Saat ini di tengah masyarakat, memang kita akan banyak menjumpai banyak Generasi Z. Generasi Z atau Gen Z yang lahir ditahun 1995 hingga 2010 memang keberadaannya sudah cukup memegang peran di masyarakat. Dengan pengaruh zaman yang begitu kental dengan teknologi, Gen Z ini memiliki perilaku yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Bukan hanya saat menjalankan aktivitas studi dan pekerjaannya, mereka generasi Z ini juga punya prinsip sendiri saat akan memutuskan pembelian. Karena punya prinsip tersendiri dalam keputusan pembeliannya, maka Anda sebagai pebisnis harus cermat dan punya strategi khusus untuk bisa memikat Gen Z. Bagaimana tips dan strategi tersebut? Berikut penjelasannya.
- Bereksperimenlah dengan Channel Pemasaran Baru
Tips dan strategi bisnis pertama yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan perhatian Gen Z adalah bereksperimen dengan channel pemasaran baru. Bila Anda selama ini hanya berkutat dengan metode promosi atau marketing lama seperti menggunakan brosur, baliho atau iklan di koran, maka untuk menghadapi dan memikat Gen Z ini Anda harus mencoba teknik marketing baru di dunia digital. Para Generasi Z memang lebih akrab dan familiar dengan dunia digital dan teknologi. Dari sini maka Anda yang ingin bisa mendapat perhatian mereka, harus bereksperimen dengan channel pemasaran baru di ranah digital yang merupakan dunia mereka. Channel pemasaran baru yang perlu Anda perhatikan dan mulai Anda jamah adalah platform media sosial, website, dan juga aplikasi smarthone. Ketiga channel ini memang merupakan platform yang banyak dipakai para Generasi Z. Jika disuruh memilih satu diantara tiga platform tersebut maka Anda bisa fokus ke media sosial yang memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Gen Z sehari-hari. Jadi pastikan saja Anda mencoba channel pemasaran baru ini dan pelajari hingga media sosial ini mampu untuk berkontribusi menumbuhkan bisnis.
- Sadarilah Bagaimana Mereka Mengkonsumsi Media
Berikutnya, tips bisnis yang harus Anda jalankan untuk bisa mendapatkan perhatian dari Gen Z yaitu menyadari bahwa mereka adalah kelompok yang suka mengkonsumsi media. Mengkonsumsi media di sini maksudnya adalah mereka Gen Z ini punya keseharian meng-update diri dengan informasi dari berbagai media. Tapi konsumsi dari Gen Z ini bukan media konvensional, tapi media-media digital yang berplatform pada jaringan internet. Sebut saja semacam YouTube, website, media sosial dan lainnya. Mereka Gen Z dalam mengkonsumsi media-media ini begitu terbius. Bahkan sehari saja mereka melewatkan media ini maka seperti ada yang kurang bagi mereka ketika menjalankan hidup. Bila dirata-rata, mereka menghabiskan waktu mengkonsumsi media digital ini adalah dua sampai empat jam setiap medianya dalam sehari. Dari besarnya perhatian dan tingkat konsumsi Gen Z pada media digital, maka Anda perlu mencermati ini dan membuat strategi yang lebih menitikberatkan pada media-media digital tersebut. Anda harus memberikan persentase pengeluaran iklan untuk media digital ini. Tapi karena media digital sekarang banyak ragamnya, maka Anda harus memastikan yang sesuai dengan brand dan bisnis Anda.
- Buatlah Pengalaman Berbelanja Menjadi Nyaman dan Menyenangkan
Belanja memang menjadi kegiatan yang dianggap menyenangkan oleh para Generasi Z. Bahkan begitu menyenangkannya kegiatan berbelanja bagi Gen Z ini membuat mereka bisa menghilangkan jenuh dan stress. Kegiatan berbelanja menyenangkan yang diraakan Gen Z ini sendiri dikarenakan sekarang ada belanja online yang memanjakan. Jadi mereka tak perlu lagi keluar rumah berpanas-panasan dan bermacet ria, sebab dengan smartphone yang dimiliki mereka bisa melakukan kegiatan belanja ini di kamar atau di sofa. Dari sinilah maka Anda sebagai pebisnis harus bisa membuat pengalaman belanja yang menyenangkan. Tidak hanya perlu menjual produk secara online, tapi penjualan di ranah offline pun bisa Anda kreasikan sedemikian rupa agar Gen Z yang datang ke toko Anda merasakan kegembiraan.
Itulah beberapa cara dan tips yang bisa Anda terapkan untuk bisa mendapatkan perhatian dari Generasi Z. Yang paling penting untuk Anda perhatikan dalam hal ini adalah Anda tak bisa lagi menyamakan kondisi marketing saat ini dengan zaman dulu. Pasalnya dengan semakin berkembangnya teknologi yang massif, maka Generasi Z akan memiliki karakteristik belanja yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
