Meski di dua tahun sebelumnya, pasar kripto mengalami naik turun yang begitu signifikan, di tahun 2022 banyak ahli yang memprediksi aset ini akan bersinar. Mengapa demikian? Sebab hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari pemulihan ekonomi secara global. Belum lagi adanya dukungan dari pemerintah yang serius untuk membentuk bursa kripto, membuat peluang investasi pada aset kripto semakin terbuka di tahun 2022 ini.
Investor Kripto Akan Mencapai 10 Juta Investor
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, penguatan aset kripto di tahun 2022, terutama di kuartal pertama, diprediksi akan dijumpai 10 juta investor. Dari jumlah tersebut menurutnya sudah selayaknya aset kripto ini semakin berjaya di tahun depan.
“Di kuartal pertama tahun 2022, kemungkinan besar investor kripto ada 10 juta investor. Ini menandakan terjadi kenaikan yang yang signifikan signifikan yang mendorong penguatan asset kripto. Makin orang suka, pamornya makin tinggi,” kata Ibrahim Assuaibi.
Lebih lanjut Ibrahim menyatakan bahwa meningkatnya jumlah investor asset kripto tersebut tidak terlepas dari pemulihan ekonomi yang berjalan. Berdasarkan data dari Bangkok Bank, dan Bank of England (BoE) memang terlihat adanya peningkatan suku bunga. Kenaikan suku bunga sebesar 0,25 persen sendiri juga terjadi pada Bank Central AS.
Mata Uang Kripto dengan Harga Murah Jadi Leader
Di tahun depan menurut Ibrahim akan ada beberapa mata uang kripto dengan harga murah yang akan menjadi leader. Ini terjadi menurutnya karena akan banyak investor yang akan semakin pintar ketika akan memilih investasi dengan risiko yang minim. Beberapa mata uang kripto dengan harga murah yang diyakini akan jadi leader yaitu Solana (SOL), zilSurvey (SRV), Terra (LUNA), dan Polkadot (DOT).
“Di tahun depan, yang menjadi leader adalah turunan kripto yang harganya masih murah. Kalau Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sudah relative lebih mahal, sehingga banyak investor yang melakukan investasi pada turunan kripto dengan harga yang lebih murah,” kata Ibrahim.
Pengembangan Bursa Kripto oleh Pemerintah
Hal lain yang akan menggairahkan investasi kripto di tahun 2022 menurut Ibrahim adalah adanya keseriusan pemerintah untuk mengembangkan bursa kripto. Menurut Ibrahim, hal ini akan sangat membuat investor semakin yakin dan percaya untuk berinvestasi kripto di tanah air. Bila nantinya bursa kripto terbentuk, pemerintah juga akan otomatis memperoleh keuntungan dari pajak dan pendapatan non pajak.
“Alasan pembentukan bursa kripto di Indonesia, tujuannya agar dana dari investor kripto Indonesia tidak keluar, dan pemerintah tidak mendapatkan apa-apa. Jika bursa kripto terbentuk sebagai komoditas, maka pemerintah akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan ajak dan non pajak,” ujar Ibrahim.
Peluncuran Rupiah Digital oleh Bank Indonesia
Cerahnya prospek investasi kripto di tahun 2022 menurut Ibrahim juga didukung oleh adanya rencana peluncuran rupiah digital oleh Bank Indonesia. Dari sini Ibrahim berharap bahwa Bappebti bisa fokus untuk mengawasi perdagangan asset kripto. Ibrahim juga berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa merealisasikan regulasinya untuk 3 hingga 5 tahun ke depan.
“Di tahun 2022, BI akan membangun uang digital. Jadi, saat Bappebti menelurkan bursa kripto, dari segi komoditas berarti OJK juga harus mempersiapkan regulasi amandemen UUD 45 pasal 23 untuk mempersiapkan 3-5 tahun ke depan, karena, suka tidak suka posisi kripto sudah menyebar,” tutup Ibrahim.