Bagaimana Cara Klaim Asuransi Jiwa Yang Benar? – Kata asuransi bukanlah sebuah kata yang asing lagi. Apalagi saat ini banyak orang yang sadar akan pentingnya asuransi. Baik untuk perlindungan harta maupun sebagai jaminan kesehatan atau hidup seseorang. Asuransi pada dasarnya bukanlah suatu bentuk ganti rugi tetapi suatu bentuk berbagi resiko. Sehingga meringankan kerugian yang dialami seseorang. Produk asuransi saat ini, memiliki banyak macam dan jenisnya. Salah satu jenis asuransi yang poluler yaitu asuransi jiwa. Premi asuransi merupakan hak bagi perusahaan asuransi, yang wajib dibayar oleh tertanggung asuransi. Sedangkan klaim asuransi, merupakan kewajiban yang wajib dibayarkan perusahaan asuransi ,kepada pihak yang tertangung asuransi. Klaim asuransi jiwa merupakan bentuk manfaat dari kepemilikan asuransi jiwa.
Mengurus klaim asuransi memang terkadang menguras waktu anda. mulai dari memberikan keterangan kepada pihak asuransi hingga mengurus dokumen-dokumen pendukung klaim. Pastinya akan ada banyak waktu yang terbuang. Belum lagi mengenai sistem regulasi klaim yang ketat. Jika nasabah tidak mempersiapkannya dengan baik, tentu saja akan . Namun saat ini klaim asuransi dapat diurus dengan mudah. Hal ini karena sudah banyak perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi saat ini menyediakan kemudahan proses klaim asuransi jiwa. Sehingga proses cairnya klaim asuransi bisa dilakukan dengan cepat. Akan tetapi karena kurangnya pemahaman cara mengurus klaim asuransi jiwa. Banyak orang, merasa kesulitan mengurus klaim asuransi jiwa. Bagaimana cara supaya anda tidak kesulitan menggurus klaim asuransi jiwa? Berikut ini ada beberapa tips cara prosedur klaim asuransi jiwa yang bisa anda jadikan panduan untuk mengurus klaim asuransi jiwa. diantaranya adalah:
- Sebagai seorang pengaju klaim asuransi jiwa. Anda harus menginformasikan kepada perusahaan asuransi. Bahwa tertanggung asuransi telah meninggal dunia. Saat mengajukan klai asuransi jiwa. Persiapkan salinan surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah duka atau kantor Negara. Surat kematian ini berisikan data kapan, dimana dan penyebab kematian tertanggung asuransi. Biasanya perusahaan asuransi akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tertanggung. Misalnya nomor poli asuransi, status polis, asuransi tertanggung dan informasi-informasi lain terkait kematian tertanggung
- Setelah itu, kemudian perusahaan asuransi akan mengirim formulir klaim asuransi jiwa.. Pernyataan klaim isi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa. Formulir ini harus anda isi dengan benar.
- Setelah anda mengisi formulir dengan lengkap klaim asuransi jiwa. Segera lengkapi berkas-berkas atau dokumen-dokumen terkait. Dokumen ini adalah penunjang anda untuk mengajukan klaim. Dokumen tersebut diantaranya seperti:
- Polis dan endorsement (asli)
- Surat keterangan dokter yang berisikan penyebab dari kematian tertanggung
- Surat keterangan meninggal dunia dari pamong praja
- Surat bukti pemakaman dari dinas pemakaman
- Surat keterangan pemeriksaan mayat dari rumah sakit/dinas kesehatan apabila tertanggung sempat kerumah sakit
- Setelah anda melengkapi berkas-berkas diatas. Perusahaan asuransi akan segera menganalisa dan memproses klaim asuransi jiwa. Proses analisa klaim asuransi jiwa berupa verifikasi. Verivikasi ini mengenai status polis asuransi apakah masih efektif. Kemudian data diri terkait tertanggung informasi, seputar kematian tertanggung dan verifikasi bukti-bukti. Adanya kematian tertanggung apakah benar atau tidak. Dan juga syarat dan pengecualian, pengajuan klaim asuransi terkait penyebab kematian tertanggung.
- Setelah itu apabila klaim asuransi jiwa dinilai sah dan benar adanya. Maka perusahaan akan melakukan perhitungan kewajiban. Perhitungan kewajiban, adalah jumlah yang harus dibayar perusahaan asuransi, kepada ahli waris tertanggung.
- Setelah semuanya, prosedur akhir dari pengajuan klaim asuransi jiwa, adalah pembayaran klaim asuransi jiwa. Sebaiknya anda menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan asuransi. Mengenai informasi rekening bank anda. informasi rekening bank anda akan digunakan, sebagai wadah tempat dikirimnya dana klaim. Gunakan rekening pribadi agar tidak terjadi kekeliruan terhadap ahli waris, dan orang lain diluar nama yang tertera dalam polis asuransi. proses klaim asuransi jiwa terkadang membutuhkan waktu yang lama, karena perusahaan asuransi sangat berhati-hati dan teliti saat menganalisa klaim asuransi jiwa. Terlebih jika klaim asuransi mencapai lebih dari 1 miliar rupiah. Karena itu sebelum mengajukan klaim pastikan anda memiliki persiapan yang baik seperti, semua dokumen yang dibutuhkan lengkap.