ternyata produk kain Indonesia seperti Wastra bagus-bagus,” kata Didiet.
Tips Kembangkan Bisnis Fesyen Yang Berbasis Kekayaan Budaya Indonesia
Kemudian Didiet dalam acara Kompas100 CEO on Stage, mengatakan bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis fesyen yang berbasis kekayaan budaya Indonesia. Berikut penjelasannya.
- Lakukan Riset
Tips pertama adalah melakukan riset. Didiet menyatakan bahwa riset yang dimaksud di sini yakni riset produk atau pun riset harga.
“Riset produk, cari kira-kira model produk apa yang saat ini yang sedang banyak dipakai orang. Riset harga, lihat kira-kira layak atau enggak kah nominal harga yang kamu bikin,” ujar Didiet.
Selanjutnya dalam menentukan harga ini Didiet mengatakan bahwa pebisnis tidak boleh main-main. Agar tidak salah harga maka ketika menentukan harga, posisikan diri pebisnis sebagai pembeli. Nah dari sini maka Anda bisa menilai harga tersebut sudah pas atau belum.
“Cara menentukan harga yang tepat itu juga enggak main-main, caranya adalah posisikan kamu sebagai pembeli. Apabila barang yang ingin kamu jual dengan harga yang sudah kamu tentukan, rasanya pas atau tidak harga tersebut,” sambung dia.
- Jangan Berhenti Belajar
Tips kedua dalam mengembangkan bisnis fesyen berbasis kekayaan budaya Indonesia menurut Didiet Maulana adalah dengan tidak berhenti belajar. Menurut Didiet berbisnis memang membutuhkan upaya yang terus menerus tanpa henti. Maka dari itu pebisnis fesyen harus selalu belajar sampai kapan pun. Lebih lanjut Didiet mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat jika ingin belajar bisnis dari para ahlinya.
“Kenapa? Karena sekarang banyak yang sudah sharing-sharing ilmu bisnis di media sosial mereka masing-masing. Bisa lewat kanal pembelajaran dan channel online lainnya,” jelas Didiet.
- Jangan Cepat untuk Menuai Buahnya
Terakhir, tips mengembangkan bisnis fesyen berbasis kekayaan budaya Indonesia adalah dengan jangan cepat untuk menuai buahnya. Jadi saat pebisnis sudah berhasil membuat satu brand, jangan cepat untuk menuai buahnya. Menurut Didiet pondasi bisnis memang sangat penting untuk membuat bisnis tetap eksis dalam waktu lama meski banyak tantangan yang datang.
“Pohon yang kuat akan didukung oleh akar yang kuat. Jadi, Anda harus membuat pondasinya yang kuat terlebih dahulu untuk menopang bisnis itu. Sehingga kalau ada angin atau kalau ada masalah, pondasinya sudah kuat, tidak akan goyang,” tutup Didiet.
Itulah beberapa cara atau tips yang bisa Anda lakukan sebagai pengusaha yang menjalankan bisnis fesyen berbasis kekayaan budaya Indonesia. Dari sinilah maka Anda seharusnya tidak ragu lagi ketika berencana akan berbisnis dibidang fashion terutama yang berbasis pada kekayaan budaya Indonesia.