Dalam Laporan Arus Kas akan ditemukan hal-hal yang tidak diketahui jika perusahaan hanya mengamati hasil dari neraca, laporan laba rugi dan laporan laba ditahan. Laporan Arus Kas sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena laporan ini akan menyajikan hal-hal seperti laba ditahan yang semuanya berada dalam satu halaman sehingga bisa dijadikan alat prediksi masa depan usaha. Laporan Arus Kas juga menyajikan semua lalu lintas masuk dan keluarnya nilai Kas atau Bank pada suatu periode tertentu. Laporan Arus Kas akan membantu pengusaha melihat nilai sesungguhnya kas atau bank yang ada.
Namun faktanya pengusaha sering kali mengacuhkan laporan ini sehingga banyak diantara mereka yang tidak menyadari bahwa penjualan yang tinggi belum dapat menjadi indikator seluruh uang yang masuk akan mengisi kas perusahaan. Bahkan tanpa disadari, kas bisa kosong atau jikalau ada maka jumlahnya jauh dibawah perkiraan. Hal inilah yang kadang membuat pengusaha kerepotan menutupi biaya-biaya operasional termasuk membayar gaji pegawai. Jika anda tidak ingin hal ini terjadi maka jangan sepelekan Laporan Arus Kas.
Pentingnya Laporan Arus Kas
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas, setara kas, juga dasar dalam menilai bagaimana perusahaan mengelola arus kas tersebut merupakan informasi yang termuat dalam laporan arus kas suatu perusahaan, yang akan berguna bagi pemakai laporan keungan sebagai dasar dalam menilai kesehatan perusahaan. Kas dapat dikatakan sebagai aktiva yang sangat liquid dan hampir semua transaksi perusahaan akan berhubungan dengan uang kas. Inilah mengappa kas memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan perusahaan.
Bahkan sangat pentingnya arus kas ini sampai membuat Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK No. 2 menganjurkan agar setiap perusahaan setidaknya menyusun laporan arus kas sesuai dengan syarat menyusun laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung seperti yang telah ditetapkan dalam PSAK No 2.
Apabila dana tunai tidak tersedia maka segala kebijakan dan keputuan yang sudah ditetapkan tidak dapat berjalan. Kas juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan aktiva lain seperti mudah dipindahkan, mudah dibawa, memiliki sifat liquid, mudah dicairkan serta memiliki kerentanan terhadap penyalahgunaan. Oleh sebab itu seluruh aktivitas yang berhubungan dengan kas harus diawasi dengan baik sehingga terhindar dari penyalahgunaannya sendiri.
Penyajian Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas atau Cash Flow Statement adalah laporan keuangan yang mengandung pengaruh kas dari berbagai kegiatan serta fluktuasi bersih kas selama periode yang telah ditentukan. Kegiatan yang terdapat dalam Laporan Arus Kas antara lain:
- Kegiatan Operasional
Aktivitas ini menimbulkan pendapatan dan biaya dari berbagai kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan yang juga terdapat dalam laporan laba rugi seperti sumber kas masuk dari penjualan, kas keluar untuk pembayaran gaji karyawan dan lainnya.
- Kegiatan Investasi
Aktivitas yang terdapat dalam kegiatan investasi ini melibatkan aktivitas seperti penjualan dan pembelian harta tetap perusahaan. Laporan Arus Kas dalam aktivitas ini juga mencatat aktivitas pemberian pinjaman yang akan menimbulkan piutang serta aktivitas pelunasan pinjaman tersebut.
- Kegiatan Pendanaan
Aktivitas dari kegiatan pendanaan berasal dari kewajiban perusahaan yang menambah utang maupun pengurangan akibat pelunasan utang. Aktivitas ini meliputi penerbitan saham, pembagian deviden, pinjaman obligasi dan instrumen sekuritas lainnya.
Perusahaan tidak cukup jika hanya mengandalkan laporan laba rugi, neraca ataupun perubahan modal. Laporan Arus Kas juga penting untuk dipahami karena laporan ini akan membuat perusahaan dapat langsung melihat aktivitas kas atau bank secara real. Jika anda masih kesulitan untuk menganalisis laporan dengan cara manual, saat ini sudah tersedia software akuntansi online yang dapat membantu memantau arus kas, laporan keuangan hingga menganalisis bisnis dengan rasio keuangan yang dapat membantu efektivitas perusahaan. Jika hal ini dilakukan maka perusahaan tidak hanya perlu berspekulasi namun sudah dapat melihat keadaan perusahaan dimasa depan.
