Anda yang menjalankan bisnis atau perusahaan tentu memiliki karyawan yang membantu menggerakkan roda usaha. Memiliki karyawan sendiri ada suka dukanya. Sukanya adalah ketika Anda mendapati karyawan yang bekerja dengan baik dan selalu optimal. Tapi nyatanya dalam dunia nyata, tidak semua karyawan yang ada memiliki karakteristik seperti yang disebutkan tadi. Sebab beberapa diantara mereka ada yang bekerja dengan tidak produktif. Beberapa diantara mereka juga ada yang selalu membuat pusing karena seringnya berulah dalam kantor. Karena bisa mengganggu ritme kerja maka karyawan yang sering berulah ini memang harus segera diatasi. Tapi bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan menghadapi karyawan yang sering berulah di kantor.
- Lakukan Pembicaraan Secara Pribadi
Cara pertama untuk menghadapi dan mengatasi karyawan yang sering berulah yaitu dengan melakukan pembicaraan secara pribadi. Apa yang diperbuat karyawan dengan ulah-ulahnya memang bisa jadi ada sebuah latar belakang atau penyebabnya. Dari sinilah Anda sebagai pebisnis harus bisa membuat mereka mengatakannya. Cara terbaik untuk dapat membuat karyawan tadi mau mengatakan apa yang diperbuatnya adalah dengan mengajaknya berbicara secara empat mata. Dengan mengajaknya bicara empat mata maka mereka akan merasa nyaman untuk mengungkapkan segala sesuatu yang mereka rasakan, termasuk alasan mengapa mereka sering berulah di kantor. Nah saat Anda mengatahui penyebab mereka berulah maka Anda pun bisa mengambil keputusan dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
- Bersikap Objektif dalam Menilai Karyawan
Sebagai pemimpin bisnis Anda memang dituntut untuk bisa bersikap fair dan objektif dalam menilai karyawan. Terlebih ketika Anda sedang berusaha untuk mengatasi sikap karyawan yang sering berulah di kantor. Sikap objektif memang akan membuat Anda bisa melihat lebih jernih sesuatu yang terjadi. Jadi cobalah untuk tidak berburuk sangka terlebih dulu saat melihat ada karyawan yang sering berulah. Coba pastikan dulu kebenarannya. Kebenaran ini sendiri tidak hanya berupa fakta ulah dari karyawan, tapi Anda juga perlu menyelidiki penyebabnya. Nah setelah mengetahui penyebabnya maka Anda pun bisa melakukan penilaian secara objektif.
- Tanyakan Pendapat Karyawan Lain
Berikutnya, cara untuk menghadapi dan mengatasi karyawan yang sering berulah adalah dengan meminta pendapat karyawan lain. Bila Anda punya karyawan yang terlampau banyak untuk dimintai pendapat maka cobalah untuk bertanya pada rekan kerja terdekatnya. Dengan bertanya pada karyawan lain atau rekan kerja terdekatnya maka Anda akan bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Tidak hanya soal apa penyebabnya tapi dari cara ini Anda juga bisa mendapatkan masukan tentang bagaimana mengatasi sikap karyawan yang berulah tersebut. Rekan kerja terdekat memang bisa jadi memiliki banyak keterangan dan data akurat yang bisa diperoleh. Nah Anda yang ingin bisa mengatasi karyawan yang berulah ini dengan baik maka cara ini benar-benar tidak boleh Anda lupakan.
- Beri Kesempatan untuk Berubah
Bila memang Anda mendapati kesalahan yang benar-benar ada para karyawan yang berulah tadi, Anda tidak boleh gegabah untuk memutuskan tindakan. Sebab bila Anda melihat bahwa dalam diri karyawan masih ada keinginan besar untuk bekerja di perusahaan serta juga punya tekad untuk berubah maka Anda harus memberikannya kesempatan. Sebab mungkin saja dengan tekadnya yang sungguh-sungguh untuk berubah maka mereka menjadi bekerja dengan lebih baik dan menghasilkan untuk perusahaan. Tapi bila memang karyawan tadi tidak memiliki tekad untuk berubah, maka Anda bisa mengeluarkannya.
- Tindak Tegas Jika Tidak Berubah
Terakhir, cara untuk bisa menghadapi dan mengatasi karyawan yang sering berulah yaitu dengan menindak tegas. Jika karyawan ini memang tidak beriktikad baik untuk berubah, maka memang mereka perlu ditindak tegas supaya tidak lagi mengganggu produktivitas di perusahaan. Tindakan tegas yang bisa dilakukan sendiri wujudnya bermacam-macam seperti teguran keras, surat peringatan, sanksi hingga diberhentikan. Dari pada mengganggu produktivitas dan pertumbuhan usaha, memang mau tak mau Anda harus berani mengeluarkan mereka yang tidak mau sungguh-sungguh mau berubah dari ulahnya. Tapi bila memang mereka Anda anggap masih berpeluang untuk kembali bekerja dengan baik maka Anda pun bisa memilih tindakan tegas yang lebih ringan.