Berbisnis saat ini memang sangat menarik bagi siapa pun, termasuk anak muda. Dengan gengsi yang lebih tinggi, berwirausaha menjadi kegiatan yang semakin banyak diminati publik. Namun ditengah antusiasme kalangan masyarakat dalam berbisnis, ada sekelompok anak muda yang didapati sering mengalami kegagalan. Fenomena kegagalan bisnis dikalangan anak muda memang begitu naif. Sebab, disaat pertumbuhan bisnis terus meningkat, para perintis bisnis dikalangan anak muda justru malah gagal. Meski tidak semua mengalami kegagalan dan ada beberapa diantaranya mencapai sukses, tapi fenomena kegagalan bisnis anak muda ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Kegagalan bisnis dikalangan anak muda sendiri banyak disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
- Model Bisnis yang Terlalu Visioner
Penyebab pertama kegagalan bisnis yang dialami akan muda adalah model bisnis yang terlalu visioner. Anak muda memang seringkali memiki pikiran kreatif dan pandangan maju ke depan. Tapi sayangnya tidak sedikit dari pemikiran tersebut yang terlalu jauh dan melampaui zamannya. Tentu saja ketika ide bisnis seperti ini dieksekusi maka akan sulit membuat konsumen tertarik. Ini karena konsumen pastinya hanya akan memikirkan zaman sekarang saja. Mereka akan sulit untuk menerima sesuatu baik itu produk atau jasa yang tidak dibutuhkannya saat ini. Maka dari itu bisnis-bisnis anak muda yang terlalu visioner dan melampaui zamannya seringkali mengalami kegagalan.
- Terlalu Bernafsu dan Tidak Sabar
Sifat dan karakteristik anak muda memang selalu ambisius dan tidak sabaran. Dalam bisnis tentu sifat seperti kurang begitu mendukung. Pasalnya, untuk mewujudkan bisnis yang terus eksis dan bertumbuh hingga meraih sukses dibutuhkan kesabaran. Tak jarang memang apa yang kita harapkan dalam bisnis tidak cepat kita dapatkan atau bahkan tidak sesuai keinginan. Nah dari sinilah pebisnis yang tidak sabaran dan terlalu bernafsu seringkali gegabah melakukan tindakan ceroboh sehingga membuat bisnisnya jadi gagal. Dan pebisnis yang seringkali didapati memiliki sifat tidak sabaran ini adalah anak muda.
- Ingin Semuanya Perfect
Untuk mewujudkan bisnis yang baik dan sempurna memang tidak bisa dilakukan dengan sekejap. Sebab untuk menjadikan bisnis terlihat sempurna dibutuhkan proses. Tapi sayangnya tidak sedikit dari kalangan entrepreneur muda yang terlalu perfeksionis sehingga ingin segalanya dimulai dengan sempurna. Tentu saja Anda bila Anda terburu-buru menghadirkan semua hal yang sempurna maka akan ada banyak hal yang perlu dikorbankan. Sedangkan ketika merintis bisnis ada banyak keterbatasan yang pastinya dialami pebisnis. Nah dari sinilah pebisnis muda yang seringkali memaksakan diri untuk membuat hal sempurna dalam tahap perintisan bisnisnya akan mengalami kesulitan ke depannya. Dari sinilah maka bukan tidak mungkin kemudian mereka mendapati kegagalan.
- Kurang Disiplin dan Tidak Bekerja Keras
Dengan watak yang masih manja tak jarang kita temui para pebisnis muda yang seringkali tidak disiplin dalam menjalankan usahanya. Dalam berbisnis, sifat kerja keras dan displin memang menjad syarat mutlak untuk siapa pun yang ingin meraih sukses. Sebaliknya entrepreneur yang kurang disiplin dan tidak bekerja keras tentu akan sulit bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya. Harus dipahami bahwa tingkat persaingan dalam dunia wirausaha ini semakin hari semakin ketat. Nah untuk bisa mememangkan persaingan inilah maka satu-satunya jalan adalah berusaha keras dan disipilin. Bila seorang pengusaha malah melakukan hal yang sebaliknya maka kegagalan bukanlah sesuatu yang aneh bila kemudian didapati.
- Memaksakan Diri Menjadi Pebisnis
Terakhir, penyebab anak muda seringkali mendapati kegagalan dalam bisnis yaitu memaksakan diri menjadi pebisnis. Memang tidak ada syarat untuk bisa menjadi pebisnis. Tapi setidaknya untuk menjadi pebisnis dibutuhkan niat yang kuat. Lebih bagus lagi bila keinginan kuat tadi didukung dengan adanya passion bisnis yang baik. Tapi sayangnya yang terjadi di lapangan tidak jarang pebisnis muda yang terlalu memaksakan diri untuk menjadi pebisnis. Mereka terjun ke dunia entrepreneur ini atas dasar keterpakasaan karena tidak ada jalan lain. Alasan lain yang biasanya muncul dari pebisnis muda yang terpaksa berbisnis adalah diharuskan oleh orangtuanya sebagai pewaris bisnis atau ikut-ikutan tren. Tentu saja sesuatu yang dipaksakan ini adalah hal yang tidak baik. Dalam bisnis, seseorang yang merasa terpaksa menjalankannya bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan.
