Lainnya

Howard Schultz Dulu Hanya Loper Koran Kini Jadi Pemilik Starbuck

Starbucks menjadi salah satu coffee shop terkemuka di dunia. Gerainya berdiri dimana-mana bahkan di kantor FBI yang memiliki keamanan paling ketat.  Kedai kopi yang berpusat di Amerika Serikat ini diketahui memiliki lebih dari 26.000 gerai yang tersebar di seluruh dunia. Starbucks sendiri mulai berdiri pada tanggal 31 Maret 1971 di Seattle, Amerika Serikat. Selain tersebar di 61 negara jumlah karyawan starbuck bahkan melebihi 240.000 jiwa. Produk makanan dan minuman yang dijual di kedai ini tak hanya kopi saja namun juga salad, sandwich, camilan hingga gelas dan tumbler. Kini kedai yang mendapatkan penghasilan sekitar US$ 22.387 miliar pada tahun 2017 lalu dipegang oleh Howard Schultz.

Siapa Howard Schultz ?

Memiliki nama lengkap Howard Mark Schultz ialah seorang pebisnis asal Amerika Serikat. Ia lahir pada tanggal 19 Juli 1953 yang juga alumnus dari Northern Michigan University. Pada tahun 2012 silam ia menduduki posisi 354 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Jumlah kekayaan bersihnya mencapai $1,5 miliar dengan gaji sebesar US$ 21.775.000.

Walau Sekarang Terkenal Kaya Raya Tapi Dulunya Ia Sangat Miskin

Howard Schultz tidak terlahir dari keluarga yang mapan malah sebaliknya. Ayahnya ialah mantan angkatan darat AS yang kemudian beralih menjadi supir truk bernama Fred Schultz. Ketika usianya masih 12 tahun Howard Schultz harus bekerja sebagai loper Koran demi membantu keuangan keluarganya. Beranjak remaja pada usia 16 tahun iapun bekerja sebagai penjaga toko.  Ia juga pernah bekerja sebagai karyawan Starbuck yang dulu masih berupa kedai yang kecil. ia bekerja pada bagian pemasaran dengan gaji yang jauh lebih rendah ketimbang saat ia bekerja di Hammaplast.

Terkenal Pintar Sejak Kecil

Walau berasal dari keluarga yang tidak berada namun Howard Schultz dikenal pintar. Tidak hanya pandai dibidang akademik namun juga olahraga. Ia pun berhasil mendapatkan beasiswa karena kemampuannya dibidang olahraga.  Ia mengambil jurusan komunikasi dan berhasil lulus pada tahun 1975.  Ia kemudian menikah dan memiliki dua orang anak yang bernama Jordan dan Addison.

Dulu Pernah Ditolak Mentah-Mentah Oleh Founder Starbuck

Walau telah menjabat selama 36 tahun sebagai CEO starbuck dan kini sudah pensiun namun ia bukanlah pendiri kedai kopi ini. Kedai kopi ini dulunya ditemukan oleh Gordon Bowker, Jerry Baldwin dan Zev Siege. Melihat kebiasaan masyarakat yang gemar minum kopi sambil chit chat maka Howard Schultz menyampaikan ide desain café yang dibuatnya. Sayangnya kala itu para pemilik starbuck menolak ide tersebut mentah-mentah. Tak mau menyerah begitu saja akan ide bisnis yang dimilikinya ia kemudian membuka kedai kopi sendiri bernama II Giornale yang cukup diterima pasar. Kedai kopi ala Italia ini bahkan lebih ramai ketimbang kedai kopi starbuck.

Howard Schultz Akhirnya Membeli Starbuck Pada 1992

pada tahun 1992 akhirnya Howard Schultz bisa membeli saham starbuck dan menjadi pemilik saham terbesarnya hingga kini. Ia rela meminjam uang ke Bill Gates untuk membeli kedai kopi ini. Ia sudah lama menduga bahwa starbuck mampu menjadi nomor satu dalam hal kedai kopi. Tak heran berkat ketegasan dan  insting bisnisnya ia kini dikenal sebagai orang terkaya di dunia dengan peringkat ke 23. Inilah buah kerja keras Howard Schultz yang pantang menyerah terhadap cita-citanya. Andapun bisa saja menyusul kesuksesan Howard Schultz jika mau mencoba.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×