Menjadi seorang single parents, memang bukanlah hal yang mudah. Bagaimana tidak, karena single parents harus memenuhi segala kewajiban dalam rumah tangga meski seorang diri tanpa ada dukungan dari pasangan. Seorang single parents harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sehingga mengharuskannya untuk mengatur dan mengelola keuangan dengan sangat baik. Selain itu, single parents juga membutuhkan rencana keuangan yang matang untuk bisa menopang kehidupan keluarga agar tetap jalan. Begitulah seorang single parents diharuskan mengambil kendali penuh keuangan, karena hal ini memang akan mengahasilkan berbagai keputusan yang terbaik untuk keluarganya. Bagi Anda seorang single parents, mau tahu bagaimana cara mengatur keuangan yang baik? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
- Miliki Rencana Keuangan yang Tepat dan Realistis
Rencana merupakan sebuah langkah awal untuk menentukan proses keuangan, di mana berbagai kebutuhan keluarga bisa tersusun dengan matang dan tepat sasaran. Berbicara soal rencana, Anda harus menyusun rencana keuangan tersebut dengan baik serta diimbangi berbagai macam pertimbangan. Dengan demikian, semua yang sudah direncanakan bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jangan lupa untuk menargetkan waktu yang realistis, supaya Anda tidak terbebani. Jauhi tindakan asal-asalan dalam merencanakan keuangan, karena hal ini bisa membuat kondisi keuangan keluarga Anda jadi semakin sulit dan berantakan.
- Prioritaskan Kebutuhan dan Masa Depan Keluarga
Sebagai pemegang kendali penuh atas keuangan keluarga, Anda tentu harus bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Pemahaman inilah yang dapat membantu Anda dalam hal memilih sesuatu serta menentukan mana yang harus lebih didahulukan dan mana yang harus dipenuhi. Selain memprioritaskan kebutuhan, Anda juga harus merencanakan masa depan di dalam keuangan seperti asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi pensiun dan masih banyak lagi.
- Menabung Secara Rutin
Sebuah tindakan yang baik dan berguna dalam keuangan adalah menabung, dimana uang yang ditabungkan bisa bermanfaat di kemudian hari. Anda bisa mengalokasikan 10% dari gaji setiap bulannya, meski terbilang kecil lama kelamaan bisa semakin besar kok. Dengan menabung secara rutin dan disipiln, maka kehidupan keluarga Anda akan memiliki jaminan atau dana darurat yang bisa membantu Anda saat mengalami kesulitan finansial.
- Menerapkan Pola Hidup Hemat
Percuma Anda menabung dan merencanakan keuangan, namun dalam kehidupan sehari-hari selalu bersikap boros dan berpoya-poya membeli sesuatu yang nilainya besar. Bukankah penghasilan Anda harus bisa memenuhi berbagai kebutuhan keluarga? Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan penghematan dan menghindari aktivitas yang berbau poya-poya. Sebab, perbuatan boros dalam pengeluaran merupakan hal yang seringkali menjadi penyebab gagalnya seseorang dalam mengelola keuangan.
- Cari Penghasilan Tambahan
Jika gaji perbulan Anda dirasa tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, maka solusinya adalah mencari penghasilan tambahan. Meskipun gaji bulanan cukup, namun sebaiknya jangan hanya mengandalkan uang dari satu pekerjaan saja. Anda bisa mencari uang tambahan dengan cara bekerja sampingan, usahakan memilih pekerjaan sampingan yang waktunya fleksibel dan tidak menyita banyak waktu. Seperti menjadi reseller, guru les privat atau berwirausaha. Jangan salah, penghasilan dari kerja sampingan ini juga tidak kalah bersaing lho dengan pendapatan pekerja tetap. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa lebih besar dari penghasilan gaji tetap.
- Berinvestasi
Investasi, memang memiliki peran penting dalam kehidupan finansial yang dapat berguna di masa depan. Manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan oleh diri sendiri kok, melainkan seluruh anggota keluarga juga pasti ikut menikmati manfaatnya. Jadi selain mengalokasikan uang untuk menabung, alokasikan juga sebagian penghasilan Anda untuk berinvestasi. Namun, sangat penting untuk lebih berhati-hati dalam memilih jenis investasi. Apalagi, bagi Anda yang belum begitu memahami jenis-jenis investasi. Pilihlah investasi yang jelas serta beresiko minim, sehingga uang Anda tetap dalam keadaan yang aman dan tidak menguap dengan percuma.
- Katakan Tidak Pada Hutang
Bukan suatu hal yang aneh lagi, kalau ternyata seorang single parents terlilit banyak hutang. Padahal, hutang ini hanya bisa membantu keuangan dalam waktu yang singkat saja lho. Justru, hutang dapat menimbulkan masalah finansial yang lebih besar di kemudian hari. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari mengutang dalam bentuk apapun. Ingat dan terapkan dipikiran Anda bahwa hutang hanyalah akan memperburuk finansial keluarga, apalagi jika keuangan keluarga belum stabil.
Nah, setelah Anda mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan untuk single parents. Selanjutnya, aturlah keuangan keluarga Anda dari sekarang dan jangan sampai kekacauan finansial terjadi.
