Tips

Ingin Produk Masuk Supermarket? Begini Caranya!

tips-barang-masuk-supermarket

tips barang masuk supermarket/https://img.okezone.com

Punya produk yang masuk ke supermarket tentu akan sangat menyenangkan. Ini karena ketika produk masuk supermarket, maka peluang peningkatan penjualan dan omset akan semakin terbuka lebar. Namun demikian untuk bisa membuat produk masuk ke supermarket, tidak semudah dibayangkan. Pasalnya untuk membuat produk masuk supermarket ada banyak faktor dan syarat yang harus dipenuhi. Lalu bagaimana cara untuk membuat produk masuk ke supermarket? Berikut ulasannya!

Cara Memasukkan Produk Ke Supermarket

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa untuk memasukkan produk ke supermarket tidak mudah. Pasalnya, ada banyak syarat dan serangkaian proses yang harus dilewati oleh pebisnis untuk membuat produknya masuk ke supermarket. Berikut beberapa tahapan yang harus kamu lewati untuk memasukkan produkmu ke supermarket:

  1. Administrasi

Tahapan pertama yang biasanya harus dilewati pebisnis untuk membuat produknya masuk supermarket adalah administrasi. Terkait hal ini pebisnis perlu mengurus beberapa hal seperti kelengkapan surat usaha hingga izin dan deskripsi produk yang jelas. Tapi perlu dipahami bahwa biasanya setiap supermarket memiliki syarat administrasi yang berbeda. Jadi dari sini kamu terlebih dulu harus mengetahui persyaratan administrasi supermarket yang akan dituju.

  1. Produk Harus Memiliki Nilai Potensial

Tahap selanjutnya setelah administrasi adalah menghadirkan nilai potensial dari produk. Setiap supermarket memang ingin menjual produk yang bernilai dan banyak diinginkan konsumen. Tapi seperti apa produk yang bernilai tersebut? Secara umum, produk yang dianggap memiliki nilai potensial adalah produk yang dapat diterima oleh masyarakat secara luas dan merupakan produk kebutuhan dasar masyarakat.

Lalu bagaimana cara mengetahui nilai potensial bagi sebuah produk? Untuk mengetahui hal tersebut, tentu saja kamu harus melakukan riset pasar. Jadi coba kunjungi supermarket dan cari tahu produk apa yang paling banyak dibeli oleh masyarakat. Dari sini kamu bisa membuat produk yang serupa dengan menawarkan nilai berbeda dibanding produk yang telah ada.

  1. Harus Punya Merek atau Brand

Jika kamu mengamati setiap produk yang ada di supermarket, pastinya kamu akan mendapati merek atau brand pada produk tersebut. Lalu tahukah kamu kenapa produk di supermarket harus punya merek? Jawabannya karena hal tersebut berkaitan dengan listing produk yang dilakukan supermarket. Brand sendiri sejatinya adalah identitas sebuah produk. Jadi jika produk memiliki brand, maka akan membuat konsumen jadi lebih mudah ingat dan mengenalnya. Tidak hanya punya nama atau merek, tapi usahakan agar brand tersebut sudah kamu daftarkan Hak Kekayaan Intelektual-nya.

  1. Miliki Legalitas

Tidak hanya Hak Kekayaan Intelektual pada merek, tapi aspek legalitas lain seperti izin resmi perusahaan juga harus kamu perhatikan. Perlu kamu ketahui bahwa legalitas ini merupakan salah satu bagian dari persyaratan administrasi sekaligus ukuran bagi sebuah produk yang telah diketahui izinnya.

  1. Siapkan Segala Syarat Administrasi

Berikutnya, tahapan memasukkan produk ke supermarket adalah menyiapkan segala syarat administrasi. Beberapa persyaratan administrasi yang harus kamu siapkan adalah laporan penjualan secara rutin (baik bulanan atau mingguan), surat perizinan, hingga legalitas-legalitas lain yang telah disinggung sebelumnya. Administrasi dalam hal ini juga bisa berwujud surat kontrak dan perjanjian antara kamu sebagai pemilik produk dengan pihak supermarket itu sendiri.

  1. Bersedia Melakukan Promosi

Terakhir, tahap memasukkan produk ke supermarket adalah kesediaan melakukan promosi. Ketika kamu ingin memasukkan produk ke supermarket, pastinya kamu juga harus bersedia mengikuti dengan segala sistem dan peraturan yang berlaku. Salah satu ketentuan yang biasanya diberlakukan pihak supermarket adalah sistem pengajuan promosi antara supplier dan supermarket untuk meningkatkan penjualan produk. Pengajuan promosi sendiri biasanya dimulai saat produk akan memasuki masa kadaluarsa atau barang putus.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×