Sebagai atasan, Anda adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam bisnis atau perusahaan. Meski mempunyai kekuasaan yang besar, bukan berati Anda sebagai atasan bisa melakukan apapun sesuka hati. Ini karena setiap apa yang Anda kerjakan, akan dinilai oleh karyawan. Jika Anda sebagai atasan dinilai baik oleh bawahan maka akan banyak dampak positif yang bisa Anda dan perusahaan dapatkan. Selain karyawan yang semakin bersemangat dalam bekerja, citra dan personality Anda sebagai pebisnis juga akan semakin meningkatkan. Dari pentingnya nilai dan citra diri ini maka Anda sebagai atasan, sudah seharusnya Anda bisa bersikap yang tepat terhadap bawahan. Nah berikut ini ada 5 hal yang harus selalu Anda terapkan saat menjadi atasan agar citra dan nilai yang baik selalu melekat pada diri Anda.
- Dengarkan Karyawan Anda
Pertama, sikap yang mestinya tak boleh Anda lupakan saat menjadi atasan adalah mendengarkan karyawan Anda. Karyawan Anda memang punya hak untuk bicara dan Anda dengarkan. Ini karena dari apa yang mereka kerjakan, roda bisnis Anda bisa bergerak. Dan sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh sebagai atasan bila mau mendengarkan karyawan. Sebab, tidak jarang ada hal penting di lapangan yang tidak Anda ketahui. Dan hal penting ini ternyata bisa Anda dapatkan dari karyawan yang sehari-hari berada di lapangan. Dengan mau mendengarkan karyawan ini Anda juga sebagai atasan akan dianggap sebagai pimpinan yang bijak dan tidak otoriter. Meski pada akhirnya semua keputusan bisnis ditangan Anda, namun dengan mau mendengarkan karyawan, Anda akan dianggap sebagai bos yang baik dan menyenangkan.
- Berikan Contoh yang Baik
Sebagai atasan, Anda memang akan menjadi pusat perhatian. Tak jarang beberapa karyawan ada yang menjadikan Anda sebagai panutan. Dari sini maka Anda sebagai atasan harus berhati-hati dalam berkata dan bersikap karena bisa dikomentari, dinilai dan ditiru oleh karyawan. Alih-alih bertingkah laku seenaknya, Anda sebagai atasan malah dituntut untuk mampu memberikan contoh yang baik pada karyawan. Mengapa harus memberikan contoh yang baik? Sebab dengan memberikan contoh yang baik maka Anda akan bisa menghadirkan inspirasi pada karyawan Anda. Ketika karyawan sudah mendapatkan contoh dan inspirasi yang baik, maka mereka akan bekerja dengan optimal sesuai apa yang Anda contohkan.
- Berilah Apresiasi Atas Keberhasilan Karyawan
Berikutnya, hal yang tak boleh Anda lupakan untuk menjadi atasan yang baik adalah memberikan apresiasi atas keberhasilan karyawan melaksanakan project. Apresiasi yang Anda berikan tidak harus berupa hadiah barang, tapi memberikan sebuah pujian dan sanjungan akan membuat karyawan merasa senang. Ini karena ketika Anda memberikan pujian dan apresiasi, maka mereka akan merasa dihargai atas yang mereka kerjakan. Ketika mereka merasa dihargai dari apa yang dilakukan, maka mereka akan memandang Anda sebagai atasan yang bijak dan baik.
- Jadilah Seperti Payung untuk Melindungi Karyawan
Tidak hanya memberikan inspirasi, tapi Anda sebagai atasan juga dituntut untuk menjadi payung bagi para karyawan Anda. Sebagai payung maka Anda harus punya kemampuan melindungi karyawan Anda dari apapun, terutama dari kecelakaan kerja dan pikiran negatif. Untuk melindungi karyawan dari kecelakaan kerja, maka Anda bisa memberikan mereka jaminan asuransi. Bila Anda memiliki dana lebih yang bisa dibagi ke karyawan, maka Anda juga bisa memberikan uang kesehatan selama setahun. Dengan uang kesehatan ini maka peran Anda sebagai atasan yang melindungi akan semakin terlihat. Sementara itu untuk melindungi karyawan dari pikiran negatif maka Anda harus sering memberikan motivasi agar mereka selalu bekerja dengan optimal dan maksimal.
- Bersikap Positif dan Bekerja Keras
Terakhir, hal yang tak boleh Anda lupakan supaya menjadi atasan yang baik adalah dengan selalu berpikir positif dan bekerja keras. Sebagai atasan, Anda memang harus selalu berpikiran positif agar kebiasaan yang Anda lakukan tersebut bisa tertular pada karyawan. Bila karyawan sudah mampu berpikir positif, maka Anda akan bisa membuat pekerjaan di perusahaan berjalan dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu bekerja keras. Dengan alasan yang sama, maka dengan sikap kerja keras, Anda akan bisa mempengaruhi karyawan untuk juga bekerja keras memajukan perusahaan.