Dompet digital atau e-wallet saat ini memang sudah mulai marak penggunaannya. Dengan menghadirkan banyak kemudahaan dan promo, dompet digital (e-wallet) langsung menarik perhatian masyarakat untuk memakainya. Hadirnya berbagai dompet digital seperti Gopay, OVO, Dana, Link Aja dan lainnya menjadi bukti bahwa minat publik akan e-wallet ini semakin tinggi. Maraknya penggunaan dompet digital sendiri bagi seseorang, bisa bedampak positif bila digunakan dengan bijak. Tapi bila e-wallet tersebut digunakan tanpa perhitungan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan memicu dampak buruk seperti pemborosan yang berkahir pada kekacauan finansial. Nah berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk pemakaian dompet digital yang bijak.
- Pahami Kebutuhan
Pertama, cara menggunakan dompet digital yang bijak adalah dengan memahami kebutuhan. Dompet digital memang bisa digunakan untuk berbagai keperluan dari membeli pulsa, membayar tagihan, jajan, naik transportasi hingga belanja online. Tapi seharusnya Anda sebagai seorang yang bijak harus memperkirakan sendiri apakah hal-hal yang ditawarkan e-wallet tersebut merupakan kebutuhan Anda. Jika memang iya gunakan dan bila tidak maka untuk apa menggunakannya. Bila pun memang dompet digital ini merupakan kebutuhan, Anda perlu menghitung besaran pengeluaran kebutuhan untuk e-wallet tersebut. Ingat ya sekali lagi pengeluaran ini berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
- Alokasikan Budget
Ketika awal hari gajian (pay day), maka langsung susun keuangan dengan membagi pengeluaran bulanan, termasuk untuk alokasi budget untuk e-wallet. Jadi lakukan pengisian dompet digital satu kali saja ketika masa gajian tersebut. Sebab bila dilakukan berjali-kali akan membuat keuangan tidak terkontrol. Upayakan juga jumlah pengisian e-wallet memang sesuai dengan kebutuhan Anda selama satu bulan. Seorang ahli keuangan menyatakan untuk alokasi budget dompet digital ini sebaiknya sebesar 20 persen saja. Ini karena Anda juga harus memenuhi kebutuhan untuk hal lain seperti kebutuhan sehari-hari sebesar 50% dan investasi sebesar 30%. Kecilnya anggaran budget e-wallet ini dikarenakan konten dari dompet digital yang memang lebih banyak untuk pemenuhan hasrat keinginan dibanding kebutuhan.
- Jangan Terjerumus Pada Promo Semata
Salah satu hal yang paling disukai publik atau masyarakat dari dompet digital ini adalah promo yang dihadirkannya. E-wallet memang sering menawarkan promo, entah itu berupa diskon, cashback atau hadiah. Namun dibalik promo e-wallet ini sendiri sebenarnya ada sesuatu yang bisa menjerumuskan. Jadi bila Anda terus-menerus terdorong untuk menggunakan penawaran promo yang ada, maka hal ini bisa membuat Anda boros. Maka dari itu agar tidak terjerumus pada hidup boros, Anda harus cermat dengan promo yang dihadirkan dompet digital. Pastikan Anda menggunakan promo yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Perhatikan Ketentuan Promo
Biasanya dalam promo yang dihadirkan, ada beberapa ketentuan yang diberlakukan. Nah dari sini Anda harus cermat membaca ketentuan tersebut. Jangan sampai Anda tertipu dengan promo yang ada karena tidak membaca ketentuannya. Sebab bila pengguna sudah tertipu dengan ketentuan promo yang ada, maka apa yang diharapkan yakni penghematan akan menjadi sebuah blunder berupa pemborosan.
- Membatasi Saldo
Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwa pengisian saldo untuk e-wallet ini memang dianjurkan sekali saja pada awal hari gajian. Dengan melakukan hal ini sebenarnya Anda sedang melakukan pembatasan saldo yang akan menjaga Anda dari sikap boros. Apalagi bila e-wallet yang Anda miliki memberlakukan biaya administrasi setiap pengisian atau top up, maka pengisian yang dilakukan berulang kali akan membuat Anda lebih boros. Jadi pembatasan saldo e-wallet ini bertujuan untuk menghindari sikap boros dan konsumtif seperti berbelaja aneka hal yang sebenarnya tidak masuk dalam list kebutuhan bulanan.
- Investasikan Kelebihan Dana Dompet Digital
Terakhir, cara bijak pakai dompet digital adalah dengan menginvestasikan kelebihan dana untuk investasi. Investasi memang penting untuk siapa pun yang ingin menyambut masa depan lebih cerah. Nah dari sini Anda yang memiliki sisa uang di dompet digital, jangan menggunakannya untuk keperluan belanja lagi. Tapi gunakan sisa uang tersebut untuk keperluan investasi. Di beberapa e-wallet sendiri ada yang menawarkan investasi seperti investasi emas, IPOT, Bareksa, dan lainnya. Nah dengan mengirim sisa uang di e-wallet untuk investasi maka Anda pun bisa menyambut masa depan yang lebih cerah nantinya.
