Siapa sih yang tak ingin karirnya di perusahaan atau di kantor cemerlang? Namun untuk bisa mencapai karir yang cemerlang, tentu saja butuh sebuah perjuangan. Salah satu bentuk usaha yang bisa dilakukan seseorang untuk mencapai karir yang cemerlang adalah menghindari beberapa tema atau topik pembicaraan. Kantor yang merupakan tempat Anda bekerja dan berkarir memang bukan tempat sembarangan untuk Anda membicarakan berbagai hal. Pasalnya di kantor ada banyak orang, termasuk pimpinan perusahaan yang bisa jadi memiliki pandangan yang berbeda dengan Anda. Maka dari itu ketika melakukan pembicaraan di kantor, sebaiknya Anda berhati-hati dalam berbicara, terutama mengenai tema-tema tertentu yang sensitif. Nah, berikut ini adalah beberapa tema dan topik pembicaraan yang seharusnya Anda hindari saat di kantor.
- Agama
Tema atau topik pembicaraan pertama yang seharusnya Anda hindari saat di kantor adalah agama. Agama adalah hal yang sensitif untuk dibicarakan. Apalagi bila di kantor ada banyak rekan kerja yang memiliki agama berbeda, maka Anda harus bisa menghindari tema pembicaraan tentang agama ini. Ini karena bila Anda sering bicara tentang agama maka bukan tidak mungkin ada rekan kerja lain atau malah atasan Anda yang tersinggung. Bila sudah banyak orang yang terusik dengan pembicaraan Anda maka bukan tidak mungkin karir Anda akan terus merosot dan bahkan diakhiri oleh pimpinan bisnis karena Anda dianggap meresahkan.
- Politik
Berikutnya, tema dan topik pembicaraan yang harus Anda hindari saat berada di kantor yaitu politik. Perbedaaan politik di negeri ini memang sering kali membuat perpecahan. Nah apabila Anda kemudian menciptakan perpecahan di kantor karena obrolan Anda menganai politik maka pastinya hal ini akan mengancam karir Anda. Jadi dari pada karir Anda terancam gara-gara omongan bertema politik yang sering Anda lontarkan, lebih baik Anda membicarakan hal lain. Tema politik yang dibicarakan memang bisa memicu pertikaian karena perbedaan yang ditimbulkan. Nah, dari sinilah maka Anda yang menjadi pemicu pertikaian karena obrolan politik, bisa saja akan dilengserkan oleh pimpinan karena dianggap mengganggu stabilitas kerja karyawan di perusahaan.
- Masalah Keluarga
Siapa pun termasuk para karyawan memang bukan tidak mungkin akan mendapati masalah dalam keluarganya. Nah ketika akan mendapati masalah dalam keluarganya maka Anda sebaiknya menyimpannya dan tidak membicarakannya di kantor. Sebab bila Anda sering membicarakan masalah keluarga Anda di kantor maka akan banyak orang yang menganggap Anda terlalu cerewet. Mungkin Anda mengatakan hal ini hanya sekedar curhat, tapi tentu saja hal ini tidak benar karena dilakukan di tempat yang tidak tepat. Sebab curhatan Anda mengenai masalah keluarga ini bisa memunculkan gosip dan juga kinerja karyawan jadi tidak produktif.
- Masalah Percintaan
Anda yang sedang mengalami masalah percintaan maka Anda tak perlu menceritakannya di kantor. Hal ini karena bila masalah percintaan ini Anda selalu bicarakan maka hal ini bisa memicu gosip dan juga menurunnya produktivitas. Apalagi bila masalah percintaan yang dibicarakan adalah berkaitan dengan sesama rekan kerja di kantor, maka hal ini bisa membuat suasana tidak kondusif di perusahaan. Masalah percintaan sesama rekan kerja memang akan membuat kinerja menurun. Dan bila hal ini diketahui oleh atasan maka bukan tidak mungkin Anda akan disuruh meninggalkan kantor dan perusahaan. Sebab, pemimpin bisnis pastinya tidak ingin mendapati kinerja menurun yang dapat membuat perusahaan merugi.
- Ambisi Di Luar Kantor
Terakhir, tema atau topik pembicaraan yang seharusnya Anda hindari di kantor adalah ambisi di luar perusahaan. Pemimpin bisnis memang akan sangat sensitif pada orang-orang yang hanya menjadikan perusahaannya hanya sebagai batu loncatan. Maka bila pembicaraan Anda mengenai ambisi di luar kantor ini diketahui oleh pemimpin bisnis maka bukan tidak mungkin karir Anda akan segera habis. Maka dari itu Anda yang memiliki ambisi di luar kantor sebaiknya tidak membicarakan hal ini di kantor. Meskipun Anda sudah sembunyi-sembunyi melakukannya bersama teman yang Anda percayai, tapi cepat atau lambat pastinya pemimpin perusahaan akan mengetahui hal tersebut.