berhemat ramadhan 2020
Wabah virus corona memang membuat sendi perekonomian macet. Karena perekonomian yang macet maka banyak dari sebagian besar masyarakat yang harus menerima nasib dimana penghasilannya berkurang bahkan nihil karena PHK atau di rumahkan oleh perusahaan yang juga terimbas. Dari sini kita pun berpikir untuk bisa berhemat ketika bulan Ramadhan ini tiba di tengah pandemi yang membuat pendapatan menurun. Seperti kita tahu bahwa saat bulan Ramadhan ternyata banyak pengeluaran yang kita lakukan. Lalu bagaimana cara mengatasinya keadaan finansial yang seret untuk berhemat di bulan Ramadhan? Berikut ulasannya.
- Buat Rencana Pengeluaran Sebelum Ramadhan
Cara pertama untuk bisa berhemat saat bulan Ramadhan adalah dengan membuat perencanaan pengeluaran sebelumnya. Perencanaan keuangan termasuk di dalamnya yang memuat pengeluaran, memang penting untuk dilakukan untuk rujuan penghematan. Dengan melakukan perencanaan pengeluaran maka kamu akan bisa membuat penghasilan yang terbatas tadi bisa tepat dan akurat penggunaanya. Dari perencanaan yang dilakukan sebelum bulan Ramadhan ini juga akan membuat Anda terhindar dari pembelian atau pengeluaran pada hal-hal yang tidak penting. Dari sinilah maka Anda akan bisa mencapai penghematan untuk menjaga stabilitas keuangan Anda karena dampak pandemi Covid-19 di bulan Ramadhan. Untuk melakukan perencanaan anggaran ini kamu harus merinci dengan menuliskan beberapa item pengeluaran yang pokok atau utama. Kalau bisa Anda juga perlu membagi-bagi uang yang ada ke beberapa amplop untuk item pengeluaran yang telah diatur supaya semakin efektif.
- Kurangi Buka Puasa Bersama di Luar Rumah
Buka bersama atau bukber merupakan sesuatu yang identik atau khas dengan bulan Ramadhan. Tapi saat penghasilan kita menurun akibat pandemi Covid-19 maka mau tak mau kita harus menghindari buka puasa bersama yang memang seringkali menghabiskan dana. Apalagi bila buka bersama ini terus-menerus dilakukan dari teman SD, SMP, SMA, kuliah, kantor dan lainnya, maka akan semakin banyak uang yang terkuras. Dana yang banyak terkuras karena buka bersama ini tentu harus diantisipasi dengan menghindarinya. Pastikan dan sampaikan saja kepada teman-teman Anda bahwa untuk tahun ini Anda tidak bisa ikut lagi kegiatan buka bersama karena keadaan yang tidak memungkinkan.
- Beli Makanan dan Minuman untuk Buka atau Sahur Secukupnya
Saat bulan Ramadhan dan berpuasa seringkali kita memang lebih boros dengan makanan. Ketika mempersiapkan menu berbuka puasa memang tak jarang orang yang membeli banyak makanan dan minuman. Padahal ketika disantap saat berbuka atau sahur, tak semua makanan dan minuman tersebut yang habis. Tentu keadaan ini menjadi sesuatu yang sia-sia dan memboroskan uang. Maka dari itu untuk Anda yang ingin berhemat karena penghasilan yang berkurang akibat Covid-19, mau tak mau kamu harus membeli menu yang secukupnya saja untuk berbuka atau sahur. Sebab bila kamu membeli makanan dan minuman serta jajajan yang banyak, tentu hal ini akan memicu pemborosan.
- Tidak Gampang Tergoda Tawaran Promo Belanja
Terakhir, cara untuk bisa berhemat saat bulan Ramadhan akibat penghasilan yang menurun karena dampak virus corona adalah dengan tidak gampang tergoda tawaran promo belanja. Promo belanja saat bulan Ramadhan memang seringkali bermunculan di mana-mana, entah itu di televisi, di media sosial atau di marketplace. Nah dari sinilah maka peluang Anda untuk terpancing atau tergoda membeli produk promo saat bulan Ramadhan ini akan semakin besar. Tapi keadaan keuangan yang tidak memungkinkan seharusnya membuat Anda perlu sadar bahwa sudah waktunya untuk berhemat. Jadi untuk bisa berhemat usahakan sebisa mungkin untuk tidak gampang tergoda dengan tawaran promo-promo belanja yang muncul ketika bulan Ramadhan. Meski harganya murah, tapi barang-barang promo ini jelas dapat menguras uang.
Demikianlah beberapa cara dan tips yang bisa Anda lakukan untuk berhemat saat bulan Ramadhan ditengah pandemi Covid-19. Karena wabah ini kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir, tentu perilaku berhemat ini akan bisa membantu kita dalam menjadikan keadaan finansial terus sehat. Apalagi bagi yang memang terdampak dengan Covid-19, maka sikap berhemat ini menjadi sesuatu yang sangat mutlak dilakukan.
