Dalam bisnis, proses penjualan akan menjadi sesuatu yang sangat krusial untuk menentukan nasib ke depannya. Jika proses penjualan dalam sebuah bisnis berjalan apik, maka bisnis akan bertumbuh sesuai yang diharapakan. Namun untuk mencapai penjualan yang diinginkan, dibutuhkan strategi sales yang efektif. Maka dari itu kamu yang ingin meningkatkan penjualan perlu sekali mengetahui dan memahami tahapan sales agar dalam praktiknya kamu bisa menjalankan strategi penjualan yang efektif.
Tahapan Sales atau Proses Penjualan
Proses penjualan atau sales menurut Lucid Chart memuat tujuh tahapan yang paling sering digunakan. Dengan menjalankan tujuh tahapan itu akan membuat pebisnis akan menemukan pasar yang potensial, menghasilkan penjualan, dan mempertahankan pelanggan untuk membeli lagi di kemudian hari. Berikut 7 tahapan sales tersebut.
- Prospek
Pertama, tahapan sales atau proses penjualan adalah prospek. Pada tahap ini, kamu harus mencari tahu serta menemukan pasar yang potensial untuk dijadikan sebagai target pemasaran. Tidak hanya itu, kamu juga harus memahami seperti apa permintaan dan kebutuhan customer mengenai produk yang kamu jual. Kamu juga harus melakukan analisis mengenai kemampuan customer mu untuk membeli produkmu. Dari tahap pertama ini kamu akan mampu mengetahui permintaan pasar dan wilayah yang potensial sebagai target pemasaran.
- Persiapan
Sebelum melakukan penjualan, kamu perlu melakukan persiapan dengan mengetahui beberapa informasi awal. Informasi yang perlu kamu ketahui misalnya yaitu informasi yang berkaitan dengan produk yang kamu jual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan customer. Dengan melakukan hal ini kamu akan mampu mengetahui kebutuhan customer dan menerapkannya dalam produk yang kamu jual.
- Pendekatan
Dalam tahap pendekatan ini kamu akan memulai interaksi dengan target pasar dengan melakukan komunikasi awal kepada calon konsumen. Dalam komunikasi awal yang bisa kamu lakukan secara langsung atau melalui perantara perangkat teknologi tersebut kamu harus memperkenalkan brand dan produkmu. Kalau bisa kamu juga dapat memberikan sampel gratis kepana calon pelanggan. Dengan tahapan ini kamu bisa membangun brand awareness dan product knowledge dari calon pelanggan.
- Presentasi
Tahap presentasi adalah tahapan untuk memperkenalkan produk kepada calon pelanggan baik secara langsung atau dengan perantara teknologi. Dalam tahap ini kamu harus bisa menjelaskan keunggulan dan juga fitur-fitur yang ada produkmu sebagai solusi atau kebutuhan pelanggan.
- Menangani Kendala
Setelah kamu melakukan presentasi, umumnya akan muncul berbagai pertanyaan dari calon customer untuk memastikan kualitas produk. Dalam tahapan ini kamu tak perlu terlalu risau. Karena jika kamu memang menjual produk yang berkualitas maka kamu akan bisa menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan mudah dipahami. Dengan menjawab pertanyaan yang muncul maka kamu akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari customer terhadap produk dan brand yang kamu miliki.
- Closing
Jika beberapa tahapan di atas sudah kamu lakukan dengan baik maka akan muncul closing. Closing sendiri yaitu kondisi dimana pelanggan sudah menerima tawaran produk dan akan melanjutkan ke proses transaksi. Ketika customer sudah deal, kamu harus melakukan beberapa trik agar mereka dapat segera melakukan pembayaran. Trik yang bisa kamu jalankan yaitu menawarkan garansi produk atau promo terbatas. Dengan trik tersebut maka kamu bisa mempercepat proses transaksi dan menghasilkan penjualan.
- Follow Up
Terakhir, tahapan sales atau proses penjualan adalah melakukan follow up atau tindak lanjut. Meski customer sudah melakukan pembelian, bukan berarti kamu mengangap sudah selesai urusan dengan mereka. Namun demikian kamu harus bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan supaya dapat memberikan pengalaman berbelanja yang positif. Dengan cara ini kamu bisa membuat mereka bisa membeli lagi hingga merekomendasikan produk atau tokomu ke orang lain.