Ide bisnis adalah sesuatu yang penting untuk Anda yang ingin memulai usaha. Ide usaha sendiri bisa berwujud apa saja dan bisa Anda dapatkan dari beragam inspirasi. Tapi dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan maka Anda juga tidak boleh sembarangan memilih ide bisnis. Supaya apa yang Anda impikan untuk meraih sukses dalam bisnis maka Anda harus bisa memastikan bahwa ide usaha yang ada memiliki potensi. Bukan hanya potensi jangka pendek, tapi bisnis yang sukses juga membutuhkan ide bisnis dengan potensi jangka panjang. Sayangnya walau sudah banyak pengusaha yang mengerti hal ini, tapi mereka tidak mengetahui apakah ide bisnisnya memang memiliki potensi yang baik. Nah, untuk itulah Anda yang ingin memiliki ide bisnis yang berpotensi cobalah untuk mengevaluasinya terlebih dahulu dengan 4 cara di bawah ini.
- Cari Tahu Sifat dari Bisnis
Pertama, cara untuk bisa mengevaluasi potensial atau tidaknya ide bisnis adalah dengan mencari tahu sifatnya. Bisnis memang mempunyai sifat atau karakternya berdasarkan waktunya yakni bisnis musiman atau bisnis yang permanen sepanjang masa. Tentu untuk bisa mendapatkan bisnis yang sukses, Anda harus memastikan ide bisnis Anda adalah permanen. Hindari bisnis yang bersifat musiman karena sudah pasti Anda tidak akan memperoleh sesuatu yang potensial di dalamnya. Bisnis yang permanen memang akan menghadirkan peluang besar secara terus-menerus dalam jangka panjang. Meski ide bisnis yang Anda ambil sedang booming atau populer, tapi hal ini bukan jaminan bahwa ada potensi yang besar. Sebab biasanya bisnis yang booming hanya bersifat musiman dan jangka pendek.
- Identifikasi Target Pasar
Berikutnya, cara untuk mengevaluasi potensi ide bisnis adalah dengan mengidentifikasi target pasar. Semakin tepat identifikasi pasar yang ditarget, maka akan semakin besar potensi ide bisnis Anda. Sebab ketika target pasar sudah terlihat dengan jelas maka ide bisnis akan bisa dieksekusi dengan baik menggunakan strategi yang sesuai. Untuk melakukan identifikasi target pasar sendiri Anda tidak boleh main-main. Tidak sekedar membayangkannya saja, tapi untuk bisa mendapatkan target pasar yang tepat, Anda harus melakukan riset. Temukan target pasar Anda berdasarkan beberapa indikator seperti jenis kelamin, tingkat pendapatan, usia, status pendidikan dan lain sebagainya. Semakin detail data yang Anda dapatkan maka akan semakin baik untuk Anda mengetahui potesial ide bisnis. Untuk mendapatkan data riset target pasar sendiri Anda harus melakukan kegiatan pengamatan (survei), wawancara dan juga diskusi. Setelah mendapatkan data, cobalah sesuaikan dengan ide bisnis Anda, apakah memang cocok atau tidak. Bila tidak sesuai maka ide bisnis Anda sebaiknya diganti karena tidak potensial.
- Ketahui Tingkat Persaingan
Persaingan dalam bisnis memang tak akan bisa dihindari. Bahkan persaingan menunjukkan bahwa bisnis tersebut ada peminatnya. Namun bila Anda mendapati persaingan yang begitu ketat hingga kemudian membuat Anda terpikir untuk membanting harga, maka hal ini tentu bukanlah sesuatu yang potensial untuk sebuah bisnis. Maka ketika Anda mendapatkan ide bisnis maka mengetahui tingkat persaingan adalah hal yang bisa digunakan untuk mengevaluasi tingkat potensinya. Dalam hal pelaksanaannya, Anda yang ingin mengetahui persaiangan dalam ide bisnis ini juga perlu memahami siapa saja kompetitor yang ada di sana.
- Tahu Keunikan Produk Anda
Terakhir, cara mengevaluasi potensi ide bisnis adalah dengan mencari tahu keunikan produk. Sebuah bisnis memang perlu mengetahui keunikan dari produknya. Hal ini dilakukan agar bisnis mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda dan tidak didapati oleh bisnis lain. Ketika Anda mampu menemukan keunikan dan pembeda dari bisnis lainnya maka akan muncul sebuah potensi. Semakin khas dan unik sebuah ide bisnis maka akan semakin besar potensinya. Konsumen memang akan lebih menyukai dan ingat pada produk bisnis yang unik. Nah ketika produk Anda mudah diingat dan disukai oleh konsumen karena keunikannya maka dari sini sudah terlihat potensinya. Maka dari itu Anda yang memiliki ide bisnis dan ingin mengetahui potensinya maka mencari keunikan dari produk atau layanan dari ide bisnis tersebut bisa jadi bahan evauasinya.