Menurut Kementrian Perdagangan Indonesia mendefinisikan bahwa industri kreatif berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan dan bakat seseorang. Sedangkan menurut Wikipedia, ‘’kreativitas manusia’’ adalah sumber daya ekonomi utama dan ‘’industri’’ tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi. Sejak tahun 2015 dalam mengahadapi (MEA) Masyarakat Ekonomi Asean, usaha kreatif menjadi sebuah peluang usaha yang baik. Apalagi, usaha kreatif bisa menyimpan potensi tak terbatas bahkan hingga mendominasi dunia. Lalu, apa saja bisnis kreatif yang menyimpan potensi tak terbatas tersebut? Berikut ini adalah 5 ide bisnis kreatif yang mendominasi dunia.
- Menciptakan dan Menjual Barang dengan Karakter yang Nge-Hits
Salah satu orang yang berhasil menciptakan dan menjual barang dengan karakter yang nge-hits adalah Shintaro Tsuji. Dia merupakan bos dari Sanrio, yakni perusahaan yang menaungi karakter Hello Kitty. Bagaimana tidak perusahaan tersebut mengalami popularitas? Sebab selain menjual lisensi Hello Kitty sebagai kekayaan intelektual, tetapi nilai barang dengan gambar Hello Kitty diatasnya juga melonjak tinggi hingga 400%. Seperti harga oven microwave, awalnya berharga 70 menjadi 5400 dolar Amerika. Tidak hanya itu, kini karakter Sanrio mencapai 50 dan di atas 22.000 produk berlisensi resmi. Berkat Hello Kitty, maka Shintaro Tsuji dinobatkan sebagai satu dari 50 orang terkaya di Jepang. Bagi Anda yang ingin mengikuti jejak Shintaro Tsuji di bidang bisnis, maka ciptakanlah dan jual barang-barang yang memiliki karakter hits. Dengan disertai kerja keras dan ketekunan, maka hasilnya pun akan lebih baik.
- Bisnis Ramah Lingkungan
Belakangan ini, banyak bermunculan produk-produk ramah lingkungan. Seperti Jessica Alba, aktris cantik Hollywood ini terjun di bidang ecopreneur dengan mendirikan Honest Company yang beroperasi dalam penjualan berbagai macam produk ramah lingkungan khusus untuk bayi. Bisnis yang dijalankannya berdiri sejak Januari 2012, sampai sekarang pun masih berjalan dengan moncer. Kesuksesan Honest Company mulai bergerak pada Human Centric, dimana pelakunya lebih menonjolkan aktivitas kemanusiaan dan menyentuh sisi spiritual.
- Bisnis Memanggang Kue Nastar
Jika Anda suka memanggang kue, kenapa tidak memanfaatkannya sebagai peluang bisnis saja? Siapa tahu hobi Anda dalam memanggang kue tersebut dapat mengantarkan ke dalam perusahaan bernilai miliaran dolar. Hal ini terjadi pada Debbi Fields, seorang founder dari produk cookies yang sangat populer di negeri paman sam. Berkat hobinya, dia berhasil mengembangkan perusahaannya dari bisnis rumahan ke dalam sebuah perusahaan bernilai $450 juta. Bagi Anda yang memiliki hobi memanggang kue nastar dan ingin mengembangkannya, maka ikutilah jejak Debbi Fields. Siapa tahu Anda juga bisa meraih kesuksesan seperti Debbi Fields, asalkan Anda mau dan terus berusaha.
- Bisnis Majalah dengan Segmen Tertentu
Anda tertarik menjalankan bisnis di dunia publikasi? Dari ketertarikan tersebut, Anda juga bisa membuka peluang bisnis. Seperti halnya Hugh Hefner, dia sangat tertarik terhadap dunia publikasi. Karena ketertarikannya terhadap dunia publikasi, maka dia mampu mendirikan sebuah majalah nge-hits bernama majalah Playboy yang berisi foto-foto model seksi dengan logo kelinci merah jambu. Tidak hanya majalah, dia juga menggurita ke industri agensi model, parfum, industri web, club dan perusahaan rekaman. Perlu Anda ketahui, bisnis yang dijalankan oleh Hugh Hefner adalah bermula dari sebuah bisnis rumahan. Namun, berkat kerja keras dan kegigihannya dia berhasil mengembangkan bisnis majalah hingga terkenal di dunia.
- Bisnis Instant Messaging
Terakhir, ide bisnis kreatif yang mendominasi dunia adalah instant messaging. Salah satu orang yang telah berhasil mengembangkan bisnis di bidang instant messaging yaitu Lee Hae Jin, mendirikan Naver.com pada tahun 1999. Sejak itu, Lee Hae Jin berhasil mengantarkan Naver.com menjadi search engine terpopuler di Korea Selatan. Belum puas, dia pun terjun ke dunia instant messaging dengan app yang mempunyai sticker lucu-lucu serta gambar ikonik seperti beruang romantis dan lain-lain. Line, aplikasi tersebut pasti tidak asing di telinga Anda bukan? Berkat instant messaging, Lee Hae Jin bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Jika Anda tertarik mengembangkan bisnis di bidang instant messaging juga, maka cobalah untuk terjun di dalamnya!
