Tips

Anak Muda Tidak Menutup Kemungkinan untuk Menjadi Atasan, Terapkan Saja 5 Tips Memimpin Pegawai yang Lebih Senior dari Anda!

Tidak adil rasanya jika umur dijadikan ukuran pantas tidaknya seseorang untuk memimpin suatu perusahaan. Apalagi, jika menimbang budaya Indonesia yang menekankan rasa hormat kepada yang lebih tua. Namun, bukan berarti Anda yang masih muda tidak bisa jadi seorang pemimpin. Apabila kesempatan itu datang, pasti Anda tidak mau melewatkannya bukan? Masalahnya, dalam memimpin suatu perusahaan Anda akan menghadapi tantangan yaitu bagaimana Anda bisa memimpin sekumpulan karyawan yang mungkin ada 5-11 tahun lebih tua dibandingkan umur Anda. Dengan menerapkan sikap sopan namun profesional, Anda pasti bisa memimpim pegawai tanpa harus ragu dan canggung terhadap bawahan. Nah, bagi Anda yang saat ini sedang melaksanakan tugas sebagai pemimpin perusahaan dan kebetulan ada bawahan yang lebih senior daripada Anda. Yuk, sebaiknya simak 5 tips memimpin pegawai yang lebih senior berikut ini.

  1. Seorang Pemimpin, Harus Menjadi Komunikator yang Baik

Menjadi seorang pemimpin memang dibutuhkan skill komunikasi yang baik, terlebih jika Anda memimpin bawahan yang lebih senior. Maka dari itu, jadilah komunikator yang top agar Anda bisa lebih disegani oleh karyawan yang muda atau senior. Menjadi komunikator tentu bukan sekedar asal bicara saja, melainkan juga harus pandai perihal mendengarkan pendapat orang lain. Apabila komunikasi hanya datang dari Anda, maka mereka yang Anda pimpin akan merasa aspirasi dan merasa idenya tidak dihargai. Nah, secara tidak langsung Anda pun tidak menghargai mereka. Sebaliknya jika Anda bisa menghargai dan mendengarkan mereka dengan baik, maka di sinilah mereka akan melihat sisi kedewasaan Anda meskipun umur terbilang masih muda.

  1. Selalu Berusaha untuk Menghargai Karyawan

Meski umur mereka lebih tua daripada Anda, namun bukan berarti mereka bisa lebih bijaksana daripada Anda. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga bahwa mereka mempunyai pengalaman yang lebih banyak daripada Anda bukan? Nah, atas dasar ini Anda harus bisa menghargai semua bawahan. Dengan menghargainya, Anda akan berpeluang besar untuk mengenal mereka lebih dalam. Selain itu, dengan mengenal mereka Anda bisa mengidentifikasi bakat dan kekuatan serta keahlian yang mereka miliki untuk turut mengembangkan perusahaan Anda. Cara-cara yang Anda lakukan seperti itu, akan membantu Anda mengetahui cara terbaik untuk meningkatkan moril mereka sebagai karyawan. Bukankah jika karyawan terpenuhi morilnya, mereka akan bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan baik untuk kesuksesan perusahaan Anda? Dari sini, Anda juga akan ikut sukses sebagai seorang pemimpin.

  1. Sebisa Mungkin Singkirkan Ego Anda dan Dahulukan Kepentingan Tim

Sebagai anak muda yang dipercaya untuk memimpin perusahaan, Anda pasti akan merasa sedikit was-was dan berkata dalam hati “jangan-jangan mereka meragukan kemampuan Anda dalam memimpin perusahaan” Mungkin hal ini akan menyebabkan Anda menjadi terkesan pamer, padahal akan lebih baik jika Anda meredam hasrat pamer tersebut demi kepentingan perusahaan. Sebaliknya, dahulukanlah kepentingan tim untuk meraih keberhasilan sebagai trofi kebanggaan Anda.

  1. Bersiaplah untuk Menampung Setiap Pertanyaan yang Muncul dari Bawahan Anda

Budaya masyarakat Indonesia, memang tidak pernah lepas dari kata kepo atau rasa ingin tahu yang tinggi. Saat bekerja pun pasti akan menemui pertanyaan mengenai berapa umur Anda? Nah, jika menemui pertanyaan seperti itu maka jawablah tanpa harus canggung-canggung. Karena, jika Anda menjawab canggung maka bisa jadi di dalam pikiran mereka muncul keraguan terhadap Anda. Namun jika Anda merasa keberatan untuk menyebutkan angka penanda usia, cukup jawab dengan sedikit bercanda saja. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, lanjutkanlah pekerjaan seperti biasa. Hal ini bertujuan untuk menghindari Anda dari bahan gunjingan oleh bawahan-bawahan yang kepo.

  1. Tetap Tenang dan Raihlah Respek dari Mereka

Stres dan tekanan yang berlebihan, memang bisa menurunkan konsentrasi dan ujungnya berpengaruh terhadap produktivitas Anda. Sebagai pemimpin yang baik, seharusnya Anda menjadi sumber ketenangan bagi bawahan-bawahan. Jika pemimpinnya terkena masalah, maka secara tidak langsung staf Anda juga akan ikut terkena masalah bukan? Jadi, bersikap tenanglah dalam menyikapi setiap lika-liku yang terjadi di kantor. Selain harus bersikap tenang, Anda pun harus berusaha untuk meraih penghormatan orang lain atas kerja keras yang selama ini dijalankan. Kalau Anda ingin menjadi pemimpin yang baik, artinya Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda pantas dihormati.

Untuk memimpin perusahaan, umur Anda boleh saja muda. Namun, jangan sampai perbedaan umur tersebut membuat Anda jadi ragu pada diri sendiri. Tunjukkanlah bahwa Anda patut dan layak memimpin sebuah perusahaan tanpa melupakan etika dan sopan santun terhadap bawahan-bawahannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×