Tahun 2019 yang sudah berjalan beberapa hari tentunya wajib kita sambut dengan antuasias. Namun semangat yang antuasias saja tidak cukup untuk bisa mengarungi tahun 2019 dengan sukses. Sebab, di tahun 2019 banyak hal yang membuat keuangan kita bisa terpuruk bila kita tidak cermat mengaturnya. Bahkan bukan hanya upaya pengaturan keuangan saja yang perlu dilakukan, tapi supaya bisa banyak meraih profit dan juga mencapai keuangan sehat, maka penghematan bisa menjadi salah satu cara. Tapi bagaimana cara untuk bisa melakukan penghematan di tahun 2019 ini? Berikut ulasannya.
- Lakukan Evaluasi Keuangan
Upaya penghematan pertama di tahun 2019 yang biasa Anda lakukan adalah dengan melakukan evaluasi keuangan. Setiap akhir tahun dan awal tahun, melakukan evaluasi memang akan membuat Anda memiliki banyak keuntungan. Ini karena dengan evaluasi, Anda akan bisa mendapatkan masukan tentang apa yang perlu diperbaiki dan apa yang perlu dipertahankan. Bila saat tahun 2018 Anda banyak melakukan pengeluaran tak penting maka dengan evaluasi, Anda akan mengetahuinya dan bisa melakukan perbaikan. Nah dengan mengetahui kesalahan dan kemudian berusaha memperbaki maka kita pun akan bisa menghemat pengeluaran di tahun 2019.
- Bicarakan Keadaan Keuangan
Hal yang sering pula membuat seseorang tidak bisa melakukan penghematan adalah tidak terbukanya mereka pada kondisi keuangan. Kondisi keuangan keluarga memang sudah seharusnya diketahui oleh pasangan atau oleh seluruh karyawan bila menyangkut keuangan perusahaan. Nah ketika pasangan atau karyawan mengetahui kondisi keuangan Anda maka mereka bisa memahami dan akhirnya mau menyesuaikan pengeluaran. Tapi bila Anda tidak membicarakan keadaan keuangan maka bisa saja pasangan atau karyawan berlaku tidak hemat pada pengeluaran. Membicarakan keadaan keuangan sendiri tidak hanya bisa membuat mereka menyesuaikan diri pada pengeluaran, tapi dengan penerapan ini, Anda juga bisa saja mendapatkan solusi dari pasangan atau karyawan untuk mengatasi keadaan keuangan yang belum baik tersebut.
- Jangan Terlalu Tergiur dengan Promo dan Flash Sale
Membeli barang dengan harga promo atau saat flash sale memang akan menguntungkan karena dapat membuat harga pembelian jadi lebih murah. Tapi promo atau flash sale yang bertubi-tubi dilakukan bisa membuat Anda jadi lebih boros. Ini karena dengan adanya promo dan flash sale yang dilakukan terus-menerus membuat orang jadi lebih terpacu untuk terus membeli. Nah saat Anda terpacu untuk terus membeli karena promo dan flash sale maka hal ini bisa saja membuat keuangan jebol. Kenyataannya tahun 2019 saat ini, kegiatan promo dan flash sale telah menjadi andalan banyak pebisnis. Apalagi bila Anda selalu menggunakan marketplace untuk tempat berbelanja, maka kegiatan promo dan flash sale akan semakin banyak dijumpai. Nah dari semakin banyaknya kegiatan promosi dan flash sale di tahun 2019 ini maka Anda sebagai konsumen harus bisa cermat dan tidak tergiur untuk terus-menerus berbelanja.
- Gunakan Dompet Digital
Selain tren flash sale, di tahun 2019 ini juga muncul tren penggunaan dompet digital. Beberapa konsep dompet digital saat ini memang terus bermunculan di tengah-tengah masyarakat. Dengan menawarkan cara pembayaran yang lebih mudah dan lebih murah maka dompet digital ini memang bisa jadi pilihan tepat untuk dipilih. Promo pembayaran murah yang dihadirkan oleh Dompet digital sendiri tidak hanya untuk belanja barang dan makanan saja, tapi juga untuk tagihan bulanan. Nah dari sini dengan memiliki dompet digital Anda akan bisa lebih menghemat keuangan. Selain itu dengan dompet digital, Anda tidak perlu lagi ribet dan khawatir membawa uang karena sudah tersimpan secara digital.
- Hindari Kartu Kredit
Terakhir, cara berhemat yang bisa Anda lakukan di tahun 2019 adalah dengan menghindari kartu kredit. Kartu kredit saat ini memang menjadi salah satu pilihan alat pembayaran favorit bagi sebagian masyarakat. Menggunakan kartu kredit memang membuat pemakainya jadi lebih gemar berbelanja. Meski banyak hal yang menguntungkan seperti promo potongan harga yang ditawarkan kartu kredit, tapi dengan dorongan besar berbelanja, bisa jadi alat pembayaran ini menjadi bumerang bagi pemiliknya. Pasalnya penggunaan kartu kredit yang tidak dibatasi dan bunga yang lumayan besar membuat seseorang jadi terbebani saat membayarnya di akhir bulan. Dibalik segala kemudahan yang ditawarkan, pembayaran menggunakan kartu kredit memang dianggap sebagai berhutang yang tentu saja akan membebani Anda ketika melunasinya.
