Setelah Bitcoin menjadi pembicaraan publik karena nilainya yang melejit, kini bermunculan aset kripto lain yang juga harganya meroket. Sebut saja salah satu aset kripto tersebut aalah YFI. Bahkan YFI atau year.finance ini menjadi aset kripto pertama yang menembus harga Rp 1 miliar. Berdasarkan info dari Coingecko, harga YFI kini berada di kisaran 73.429 dollar AS per keping atau sekitar Rp 1,04 miliar. Dari nilai ini maka YFI telah melampaui aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin.
Dalam sepekan terakhir, harga YFI memang terpantau terus menguat sebesar 18,9 persen. Sedangkan dalam satu bulan terakhir, YFI telah menguat 49,1 persen. Hingga saat ini, YFI telah mempunyai kapitalisasi pasar sebesar 2,65 miliar dollar AS hingga membuatnya berada di posisi ke-59 dalam daftar kapitalisasi pasar aset kripto.
Mengapa Harganya Mahal?
Meroketnya harga YFI ini menurut CEO Indodax Oscar Darmawan dikarenakan yearn.finance memiliki pasokan (supply) maksimal yang lebih sedikit, yakni hanya sebanyak 3.666 token. Pasokan yearn.finance yang sedikit ditambah dan ditambah dengan kenaikan permintaan inilah yang kemudian mendorong harga yearn.finance naik drastis.
Apa Itu YFI?
YFI sendiri yaitu aset kripto yang termasuk dalam kategori governance token. Governance token ini merupakan aset kripto yang mewakili kekuatan pemilihan atau voting dalam sebuah proyek blockchain. Dari sini maka bisa dikatakan bahwa YFI merupakan governance token untuk protokol Yearn Finance. Token ini nantinya bisa digunakan untuk memilih dan menerima aliran dana dari biaya yang diterima oleh pihak protokol. Untuk ekosistem yearn.finance ini dibangun di atas sistem blockchain dari Ethereum.
Mengenal Yearn Finance
Pencipta Yearn Finance adalah oleh Andre Cronje. Andre merupakan pengembang atau developer sistem keuangan desentralistik (decentralized finance/DeFi) independen. Menurut info dari Coindesk, Andre memulai proyek Yearn Finance ini pada Januari 2021 yang lalu.
Andre yang merupakan pria asal Afrika Selatan ini sejatinya adalah seorang pengacara yang kemudian memiliki minat terhadap industri teknologi. Di tahun 2016 Andre kemudian tertarik pada blockchain hingga kemudian mulai mengembangkan program untuk memindahkan dananya dari satu platform ke platform lain yang menawarkan imbal hasil tertinggi.
Lahirnya yearn.finance
Bersama dengan Cirve Finance dan Aave, Andre pun mengembangkan program yang ada. Dengan dua buah platform DeFi akhirnya program tadi berkembang menjadi yearn.finance. Saat itu Andre memindahkan dananya dari platform dYdX, AAVE, dan Compound secara otomatis. Tujuan pembuatan yearn.finance ini memang untuk memudahkan interaksi pengguna dengan protokol Decentralized Finance (DeFi) dan kemudian memaksimalkan persentase tahunan dalam mata uang kripto.
Hingga sekarang, jumlah token yearn.finance yang tersedia di pasar aset kripto sebanyak 36.000 koin dari keseluruhan token yang tersedia sebanyak 36.700 token. Untuk bisa mendapatkan koin tersebut, kamu bisa membelinya melalui platform perdagangan aset kripto. Di Indonesia sendiri koin yearn.finance ini bisa didapatkan melalui platform salah satunya Indodax.
Secara Market Bitcoin Tetap Jadi Raja
Meski harga YFI ini telah melampaui Bitcoin namun menurut Oscar Darmawan secara market cap bitcoin masih menjadi raja dibandingkan YFI dan aset-aset kripto yang lainnya. Dari sinilah ada sebuah cerminan bahwa meski kondisi market turun, masih ada altcoin yang cenderung menguat hingga menjadi kesempatan para trader kripto memetik keuntungan.
“Beberapa hari ini memang bitcoin turun drastis. Tetapi kita bisa melihat altcoin lain yang menguat, salah satu yang menarik adalah YFI. Kripto ini merupakan kripto pertama yang menembus Rp1 miliar. Bahkan tertinggi melewati Rp1,3 miliar,” kata Oscar.