Di era perkembangan teknologi yang semakin massif sekarang ini, kita memang perlu membekali dengan skill terkait dunia digital. Tidak hanya hard skill, namun soft skill di masa sekarang juga perlu di-update. Kebutuhan akan soft skill sendiri menjadi semakin penting bila kamu berperan sebagai manager. Sebagai manager yang mengelola sebuah project atau memimpin sebuah divisi, maka soft skill yang dimiliki akan banyak membantunya untuk meraih target.
Peran Soft Skill di Era Digital
Dengan soft skill, para manager bisa menjalankan proyek dengan lebih mudah melalui dukungan berbagai alat komunikasi, monitoring, pelaporan, dan kolaborasi. Di era digital seperti sekarang, manager memang bisa melakukannya dengan lebih cepat dengan bantuan perangkat komputer. Dari sini manajer bisa melatih, mendukung, dan memfasilitasi para bawahannya dalam bekerja, namun tidak akan mengawasi secara detail dari hari ke hari.
Namun untuk mendukung kontribusi yang optimal, maka manajer juga perlu melakukan banyak penyesuaian termasuk meng-update soft skill yang dimiliki. Berikut empat soft skill yang harus dikuasai oleh para manajer di era digital tersebut.
- Kemampuan Teknis
Dengan semakin banyak bidang yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi, membuatmu sebagai manajer memang harus menguasai kemampuan teknis. Dengan kemampuan teknis meningkatkan pengetahuan terkini tentang perkembangan teknologi, kamu sebagai manajer akan banyak terbantu dalam menjalankan pekerjaan.
- Kecakapan Mengolah Data
Sebagai seorang manajer yang dihadapkan pada perubahan zaman, kamu tidak hanya bisa mengandalkan insting dan pengalaman dalam membuat keputusan. Alih-alih mengandalkan pengalaman dan insting, kamu harus mampu menguasai tools yang dibutuhkan dalam mengolah dan menganalisis data. Dengan mendasarkan keputusan pada data, kamu sebagai manajer bisa menghadirkan sesuatu yang sangat berharga untuk bisnis perusahaanmu.
- Keahlian Mengelola Proyek
Otomasi kerja yang merupakan peralihan pekerjaan dari tenaga manusia menjadi mesin, memang akan banyak terjadi di era digital. Dari sinilah kamu sebagai manajer perlu berdapatasi dengan perubahan tersebut. Seorang manajer juga harus lebih memahami bagaimana cara untuk memenuhi peran ini serta mendukung timnya dengan lebih baik.
- Keluwesan Berjejaring
Dalam perusahaan, hubungan ke arah horisontal menjadi lebih penting dibandingkan ke arah vertikal. Apalagi bila project yang ada terbilang kompleks, maka dukungan orang-orang di sekitar manajer menjadi semakin penting. Dari sinilah maka kemampuan berjejaring dari seorang manajer sangat penting di era teknologi sekalipun.
- Kemampuan Berkolaborasi
Kemampuan berkolaborasi dari seorang manajer akan mampu membuatnya mengembangkan kepemimpinan yang transparan. Dengan kemampuan kolaborasi yang baik, maka akan muncul trust dari anggota tim. Ketika membuat keputusan penting, kamu akan memiliki pespektif yang lebih baik dan timmu juga akan akan lebih siap untuk memecahkan masalah. Maka selain keterampilan diri sendiri, sebagai manajer kamu memang perlu mendorong timmu untuk berkolaborasi.
- Skill Komunikasi
Perlu kamu pahami bahwa isu komunikasi bisa menimbulkan masalah, bahkan bisa menjadi alasan perusahaan gagal. Dari sinilah maka sebagai manajer, kamu harus memiliki skill komunikasi yang baik. Dengan skill komunikasi yang baik, kamu bisa membuat tim menjadi lebih produktif. Selain itu skill komunikasi yang baik juga dapat menghadirkan lingkungan kerja yang lebih sehat untuk semua orang.
- Ketegasan
Dalam membuat keputusan penting, seorang manajer memang perlu memiliki ketegasan. Dengan ketegasan ini akan membantu manajer memberikan arah dan wewenang untuk aktivitas kerja serta membantu memastikan manajer mempertahankan produktivitas departemen mereka.
Selain tujuh soft skill tersebut, seorang manajer di era digital seperti sekarang ini juga perlu memiliki soft skill berupa berpikir kritis, perhatian terhadap detai dan manajemen waktu yang baik.